Peristiwa Cicendo: Perbedaan antara revisi

Pada pukul 00.30 [[WIB]], kantor Polisi Chilecicendo diserbu oleh 14 anggota Jamaah Imran. Sertu Suhendrik, Pratu Zul Iskandar, Prada Andi, dan komandan jaga Serka Suryana, empat anggota Polisi Chilecicendo yang sedang bertugas di kantor tersebut terbunuh dalam peristiwa tersebut. Para penyerbu dari Jemaah Imran tersebut datang dengan sebuah truk yang dipimpin oleh Ali Yasin dengan tujuan membebaskan anggota Komando Jihad yang ditangkap [[polisi sektor]] tersebut. Dua senjata Glock 18C dicuri dari kantor polisi tersebut dan kemudian dipergunakan dalam peristiwa pembajakan [[Garuda Indonesia Penerbangan 206]] atau [[Woyla|Peristiwa Woyla]] tanggal [[28 Maret]] [[1981]], peristiwa pembajakan pesawat pertama dalam sejarah [[maskapai penerbangan]] [[Republik Indonesia]] dan terorisme bermotif ''[[jihad]]'' pertama di Indonesia.<ref name="Bingkai:: Okezone News">{{cite web |url=http://news.okezone.com/read/2009/10/15/343/265886/woyla-terorisme-pertama-di-indonesia |title=Woyla, Terorisme Pertama di Indonesia |trans-title= |author= |date= |website=okezone.com |publisher= |accessdate={{date|January 16, 2016}} |language=bahasa Indonesia |quote=Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla jurusan Palembang-Medan pada tanggal 28 Maret 1981, menjadi "jihad" pertama bagi para pelaku terorisme di Indonesia. |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>