Merkantilisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Dikembalikan ke revisi 24911845 oleh Bagus D Ramadhan (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
[[Berkas:Lorrain.seaport.jpg|ka|jmpl|300px|Lukisan bergambar pelabuhan Prancis dari tahun 1638, saat merkantilisme mencapai puncaknya.]]
'''Merkantilisme''' adalah praktik dan paham teori ekonomi, yang dominan di Eropa abad 16 ke abad ke-18,<ref>"Mercantilism," Laura LaHaye ''[[The Concise Encyclopedia of Economics]]'' (2008)</ref> yang dipromosikan lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya. Mereka meyakini bahwa kekayaan yang melimpah memberikan kekuatan serta kemakmuran bagi negara, yang seharusnya kaya dengan simpanan logam mulia <ref>{{Cite web|last=Disman|first=Disman|date=2018-07-24|title=Sejarah teori ekonomi|url=http://repository.ut.ac.id/4045/1/PKOP4310-M1.pdf|website=Repository Universitas Terbuka|access-date=2023-12-11}}</ref> . Paham ini tidak terpisahkan dari politik ekonomi absolutisme atau monarki absolut.<ref>{{Cite web|date=2023-10-31|title=Mercantilism {{!}} Definition & Examples {{!}} Britannica Money|url=https://www.britannica.com/money/topic/mercantilism|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2023-12-03}}</ref> Merkantilisme termasuk kebijakan ekonomi nasional yang bertujuan untuk mengumpulkan cadangan moneter melalui keseimbangan perdagangan positif, terutama barang jadi. Secara historis, kebijakan tersebut sering menyebabkan perang dan juga termotivasi untuk melakukan ekspansi kolonial. Teori merkantilis bervariasi dalam penerapannya terkini dari satu penulis ke yang penulis lain dan telah berkembang dari waktu ke waktu. Tarif tinggi, terutama pada barang-barang manufaktur, merupakan fitur yang hampir universal dari kebijakan merkantilis. Kebijakan lainnya termasuk:
 
* menciptakan koloni di luar negeri;