Konten dihapus Konten ditambahkan
Kemal16 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dewi naharia (bicara | kontrib)
Baris 768:
 
==== Pelanggaran iklan ====
tvOne mendapatkan teguran karena menyelipkan iklan niaga dalam siaran adzan maghrib pada 2011.<ref>{{Cite web |url=http://www.merdeka.com/peristiwa/kontroversi-tayangan-azan-di-tv.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2013-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130119054321/http://www.merdeka.com/peristiwa/kontroversi-tayangan-azan-di-tv.html |dead-url=no }}</ref> tvOne juga merupakan salah satu dari 811 jaringan televisi yang diberi sanksi oleh KPI karena melanggar aturan iklan kampanye Pilpres 2014.<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31988-siaran-pers-tentang-pelanggaran-iklan-kampanye-di-lembaga-penyiaran |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930150946/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31988-siaran-pers-tentang-pelanggaran-iklan-kampanye-di-lembaga-penyiaran |dead-url=no }}</ref>
 
==== Konten tidak layak siar ====
Pada waktu pencarian korban dan puing-puing [[Indonesia AirAsia Penerbangan 8501|setelah jatuhnya pesawat AirAsia]], tvOne sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban AirAsia.<ref>{{Cite web |url=http://news.detik.com/read/2014/12/30/151504/2790180/10/airasia-marah-tvone-tayangkan-gambar-jasad-korban-mengapung |title=Salinan arsip |access-date=2015-02-22 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102101018/http://news.detik.com/read/2014/12/30/151504/2790180/10/airasia-marah-tvone-tayangkan-gambar-jasad-korban-mengapung |dead-url=no }}</ref> Begitu pula saat terjadi peristiawa [[Serangan Jakarta 2016|ledakan bom di Sarinah pada 2016]], di mana tvOne menampilkan visualiasai mayat yang tergeletak di dekat pos polisi Sarinah, yang begitu jelas tanpa diblur.<ref>{{Cite web|last=Arsyad|first=Eko Priliawito, Irwandi|date=2016-01-16|title=Bom Sarinah, KPI Beri Sanksi 7 TV dan Satu Radio|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/723718-bom-sarinah-kpi-beri-sanksi-7-tv-dan-satu-radio|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-12-17}}</ref>
 
==== Eksploitasi korban dalam wawancara ====