Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 79:
Pada ceki, hanya kartu bersimbol 10,000an yang memiliki informasi langsung terkait nilai dalam bentuk [[angka Tionghoa]]: 1 一, 2 二, 3 三, 4 四, 5 五, 6 六, 7 七, 8 八, 9 九. Indikasi nilai yang konsisten diterapkan pada semua kartu adalah bentuk pigura; kartu dengan nilai yang sama memiliki pigura yang sama. Sebagian besar permainan ceki berkutat pada pencarian pasangan pigura yang dapat dilakukan secara visual, sehingga pemain tidak selalu harus mengetahui nilai angka tiap pigura. Tiga kartu khusus memiliki nilai yang bergantung pada permainan.
 
Ketiga simbol ceki berasal dari mata uang Tionghoa, namun pemain dari berbagai daerah menggunakan banyak variasi nama dan julukan. Hal ini berkaitan dengan gambar abstrak ceki yang rentan diinterpretasi ulang oleh pemain yang tidak akrab dengan konvensi kartu Tionghoa. Untuk konsistensi, artikel ini menggunakan istilah yang merujuk pada simbol piktorial asli pada permainan kartu Tionghoa: koin, tali, dan 10,000 anmuka.
 
{| class="wikitable" style="margin:1em auto;"
Baris 94:
|-
! Tali
| [[Gambar:Ancient Chinese Coin String (15874097297).jpg|170px150px|center]]
| Seratusan koin kepeng yang diikat dalam seutas tali
| ''sok'' (from Hokkien 索 ‘tali’), ''tiau'' (Hokkien 條 ‘irisan’), ''lintrik'' (ꦭꦶꦤ꧀ꦠꦿꦶꦏ ‘barisan’), ''manik''
|-
! Muka
| [[Gambar:It-万.png|80px|center]][[Gambar:朱仝(繡像第五才子書).jpg|80px|center]]
| Pada sistem dasarnya, kartu ini merujuk pada 10,000 an koin kepeng yang diwakili oleh karakter [[Hanzi]] 万, secara figuratif dalam bahasa-bahasa Tionghoa dapat berarti "sangat banyak" atau "tidak terhingga". BagiNamun bagi pemain yang tidak mengenal Hanzi, kartu ini jadi lebih dikenal lewat figur muka manusia yang merupakan abstraksi tokoh novel [[Batas Air]].
| ''ban'' (Hokkien 万), ''wong'' (ꦮꦺꦴꦁ orang), ''cina''
|}