Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus pranala situs yang mati Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Replace, dan mengatur ukuran gambar agar serempak Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 15:
|perrow = 1/2/2/2
|image1= Jakarta Skyline Part 2.jpg
|caption1=<center>Jakarta
|image2= Museum fatahillah.jpg
|caption2=<center>[[Museum Fatahillah]]
|image3= Museum Nasional Indonesia.jpg
|caption3=<center>[[Museum Nasional Indonesia]]
|image4= Jakartacityofindonesia.jpg
|caption4=<center>[[Stadion Gelora Bung Karno|Gelora Bung Karno]]
|image5= Istana-Merdeka.jpg
|caption5=<center>[[Istana Merdeka]]
|image6= Stasiun Jakartakota 2018.jpg
|caption6=<center>[[Stasiun Jakarta Kota]]
|image7= Merdeka Square Monas 02.jpg
|caption7=<center>[[Monas]]
}}
|bendera = Flag of Jakarta (vectorised).svg
|lambang = Coat of arms of Jakarta.svg
Baris 107 ⟶ 113:
== Etimologi ==
[[Berkas:Karte Batavia MKL1888.png|jmpl|
Daerah ini sudah beberapa kali berganti nama dalam beberapa periode yang tercantum sebagai berikut.<ref>{{Cite web|date=8 april 2022|title=Beragam Nama Jakarta Sejak Tahun 397 hingga Sekarang|url=https://metro.sindonews.com/read/737547/173/beragam-nama-jakarta-sejak-tahun-397-hingga-sekarang-1649412247|website=Sindonews|language=id-ID|access-date=8 Juni 2023|archive-date=2023-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230621021521/https://metro.sindonews.com/read/737547/173/beragam-nama-jakarta-sejak-tahun-397-hingga-sekarang-1649412247|dead-url=no}}</ref>
Baris 117 ⟶ 123:
* Jakarta (1972—sekarang)
[[Berkas:Propaganda Jepang Indonesia Raya Nippon Eigasha 2605.webm|jmpl|220px|ki|Propaganda [[Jepang]] yang menekankan "[[Indonesia Raya]]", sebuah lagu dengan status yang setara dengan "[[Kimigayo]]" sebagai lagu kebangsaan [[Indonesia]] secara [[De facto]] pada [[Masa Pendudukan Jepang]].]]
Nama "Jakarta" sudah digunakan sejak [[Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda|masa pendudukan Jepang]] tahun 1942, untuk menyebut wilayah bekas ''[[Gemeente]] [[Batavia]]'' yang diresmikan pemerintah [[Hindia Belanda]] pada tahun 1905.<ref>Thee Liang Gie; ''Sejarah Pemerintahan Kota Djakarta'', Jakarta: Kotapraja Djakarta Raja, 1958, hal. 83.</ref> Nama "Jakarta" merupakan kependekan dari kata '''''Jayakarta''''' ([[aksara Dewanagari]]: जयकृत), yang berasal dari kata bahasa Sanskerta जय ''jaya'' (kemenangan), dan कृत ''krta'' (kemakmuran), sehingga ''Jayakarta'' sehingga berarti "kota kejayaan dan kemakmuran". Nama itu diberikan oleh orang-orang [[Kesultanan Demak|Demak]] dan [[Kesultanan Cirebon|Cirebon]] di bawah pimpinan [[Fatahillah]] (Faletehan) setelah menyerang dan berhasil menduduki pelabuhan Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527 dari Portugis.
Baris 128 ⟶ 134:
== Sejarah ==
=== Sunda Kalapa (397–1527) ===
[[Berkas:Sunda kelapa - Jakarta old harbour.jpg|jmpl|220px|ki|[[Pelabuhan Sunda Kelapa]].]]
Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan [[Kerajaan Sunda]] yang bernama '''Sunda Kalapa''' ([[Aksara Sunda]]: ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮊᮜᮕ), berlokasi di muara [[Sungai Ciliwung]]. Ibu kota [[Kerajaan Sunda]] yang dikenal sebagai Dayeuh [[Pakuan Pajajaran|Pakuan Padjadjaran]] atau [[Pajajaran]] (sekarang [[Bogor]]) dapat ditempuh dari pelabuhan Sunda Kelapa selama dua hari perjalanan.
Baris 142 ⟶ 147:
=== Jayakarta (1527–1619) ===
[[Berkas:Padrao sunda kelapa.jpg|jmpl|
Bangsa [[Portugal|Portugis]] adalah Bangsa [[Eropa]] pertama yang datang ke Jakarta. Pada [[abad ke-16]], [[Surawisesa]], raja Sunda meminta bantuan Portugis yang ada di [[Malaka]] untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa sebagai perlindungan dari kemungkinan serangan [[Cirebon]] yang akan memisahkan diri dari [[Kerajaan Sunda]].
Baris 191 ⟶ 195:
Pada Mei 1998, terjadi [[Kerusuhan Mei 1998|kerusuhan]] di Jakarta yang memakan korban banyak etnis [[Tionghoa]]. [[Gedung MPR/DPR]] diduduki oleh para mahasiswa yang menginginkan [[reformasi]]. Buntut kerusuhan ini adalah turunnya [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]] dari kursi kepresidenan.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/pada-tanggal-inilah-batavia-menjadi-jakarta-cc6G|title=Pada Tanggal Inilah Batavia Menjadi Jakarta|last=Matanasi|first=Petrik|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-02-01|archive-date=2017-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171015202213/https://tirto.id/pada-tanggal-inilah-batavia-menjadi-jakarta-cc6G|dead-url=no}}</ref>
==
{| class="wikitable" style="float:right;"
|+ Titik ekstrem Provinsi DKI Jakarta<ref>{{Cite web|url=https://www.dw.com/id/pulau-sabira-penjaga-alam-jakarta-di-batas-utara/a-60114884|website=www.dw.com|access-date=2022-09-24|title=Salinan arsip|archive-date=2022-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221015235443/https://www.dw.com/id/pulau-sabira-penjaga-alam-jakarta-di-batas-utara/a-60114884|dead-url=no}}</ref>
|-
|align=center|Barat || {{coord|5|28|45.0|S|106|23|25.03|E}} || [[Pulau Pabelokan]], [[Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu]]
|-
|align=center|Selatan || {{coord|6|22|14.0|S|106|53|39.0|E}} || [[Jalan Transyogi|Jalan Transyogi (Cibubur-Jonggol)]] km 01, [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur]]
|-
|align=center|Timur || {{coord|6|08|42.0|S|106|58|21.0|E}} || Jalan Kaliabang, [[Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara]]
|-
|align=center|Utara || {{coord|5|12|09.18|S|106|27|46.23|E}} || [[Pulau Sebira]], [[Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu]]
|-
|align=center|Tertinggi || +91 [[meter]] [[dpl]], {{coord|6|22|09.0|S|106|54|01.01|E}} || [[Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur|Kawasan Buperta Cibubur]], [[Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur]]
|-
|align=center|Terendah || -1 [[meter]] [[dpl]], {{coord|6|06|57.0|S|106|48|13.0|E}} || Jalan Muara Baru, [[Penjaringan, Jakarta Utara]]
|-
|}
[[Berkas:Sungai Ciliwung dekat dengan gedung groeneveld. jpg.jpg|jmpl|[[Sungai Ciliwung]]. Seperti yang dikatakan, sungai ini membelah kota menjadi Dua. Sungai ini merupakan Salah Satu Sungai Terkotor di Dunia.<ref>{{Cite news|date=2020-02-26|title=Ciliwung Jadi Salah Satu Sungai Terkotor di Dunia, Berikut Faktanya|url=https://www.merdeka.com/jabar/ciliwung-jadi-sungai-terkotor-di-dunia-berikut-hasil-riset-terbarunya.html|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2022-06-27|last=Kautsar|first=Nurul Diva|editor-last=Diva|editor-first=Nurul|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422194142/https://www.merdeka.com/jabar/ciliwung-jadi-sungai-terkotor-di-dunia-berikut-hasil-riset-terbarunya.html|dead-url=no}}</ref>]]
Jakarta berlokasi di sebelah utara [[Pulau Jawa]], di muara [[Ciliwung]], [[Teluk Jakarta]]. Seluruh wilayah Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata 8 meter [[dpl]] dengan titik tertinggi Jakarta adalah 91 meter [[dpl]] berada di Kawasan Buperta Cibubur, [[Cipayung, Jakarta Timur]] yang merupakan ujung terendah dari formasi dataran Jonggol-Jatiluhur. Sementara titik terendahnya yaitu -1 meter [[dpl]] dengan lokasi di wilayah Muara Baru dan Pluit, [[Jakarta Utara]] di mana daerah tersebut mengalami fenomena penurunan tanah sejak lama.<ref>{{Cite news|date=2021-09-03|title=Muara Baru Terancam Tenggelam 4,6 Meter di Bawah Muka Laut pada 2050|url=https://metro.tempo.co/read/1501906/muara-baru-terancam-tenggelam-46-meter-di-bawah-muka-laut-pada-2050|work=[[Tempo.co]]|access-date=2022-10-01|last=Koresponden|first=Non|editor-last=H.|editor-first=Clara Maria Tjandra Dewi|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006020751/https://metro.tempo.co/read/1501906/muara-baru-terancam-tenggelam-46-meter-di-bawah-muka-laut-pada-2050|dead-url=no}}</ref> Karena berada di dataran rendah, mengakibatkan banyak dari wilayah Jakarta sering dilanda banjir, terlebih sebelah selatan Jakarta merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang semuanya bermuara ke [[Teluk Jakarta]]. Sungai yang terpenting ialah Ciliwung, yang membelah kota menjadi dua. Sebelah timur dan selatan Jakarta berbatasan dengan provinsi [[Jawa Barat]] dan di sebelah barat berbatasan dengan [[provinsi Banten]].
[[Kepulauan Seribu]] adalah kabupaten administratif yang terletak di [[Teluk Jakarta]], seluruh wilayahnya berbentuk gugusan kepulauan, dengan 105 pulau terletak sejauh 45 km (28 mil) sebelah utara Teluk Jakarta.
===
Jakarta memiliki suhu udara yang panas dan kering atau beriklim tropis. Terletak di bagian barat Indonesia, Jakarta mengalami puncak musim penghujan pada bulan Januari dan Februari dengan rata-rata curah hujan 350 milimeter dengan suhu rata-rata 27 °C. Curah hujan antara bulan Januari dan awal Februari sangat tinggi, pada saat itulah Jakarta dilanda banjir setiap tahunnya, dan puncak musim kemarau pada bulan Agustus dengan rata-rata curah hujan 60 milimeter . Bulan September dan awal Oktober adalah hari-hari yang sangat panas di Jakarta, suhu udara dapat mencapai 40 °C .<ref>{{cite book
|last=Turner|first=Peter|authorlink=|coauthors=|title=Java|url=https://archive.org/details/javalonelyplanet0000turn|edition=1st edition|publisher=Lonely Planet Publications|date=1997|location=Melbourne|pages=p. 37|isbn=0-86442-314-4}}</ref> Suhu rata-rata tahunan berkisar antara 25°-38 °C (77°-100 °F).<ref name = "crick">{{cite web |url=http://www.lonelyplanet.com/worldguide/indonesia/jakarta/when-to-go |work=Lonely Planet |title=Jakarta: When to Go |publisher=Lonely Planet Publications |year=2008 |accessdate=2008-10-06 |archive-date=2008-06-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080613202732/http://www.lonelyplanet.com/worldguide/indonesia/jakarta/when-to-go |dead-url=no }}</ref>
{{Jakarta weatherbox}}
== Pemerintahan ==
{{utama|Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta}}
[[Berkas:Balaikota DKI Jakarta.jpg|jmpl|220px|ka|Balaikota DKI Jakarta]]
Dasar hukum bagi DKI Jakarta adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2007, tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia. UU ini menggantikan UU Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Negara Republik Indonesia Jakarta serta UU Nomor 11 Tahun 1990 tentang Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibu kota Negara Republik Indonesia Jakarta yang keduanya tidak berlaku lagi.
DKI Jakarta memiliki status khusus sebagai [[Daerah Khusus Ibukota]] setingkat provinsi dan dipimpin oleh seorang gubernur. Berbeda dengan provinsi lainnya, DKI Jakarta hanya memiliki pembagian di bawahnya berupa lima '''kota administratif''', yaitu [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Kota Administrasi Jakarta Barat|Jakarta Barat]], [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]], [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]] serta satu '''kabupaten administratif''', yaitu [[Kabupaten Kepulauan Seribu]] yang tidak memiliki perwakilan rakyat tersendiri.<ref>[https://web.archive.org/web/20190803041508/http://infopersada.com/nasional/pemerintahan-dan-wilayah/9-daftar-jumlah-kabupaten-kota-di-setiap-provinsi-di-indonesia.html Daftar Jumlah Kabupaten Kota di Setiap Provinsi di Indonesia] - Infopersada. Berdasarkan data Kemendagri 6 September 2016.</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20170712153647/http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2015/08/18/3/1/31._dki_jakarta.pdf Data Wilayah - Buku XI Provinsi DKI Jakarta] - Kemendagri 2015.</ref>
=== Gubernur ===
{{utama|Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{| class="wikitable" style="background:#eeee; float:center; text-align:center"
! colspan="2" |Gubernur
! Potret
! [[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! Awal
! Akhir
! Masa jabatan
! Periode
! [[Wakil Gubernur DKI Jakarta|Wakil]]
|-
|-
! rowspan=2 style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| rowspan=2|<span>[[Heru Budi Hartono]]<br>(''Penjabat'')<br />(lahir 1965)</span>
| rowspan=2|[[Berkas:Heru Budi Hartono.jpg|90px]]
| rowspan=2|Nonpartisipan
| 17 Oktober 2022
| 17 Oktober 2023
| {{age in years and days|2022|10|17|2023|10|17}}
| rowspan=2|Transisi
| rowspan=2|''Lowong''
|-
|17 Oktober 2023
|[[Daftar gubernur dan wakil gubernur petahana di Indonesia|Petahana]]
|{{age in years and days|2023|10|17}}
|}
=== Pemerintah daerah ===
{{utama|Daftar kabupaten dan kota di Jakarta}}
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah Gubernur dan perangkat daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.<ref name="UU 29 2007">{{Cite web |url=http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2007_29.pdf |title=Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia |access-date=2016-04-06 |archive-date=2016-04-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160418193431/http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2007_29.pdf |dead-url=yes }}</ref>
=== Perwakilan di DPR RI dan DPD RI ===
[[Berkas:Sesi DPRD Jakarta.jpg|jmpl|220px|ki|Suatu pertemuan [[DPRD Jakarta]]]]
DKI Jakarta memiliki 21 perwakilan di [[DPR]] (dari tiga daerah pemilihan) dan empat orang untuk [[DPD]]. Keempat anggota DPD untuk periode 2019-2024 adalah [[Jimly Asshiddiqie]]; [[Sabam Sirait]]; [[Fahira Fahmi Idris]]; dan [[Sylviana Murni]]. Selain itu berdasarkan hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilu Legislatif 2019]], DPRD Jakarta memperoleh total 106 kursi yang didominasi oleh [[PDI-P]] (25 kursi), [[Partai Gerindra]] (19 kursi) dan [[PKS]] (16 kursi). Pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 terdiri dari Prasetyo Edi Marsudi (Ketua; PDI-P), Muhammad Taufik (Wakil Ketua; Gerindra), Abdurrahman Suhaimi (Wakil Ketua; PKS), Misan Samsuri (Wakil Ketua; Demokrat), dan Zita Anjani (Wakil Ketua; PAN) yang resmi dilantik pada tanggal 14 Oktober 2019.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/4086053/sah-lima-pimpinan-dprd-dki-jakarta-2019-2024-dilantik |title=Sah, Lima Pimpinan DPRD DKI Jakarta 2019-2024 Dilantik |access-date=2020-01-16 |archive-date=2023-04-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230422180111/https://www.liputan6.com/news/read/4086053/sah-lima-pimpinan-dprd-dki-jakarta-2019-2024-dilantik |dead-url=no }}</ref>
=== Kedutaan besar ===
{{utama|Daftar kedutaan besar di Jakarta}}
Di Jakarta terdapat 77 kedutaan besar negara-negara sahabat. Sebagian besar kedutaan ini terletak di kawasan bisnis Jakarta. Beberapa kedutaan besar negara-negara sahabat, sempat diancam oleh bom, yakni Kedutaan Besar Australia dan Kedutaan Besar Filipina. Kedutaan Besar Amerika Serikat, Inggris, dan Malaysia kerap menjadi tempat berdemonstrasi warga, yang memprotes kebijakan internasional negara tersebut.
== Demografi ==
Baris 467 ⟶ 468:
|}
==
[[Berkas:Busway in Bundaran HI.jpg|jmpl|220px|ka|Kawasan Bundaran Hotel Indonesia]]
Jakarta merupakan daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat ini, lebih dari 70% uang negara beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa, properti, industri kreatif, dan keuangan. Beberapa sentra perdagangan di Jakarta yang menjadi tempat perputaran uang cukup besar adalah kawasan [[Tanah Abang]] dan [[Glodok]]. Kedua kawasan ini masing-masing menjadi pusat perdagangan [[tekstil]] serta dengan sirkulasi ke seluruh Indonesia. Bahkan untuk barang tekstil dari Tanah Abang, banyak pula yang menjadi komoditas ekspor. Untuk sektor keuangan, yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Jakarta adalah industri perbankan dan pasar modal. Untuk industri pasar modal, pada bulan Mei 2013 [[Bursa Efek Indonesia]] tercatat sebagai bursa yang memberikan keuntungan terbesar, setelah [[Bursa efek Tokyo|Bursa Efek Tokyo]].<ref>{{Cite web |url=http://finance.detik.com/read/2013/05/01/112101/2234971/6/cetak-rekor-baru-pertumbuhan-ihsg-tertinggi-kedua-di-dunia |title=Cetak Rekor Baru, Pertumbuhan IHSG Tertinggi Kedua di Dunia<!-- Judul otomatis yang dihasilkan bot --> |access-date=2013-05-24 |archive-date=2016-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160424090342/http://finance.detik.com/read/2013/05/01/112101/2234971/6/cetak-rekor-baru-pertumbuhan-ihsg-tertinggi-kedua-di-dunia |dead-url=no }}</ref>
Pada bulan yang sama, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia telah mencapai USD 510,98 miliar atau nomor dua tertinggi di kawasan [[ASEAN]].<ref>https://web.archive.org/web/20230814123912/https://www.beritasatu.com/ [https://web.archive.org/web/20191113045034/https://www.beritasatu.com/investasi-portofolio/113823-lampau-target-transaksi-bei-naik-43.html Lampau Target, Transaksi BEI Naik 43%]</ref> Sebagai pusat perekonomian Indonesia, Jakarta bukan sebagai pusat perdagangan dari penjuru wilayah, tetapi Jakarta juga memfasilitasi pembangunan ekonomi di sebagian besar [[Jawa Barat]] seperti [[Bandung]], [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]] dan [[Cirebon]], sebagian [[Banten]] meliputi [[Kota Cilegon]] dan [[Kota Serang|Serang]], [[Kalimantan Barat]], [[Lampung]], [[Bengkulu]], [[Jambi]], [[Sumatera Selatan]], dan [[Kepulauan Bangka Belitung]].
[[Berkas:Jakarta.jpg|jmpl|220px|ka|Gedung-gedung tinggi di Jakarta]]
Pada tahun 2012, pendapatan per kapita masyarakat Jakarta sebesar Rp 110,46 juta per tahun (USD 12,270). Sedangkan untuk kalangan menengah atas dengan penghasilan Rp 240,62 juta per tahun (USD 26,735), mencapai 20% dari jumlah penduduk. Di sini juga bermukim lebih dari separuh orang-orang kaya di Indonesia dengan penghasilan minimal USD 100,000 per tahun. Kekayaan mereka terutama ditopang oleh kenaikan harga saham serta properti yang cukup signifikan. Saat ini Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan harga properti mewah yang tertinggi di dunia, yakni mencapai 38,1%.<ref>kontan.co.id [https://web.archive.org/web/20230422011852/https://industri.kontan.co.id/news/pertumbuhan-hunian-mewah-jakarta-tertinggi-dunia Pertumbuhan Hunian Mewah Jakarta Tertinggi Dunia]</ref>
Selain hunian mewah, pertumbuhan properti Jakarta juga ditopang oleh penjualan dan penyewaan ruang kantor. Pada periode 2009-2012, pembangunan gedung-gedung pencakar langit (di atas 150 meter) di Jakarta mencapai 87,5%, dari 40 gedung pada tahun 2009 menjadi 75 gedung pada tahun 2012. Hal ini telah menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan pencakar langit tercepat di dunia.<ref>https://web.archive.org/web/20100902154647/http://www.investor.co.id/ [https://web.archive.org/web/20131019015301/http://www.investor.co.id/home/pertumbuhan-pencakar-langit-jakarta-875/40871 Pertumbuhan Pencakar Langit Jakarta 87,5%]</ref> Pada tahun 2020, diperkirakan jumlah [[pencakar langit]] di Jakarta akan mencapai 250 unit. Dan pada saat itu Jakarta telah memiliki gedung tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian mencapai 638 meter ([[Signature Tower Jakarta|The Signature Tower]]).
{{utama|Daftar rumah sakit di DKI Jakarta}}
== Transportasi ==
Di DKI Jakarta, tersedia jaringan jalan raya dan [[jalan tol]] yang melayani seluruh kota. Namun, perkembangan jumlah mobil dengan jumlah jalan sangatlah timpang (5—10% dengan 4—5%).
Menurut data dari Dinas Perhubungan DKI, tercatat 46 kawasan dengan 100 titik simpang rawan macet di Jakarta. Definisi rawan macet adalah arus tidak stabil, kecepatan rendah serta antrean panjang. Selain oleh warga Jakarta, kemacetan juga diperparah oleh para pelaju dari kota-kota di sekitar Jakarta seperti [[Depok]], [[Bekasi]], [[Tangerang]], dan [[Bogor]] yang bekerja di Jakarta. Untuk di dalam kota, kemacetan dapat dilihat di [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jalan Sudirman]], [[Jalan MH Thamrin (Jakarta)|Jalan Thamrin]], [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan Rasuna Said]], [[Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)|Jalan Satrio]], dan [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Gatot Subroto]]. Kemacetan sering terjadi pada pagi dan sore hari, yakni pada saat jam pergi dan pulang kantor.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4863356/kembangkan-transportasi-massal-jakarta-dapat-penghargaan-internasional|title=Kembangkan Transportasi Massal, Jakarta Dapat Penghargaan Internasional|last=Ikhsanudin|first=Arief|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-02-01|date=2020-01-17|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422040658/https://news.detik.com/berita/d-4863356/kembangkan-transportasi-massal-jakarta-dapat-penghargaan-internasional|dead-url=no}}</ref>
Untuk melayani mobilitas penduduk Jakarta, pemerintah menyediakan sarana bus [[PPD]]. Selain itu terdapat pula bus kota yang dikelola oleh pihak swasta, seperti Mayasari Bakti, MetroMini, Kopaja, dan Bianglala Metropolitan. Bus-bus ini melayani rute yang menghubungkan terminal-terminal dalam kota, antara lain Pulogadung, Kampung Rambutan, Blok M, Kalideres, Grogol, Tanjung Priok, Lebak Bulus, Rawamangun, dan Kampung Melayu. Untuk angkutan lingkungan, terdapat angkutan kota seperti Mikrolet dan KWK, dengan rute dari terminal ke lingkungan sekitar terminal. Selain itu ada pula [[ojek]], [[bajaj]], dan [[bemo]] untuk angkutan jarak pendek. Tidak seperti wilayah lainnya di Jakarta yang menggunakan sepeda motor, di kawasan Tanjung Priok dan Jakarta Kota, pengendara ojek menggunakan sepeda ontel. Angkutan [[becak]] masih banyak dijumpai di wilayah pinggiran Jakarta seperti di [[Bekasi]], [[Tangerang]], dan [[Depok]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4152824/menhub-jakarta-jadi-kiblat-pengelolaan-transportasi-di-kota-lain|title=Menhub: Jakarta jadi Kiblat Pengelolaan Transportasi di Kota Lain|date=2020-01-10|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2020-02-01|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422180112/https://www.liputan6.com/bisnis/read/4152824/menhub-jakarta-jadi-kiblat-pengelolaan-transportasi-di-kota-lain|dead-url=no}}</ref>
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai pembangunan kereta bawah tanah (''subway'') atau disebut juga dengan ''MRT Jakarta'' pada Tahun 2013. Subway jalur [[Lebak Bulus]] hingga Bundaran Hotel Indonesia sepanjang 15 km ditargetkan beroperasi pada 2019. Jalur kereta monorel juga sedang dipersiapkan melayani jalur Semanggi–Roxy yang dibiayai swasta dan jalur Kuningan–Cawang–Bekasi–Bandara Soekarno Hatta yang dibiayai pemerintah pusat. Untuk lintasan kereta api, pemerintah pusat sedang menyiapkan ''double track'' pada jalur lintasan kereta api Manggarai [[Cikarang]]. Selain itu juga, saat ini sudah dibangun jalur kereta api dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. Jalur ini sudah siap dioperasikan dan dibuka untuk umum.<ref>{{Cite web|url=https://investor.id/business/mrt-jakarta-proyek-terbaik-kerja-sama-rijepang|title=MRT Jakarta Proyek Terbaik Kerja Sama RI-Jepang|last=investor.id|website=investor.id|language=id|access-date=2020-02-01|archive-date=2022-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220910202307/https://investor.id/business/mrt-jakarta-proyek-terbaik-kerja-sama-rijepang|dead-url=no}}</ref>
=== BRT Transjakarta ===
{{main|Transjakarta}}
[[Berkas:Harmoni Central Busway Transjakarta 2.JPG|jmpl|200x200px|[[2]] [[Bus]] [[Transjakarta]].]]
Sejak tahun 2004, Pemerintah DKI Jakarta telah menghadirkan layanan transportasi umum yang dikenal dengan [[TransJakarta]]. Layanan ini menggunakan bus AC dan halte yang berada di jalur khusus. Saat ini ada empat belas koridor Transjakarta yang telah beroperasi, yaitu:<ref>{{Cite web|url=https://www.cendananews.com/2020/01/transjakarta-siapkan-landasan-transportasi-berkelanjutan.html|title=TransJakarta Siapkan Landasan Transportasi Berkelanjutan|date=2020-01-17|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-02-01|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422180111/https://www.cendananews.com/2020/01/transjakarta-siapkan-landasan-transportasi-berkelanjutan.html|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:Transjakarta Route per 2016.jpg|jmpl|200px|kanan|Peta jalur Transjakarta.]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk1}} [[Blok M (Transjakarta)|Blok M]]–[[Kota (Transjakarta)|Kota]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk2}} [[Pulo Gadung 1 (Transjakarta)|Pulo Gadung 1]]–[[Monumen Nasional (Transjakarta)|Monas]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk3}} [[Terminal Kalideres|Kalideres]]–[[Pasar Baru (Transjakarta)|Pasar Baru]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk4}} [[Pulo Gadung 2 (Transjakarta)|Pulogadung 2]]–[[Tosari (Transjakarta)|Tosari]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk5}} [[Ancol (Transjakarta)|Ancol]]–[[Kampung Melayu (Transjakarta)|Kampung Melayu]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk6}} [[Ragunan (Transjakarta)|Ragunan]]–[[Dukuh Atas 2 (Transjakarta)|Dukuh Atas 2]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk7}} [[Kampung Rambutan (Transjakarta)|Kampung Rambutan]]–[[Kampung Melayu (Transjakarta)|Kampung Melayu]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk8}} [[Lebak Bulus (Transjakarta)|Lebak Bulus]]–[[Juanda (Transjakarta)|Juanda]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk9}} [[Pluit (Transjakarta)|Pluit]]–[[Pinang Ranti (Transjakarta)|Pinang Ranti]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk10}} [[Tanjung Priok (Transjakarta)|Tanjung Priok]]–[[PGC 2 (Transjakarta)|PGC 2]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk11}} [[Kampung Melayu (Transjakarta)|Kampung Melayu]]–[[Pulo Gebang (Transjakarta)|Pulo Gebang]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk12}} [[Pluit (Transjakarta)|Pluit]]–[[Tanjung Priok (Transjakarta)|Tanjung Priok]]
* Koridor {{rint|jakarta|tjk13}} [[Tendean (Transjakarta)|Tendean]]–[[CBD Ciledug (Transjakarta)|CBD Ciledug]]
===
{{main|KRL Commuter Line}}
[[Berkas:KA Commuter Jabodetabek Train, Duren Kalibata Station.webm|jmpl|200x200px|Kereta [[KRL Commuter Line]] [[Jabodetabek]] di [[Stasiun Duren Kalibata]].]]
Selain bus kota, angkutan kota, becak dan bus [[Transjakarta]], sarana transportasi andalan masyarakat [[Jakarta]] adalah [[kereta api komuter]] yang di operasikan oleh [[KAI Commuter]] yang biasa dikenal dengan [[KRL Commuter Line]]. Kereta listrik ini beroperasi dari pagi hari hingga malam hari, melayani masyarakat penglaju yang bertempat tinggal di seputaran Jabodetabek. Ada beberapa jalur [[kereta rel listrik]], yakni;<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/10/12352141/krl-mrt-dan-transjakarta-terintegrasi-penumpang-ditargetkan-naik-2-kali|title=KRL, MRT, dan Transjakarta Terintegrasi, Penumpang Ditargetkan Naik 2 Kali Lipat|last=Sari|first=Nursita|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-01|editor-last=Carina|editor-first=Jessi|date=2020-01-10|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422013409/https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/10/12352141/krl-mrt-dan-transjakarta-terintegrasi-penumpang-ditargetkan-naik-2-kali|dead-url=no}}</ref>
* {{rint|jakarta|red}}: '''{{sta|Jakarta Kota}}–{{sta|Depok}}/{{sta|Bogor}}/{{sta|Nambo}}'''
* {{rint|jakarta|blue}}: {{sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Pasar Senen}}/{{sta|Manggarai}}–{{sta|Bekasi}}/{{sta|Cikarang}}
* {{rint|jakarta|green}} '''{{sta|Tanah Abang}}–{{sta|Tigaraksa}}/{{sta|Rangkasbitung}}'''
* {{rint|jakarta|brown}} '''{{sta|Duri}}–{{sta|Tangerang}}'''
* {{rint|jakarta|pink}} '''Jakarta Kota–{{sta|Tanjung Priuk}}'''
===
{{
Angkutan Sungai, atau lebih populer dengan sebutan "Waterways", adalah sebuah sistem transportasi alternatif melalui sungai di Jakarta, Indonesia. Sistem transportasi ini diresmikan penggunaannya oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada tanggal 6 Juni 2007. Sistem ini merupakan bagian dari penataan sistem transportasi di Jakarta yang disebut Pola Transportasi Makro (PTM). Dalam PTM disebutkan bahwa arah penataan sistem transportasi merupakan integrasi beberapa model transportasi yang meliputi Bus Rapid Transit (BRT), Light Rapid Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan Angkutan Sungai (Waterways).
[[Berkas:Jakarta MRT train departing.webm|jmpl|[[Kereta]] [[MRT Jakarta|MRT di Jakarta]].]]
Waterways mulai dioperasikan dan diintegrasikan dalam transportasi makro Jakarta setelah peresmian rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 kilometer oleh Gubernur Sutiyoso pada 6 Juni 2007. Rute ini merupakan bagian dari perencanaan rute Manggarai-Karet sepanjang 3,6 kilometer. Waterways merupakan kelanjutan dari pengoperasian sistem transportasi TransJakarta. Untuk mengawali Waterways, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan dua unit kapal yang masing-masing berkapasitas 28 orang yang disebut KM Kerapu III dan KM Kerapu IV yang berkecepatan maksimal 8 knot.<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200114/98/1190009/pengusaha-angkutan-gapasdap-memohon-kualitas-b30-ditingkatkan|title=Pengusaha Angkutan Gapasdap Memohon Kualitas B30 Ditingkatkan|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-02-01|last=Anwar|first=Akhirul|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422194136/https://ekonomi.bisnis.com/read/20200114/98/1190009/pengusaha-angkutan-gapasdap-memohon-kualitas-b30-ditingkatkan|dead-url=no}}</ref>
== Infrastruktur ==
[[Berkas:CGK Terminal 3 4.jpg|kiri|jmpl|200x200px|Pesawat [[Garuda Indonesia|Garuda]] di [[Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta]].]]
Sebagai salah satu kota metropolitan dunia, Jakarta telah memiliki infrastruktur penunjang berupa jalan, listrik, telekomunikasi, air bersih, gas, serat optik, bandara, dan pelabuhan. Saat ini rasio jalan di Jakarta mencapai 6,2% dari luas wilayahnya.<ref>sindonews.com [http://metro.sindonews.com/read/2012/09/13/31/672220/rasio-jalan-di-jakarta-baru-6-2-persen Rasio Jalan di Jakarta baru 6,2 persen]</ref> Selain jalan protokol, jalan ekonomi, dan jalan lingkungan, Jakarta juga didukung oleh jaringan [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta|Jalan Tol Lingkar Dalam]], [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Jalan Tol Lingkar Luar]], [[Jalan Tol Jagorawi]], dan [[Jalan Tol Ulujami-Serpong]]. Pemerintah juga berencana akan membangun Tol Lingkar Luar tahap kedua yang mengelilingi kota Jakarta dari Bandara Soekarno Hatta-Tangerang-Serpong-Cinere-Cimanggis-Cibitung-Tanjung Priok.
Untuk ke kota-kota lain di [[Pulau Jawa]], Jakarta terhubung dengan [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] yang bersambung dengan [[Jalan Tol Cipularang]] ke [[Bandung]] atau [[Priangan Timur]] dan [[Jalan Tol Cipali]] ke [[Cirebon]], [[Jawa Tengah]]/[[DI Yogyakarta]] beserta [[Jawa Timur]]. Selain itu juga tersedia layanan kereta api yang berangkat dari enam stasiun pemberangkatan di Jakarta. Untuk ke [[Pulau Sumatra]], tersedia ruas [[Jalan Tol Jakarta-Merak]] yang kemudian dilanjutkan dengan layanan penyeberangan dari [[Pelabuhan Merak]] ke [[Bakauheni]].
Di sektor transportasi rel, Jakarta juga melayani kereta api antarkota menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa melalui tiga lintas utama seperti lintas utara menghubungkan Jakarta dengan [[Surabaya]] melalui [[Semarang]], lintas tengah menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], dan lintas barat Jawa menghubungkan Jakarta dengan [[Bandung]]. Sebagai pusat bisnis Indonesia, Jakarta adalah pertemuan seluruh lin [[KRL Commuter Line|kereta komuter]] yang menghubungkan kota penyangga di Jabodetabek yang dikelola oleh [[KAI Commuter]].
Berikut ini adalah enam stasiun kereta api utama di Provinsi DKI Jakarta dan layanan kereta api yang melayani stasiun tersebut.
* [[Stasiun Gambir]] di Kecamatan [[Gambir, Jakarta Pusat|Gambir]], [[Jakarta Pusat]] melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan sebagian kecil kelas campuran seperti KA {{kereta api|Argo Cheribon}}, {{kereta api|Argo Parahyangan}}, dan {{KA|Pangandaran}}.
* [[Stasiun Pasar Senen]] di Kecamatan [[Senen, Jakarta Pusat|Senen]], Jakarta Pusat melayani kereta api antarkota kelas campuran dan ekonomi serta kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]].
* [[Stasiun Jakarta Kota]] di Kecamatan [[Tamansari, Jakarta Barat|Tamansari]], [[Jakarta Barat]] adalah stasiun ujung bagi [[Commuter Line Bogor]] maupun [[Commuter Line Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]] dan sebagian kecil kereta api antarkota seperti KA {{KA|Kutojaya Utara}}
* [[Stasiun Manggarai]] di Kecamatan [[Tebet, Jakarta Selatan|Tebet]], [[Jakarta Selatan]] berperan sebagai penghubung utama bagi kereta komuter beserta kereta bandara Commuter Line seperti Commuter Line Bogor, Cikarang, dan [[Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Soekarno-Hatta]].
* [[Stasiun Halim]] di Kecamatan [[Makasar, Jakarta Timur|Makasar]], [[Jakarta Timur]] melayani layanan [[kereta cepat Whoosh]] dan lintas rel terpadu [[LRT Jabodebek]].
* [[Stasiun Tanah Abang]] di Kecamatan [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]], Jakarta Pusat merupakan stasiun ujung bagi kereta komuter [[Commuter Line Rangkasbitung]] dan pemberhentian bagi Commuter Line Cikarang.
Berikut ini adalah lintas utama kereta api antarkota yang dilalui Provinsi DKI Jakarta dan [[Jabodetabek]]:
* Jalur kereta cepat Jakarta–Bandung: {{sta|Halim}}–{{sta|Padalarang}}–{{sta|Tegalluar}}
* Lintas utara Jawa: Jakarta–[[Kota Cirebon|Cirebon]]–[[Semarang]]–[[Surabaya]]
* Lintas tengah Jawa: Jakarta–[[Purwokerto]]–[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Surakarta]]–Surabaya
* Lintas barat Jawa: Jakarta–[[Bandung]]
Untuk transportasi air beserta udara, Jakarta memiliki satu pelabuhan laut bernama [[Pelabuhan Tanjung Priok]] dan bandar udara, yaitu:
* [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Kota Tangerang]], [[Banten]] yang melayani penerbangan internasional dan domestik.
* [[Bandara Halim Perdanakusuma]] di Kecamatan [[Makasar, Jakarta Timur|Makasar]], [[Jakarta Timur]] yang banyak berfungsi untuk melayani penerbangan kenegaraan serta penerbangan domestik.
Untuk pengadaan air bersih, saat ini Jakarta dilayani oleh dua perusahaan, yakni PT Aetra Air Jakarta untuk wilayah sebelah timur Sungai Ciliwung, dan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) untuk wilayah sebelah barat Sungai Ciliwung. Pada tahun 2015, kedua perusahaan ini mampu menyuplai air bersih kepada 60% penduduk Jakarta.<ref>[https://web.archive.org/web/20230815004902/https://www.rumahku.com/ Rumahku.com] [https://web.archive.org/web/20160707175410/http://www.rumahku.com/berita/read/indonesia-hadapi-masalah-air-bersih-apa-solusinya-413341 Indonesia Hadapi Masalah Air Bersih, Apa Solusinya?]</ref>
== Lingkungan ==
=== Taman kota ===
[[Berkas:Monas - pomnik narodowy w Indonezji.jpg|jmpl|[[Monumen Nasional]] yang berada di [[Jakarta Pusat]].]]
Jakarta memiliki banyak taman kota yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Taman [[monumen nasional|Monas]] atau Taman Medan Merdeka merupakan taman terluas yang terletak di jantung Jakarta. Di tengah taman berdiri [[Monumen Nasional]] yang dibangun pada tahun 1963. Taman terbuka ini dibuat oleh Gubernur Jenderal [[Daendels|Herman Willem Daendels]] (1870) dan selesai pada tahun 1910 dengan nama ''Koningsplein''. Di taman ini terdapat beberapa ekor kijang dan 33 pohon yang melambangkan 33 provinsi di Indonesia.{{cn}}
Taman Suropati terletak di kecamatan [[Menteng]], [[Jakarta Pusat]]. Taman berbentuk oval dengan luas 16,322 m2 ini, dikelilingi oleh beberapa bangunan Belanda kuno. Di taman tersebut terdapat beberapa patung modern karya artis-artis [[ASEAN]], yang memberikan sebutan lain bagi taman tersebut, yaitu ''"Taman persahabatan seniman ASEAN"''.
Taman Lapangan Banteng merupakan taman lain yang terletak di Gambir, Jakarta Pusat. Luasnya sekitar 4,5 ha. Di sini terdapat Monumen Pembebasan Irian Barat. Pada tahun 1970-an, taman ini digunakan sebagai terminal bus. Kemudian pada tahun 1993, taman ini kembali diubah menjadi ruang publik, tempat rekreasi, dan juga kadang-kadang sebagai tempat pertunjukan seni.
== Pendidikan ==
|