Ilmu ekonomi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15:
== Sejarah perkembangan ilmu ekonomi ==
[[Adam Smith]]
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai ''aliran klasik''.<ref>{{Cite web|title=The Classical Theory|url=https://www.cliffsnotes.com/study-guides/economics/classical-and-keynesian-theories-output-employment/the-classical-theory#:~:text=The%20fundamental%20principle%20of%20the,the%20economy%20is%20self%E2%80%90regulating.&text=The%20classical%20doctrine%E2%80%94that%20the,and%20interest%20rates%20are%20flexible.|website=www.cliffsnotes.com|access-date=2020-10-24}}</ref> Aliran ini menyatakan bahwa ekonomi merupakan sesuatu yang mengatur dirinya sendiri. Aliran ini mempercayai adanya mekanisme yang selalu membawa ekonomi kembali ke kesetimbangan pendapatan nasional. Adam Smith ini menekankan adanya ''invisible hand'' dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran [[pemerintah]] menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. {{sfn|Rothschild|1994|pages=319}} Konsep ''invisble hand'' ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya dalam buku ''The Wealth of Nations'' dan para filantrop dalam buku ''The Theory of Moral Sentiments''. {{sfn|Rothschild|1994|pages=319-322}} Perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari [[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]], serta aliran [[institusional]] yang pertama dikembangkan oleh [[Thorstein Veblen]] dkk dan kemudian oleh peraih nobel [[Douglass C. North]].
|