[[Berkas:Earth seafloor crust age 1996 - 2.png|jmpl|300px|Usia kerak samudra.]]
'''Kerak samudra''' atau '''kerak lautan''' ({{lang-en|oceanic crust}}) adalah bagian dari [[litosfer]] bumi yang permukannyapermukaannya berada di cekungan [[samudra]]. Kerak ini menyusun sekitar 65% dari luas [[kerak bumi]]. Kedalaman dari kerak samudra ini rata-rata sekitar 4.000 meter dari permukaan laut, meskipun ada beberapa [[Palung Samudra|palung laut]] kedalamannya ada yang mencapai lebih dari 10 km.<ref name=":0">{{Cite web|last=masgurudedi|title=kerak samudera|url=https://dedisasmito.wordpress.com/tag/kerak-samudera/|website=dedisasmito.wordpress.com|language=id-ID|access-date=2020-09-28}}</ref> Kerak samudra tersusun oleh batuan berwarna gelap yaitu [[Basal|basalt]], yang tersusun atas [[mineral]] dan unsur [[silikon]], [[oksigen]], [[magnesium]], yang membuatnya sering disebut '''kerak basaltis'''. Kerak samudra juga sering disebut '''[[lempeng samudra]]'''.<ref>{{Cite web|date=2016-01-14|title=Kerak Bumi dan Penjelasannya|url=https://ilmugeografi.com/geologi/kerak-bumi|website=IlmuGeografi.com|language=id-ID|access-date=2020-09-28}}</ref> Kerak ini lebih tipis dibandingkan dengan [[kerak benua]], dengan ketebalan 5–15 kilometer, tetapi massa jenisnya lebih besar, memiliki massa jenis rata-rata sekitar 3,0 [[gram]] per [[sentimeter kubik]], tetapi lebih padat, sedangkan bagian bawahnya disusun oleh [[batuan metamorf]] dan [[batuan beku]] [[Gabro]]. Hal ini diduga disebabkan oleh berat jenis kerak samudra yang jauh lebih tinggi dibanding kerak benua. Oleh karena itu, kerak tersebut akan cenderung termampatkan ke dalam volume yang jauh lebih kecil.<ref>{{Cite web|title=Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudera|url=https://www.gurugeografi.id/2017/02/perbedaan-kerak-benua-dan-kerak-samudera.html|website=Gurugeografi.id|language=en-GB|access-date=2020-09-28}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|title=Lapisan Bumi Paling Luar Terdiri dari Kerak Samudra dan Kerak Benua, Apa Beda Keduanya?|url=https://bobo.grid.id/amp/082074686/lapisan-bumi-paling-luar-terdiri-dari-kerak-samudra-dan-kerak-benua-apa-beda-keduanya?page=all|website=bobo.grid.id|access-date=2020-09-28}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|last=http://www.contextureintl.com|first=Designed by Contexture International {{!}}|title=Perbedaan antara Kerak Benua dan Kerak Samudra {{!}} Catatan Geografer|url=https://blogs.itb.ac.id/catatangeografer/2020/06/11/kerak-benua-dan-kerak-samudra/|language=en-US|access-date=2020-09-28}}</ref>
Permukaan kerak samudra ditutupi oleh [[endapan]] [[Batuan sedimen|sedimen]] dengan ketebalan rata-rata sekitar 500 meter. Kerak samudra juga memiliki umur yang jauh lebih muda dibanding kerak benua. Kerak samudra terbentuk dari lapisan mantel bumi yang mencair dan naik ke permukaan bumi, kemudian mencair.<ref name=":0" /> Seiring waktu, mantel padat berkumpul di bagian bawah kerak samudra sehingga membentuk dua lapisan. Lapisan kerak yang membeku ini bisa masuk kembali ke mantel bumi dan kembali mencair karena densitas yang tinggi.<ref>{{Cite web|title=Inilah Perbedaan Kerak Benua dan Kerak Samudera|url=https://www.geologinesia.com/2019/08/perbedaan-kerak-benua-dan-kerak-samudera.html|language=id|access-date=2020-09-28}}</ref> Densitas kerak samudra lebih tinggi dibandingkan kerak benua. Maka kerak samudra mengapung di atas [[Mantel (geologi)|mantel]].<ref>{{Cite web|title=Geologi Kerak Benua dan Kerak Samudera|url=https://geograph88.blogspot.com/2020/02/geologi-kerak-benua-dan-kerak-samudera.html|website=Geograph88|language=en-GB|access-date=2020-09-28}}</ref> Kerak samudra senantiasa dihancurkan dan dibuat kembali oleh rekahan tengah samudra, berbeda dengan kerak benua yang relatif lebih statis di atas benua.<ref name=":1" /><ref name=":2" />
