Keniten, Kedungbanteng, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
Laindan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 14:
|kepadatan =-
}}
'''Keniten''' adalah [[desa]]berada di [[kecamatan]] [[Kedungbanteng, Banyumas|Kedungbanteng]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Keniten dapat ditempuh dari pusat kota Purwokerto sekitar 10 menit ke arah barat laut. Tempat terkenal di desa Keniten adalah "Watu Sinom" yang menurut cerita rakyat setempat adalah tempat bertemunya Kamandaka dengan adiknya yang telah bertahun-tahun diutus untuk mencarinya. Di batu sebesar rumah itulah mereka saling menantang untuk bertarung, karena mereka yang telah lama berpisah tidak saling mengenal. Kamandaka yang naik ke puncak batu tidak dapat disusul adiknya yang tidak dapat memanjat batu tersebut.
Setelah saling tahu bahwa mereka adalah saudara, Kamandaka turun dan memeluk adiknya. Untuk mengenang peristiwa itulah nama desa di tempat itu diberi nama "Keniten" artinya pengingat.