Bunga cenderawasih: Perbedaan antara revisi

Tumbuhan ini tumbuh menjadi{{Convert|2|m|ft|abbr=on|frac=2}} tinggi, dengan [[daun]] besar dan kuat {{Convert|25|-|70|cm|abbr=on|in|0}} panjang dan {{Convert|10|-|30|cm|abbr=on|in|0}} luas, diproduksi pada tangkai daun hingga {{Convert|1|m|in|-1|abbr=on}} panjang. Daunnya [[Tumbuhan hijau abadi|selalu hijau]] dan tersusun dalam dua baris, membentuk mahkota berbentuk kipas. [[Bunga|Bunganya]] berdiri di atas dedaunan di ujung tangkai panjang. Selubung yang keras seperti paruh dari mana bunga muncul disebut ''spathe'' . Ini ditempatkan tegak lurus dengan batang, yang membuatnya tampak seperti kepala dan paruh burung; itu membuat tempat bertengger yang tahan lama untuk menahan [[Nectariniidae|burung penghisap nektar]] yang [[Penyerbukan|menyerbuki]] bunga. Bunganya, yang muncul satu per satu dari spathe, terdiri dari tiga [[Kelopak bunga|sepal]] jingga dan tiga [[Mahkota bunga|kelopak]] biru keunguan atau putih . Dua kelopak bergabung bersama untuk membentuk nektar seperti panah. Saat burung matahari duduk untuk meminum nektar, kelopak ketiga terbuka untuk melepaskan kepala sari dan menutupi kaki mereka dengan [[serbuk sari]] . <ref>Gibbs Russell, G. E., W. G. M. Welman, E. Retief, K. L. Immelman, G. Germishuizen, B. J. Pienaar, M. Van Wyk & A. Nicholas. 1987. </ref>