Rumah Adat Rejang Kepahiang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Kami menambahkan gambar pada artikel ini.
Baris 9:
 
== Arsitektur ==
[[Berkas:Rumah tampak dari samping.jpg|jmpl|Foto rumah adat dari samping yang memperlihatkan gaya arsitektur dan luas rumah. Tampak tangga yang berada di samping dan beberapa tiang penyangga dari rumah tersebut.]]
 
Arsitektur Rumah Adat Rejang Kepahiang mirip seperti Rumah Adat Bengkulu yaitu Rumah Bumbungan Limas. Bentuknya tidak jauh berbeda dari Rumah Adat Rejang yang berada di Kabupaten Rejang Lebong. Rumah tersebut memiliki 18 tiang penyangga. Bagian bubungan rumah memiliki sepasang pedang yang menyilang dan di bagian tebar layar Rumah Adat terdapat 3 ornamen yang berbentuk seperti matahari. Pada setiap sisi atap rumah terdapat ukiran khas Rejang. Berbeda dari rumah adat yang ada di Rejang Lebong, rumah ini memiliki tangga yang langsung menghadap tepat di depan pintu. Selain itu, tangga rumah adat yang berada di Rejang Lebong berada di depan pintu dengan posisi menyamping.
 
== Kondisi Rumah Adat Rejang Sekarang ==
[[Berkas:Foto Rumah Adat Rejang Kepahiang.jpg|al=Bangunan bersejarah yang menjadi salah satu wujud warisan budaya masyarakat Rejang Kepahiang.|kiri|jmpl|381x381px|Rumah Adat Rejang Kepahiang yang terletak di jalan Aipda Muan , Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Bangunan ini dibangun pada tahun 2017. ]]
Kondisi Rumah Adat Rejang tradisional yang asli sudah tidak eksis. Namun pada saat ini, rumah tradisional tersebut dibangun kembali sebagai replika untuk melestarikan kebudayaan Rejang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang. Selain untuk melestarikan kebudayaan, rumah ini juga ditujukan sebagai tempat rekreasi dan pagelaran seni budaya masyarakat Rejang Kepahiang setiap tahunnya. Replika bangunan tersebut sampai sekarang masih berdiri kokoh sejak dibangun pada tahun 2017. Tepat di depan Rumah Adat Rejang Kepahiang terdapat identitas dari nama Rumah Adat tersebut. Sayangnya, ada beberapa huruf dari tulisan tersebut sudah terlepas dari tempatnya hingga tidak bisa dibaca dengan jelas.