Ciranjiwi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) k →top |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Dalam [[mitologi Hindu]], '''Ciranjiwi''' {{Sanskerta|चिरंजीवि|Ciraṅjīvi}} adalah sebutan untuk delapan makhluk abadi (kadangkala [[Jembawan]] diikutsertakan sebagai yang kesembilan). Istilah tersebut berasal dari kata "''ciraṁ''" (selamanya) dan "''jivi''" (hidup).<ref>{{Cite web|date=2019-08-23|title=Astha Chiranjeevi - The Eight Immortals of Hindu Dharma|url=https://vedicfeed.com/astha-chiranjeevi-the-eight-immortals/|access-date=2021-12-27|website=vedicfeed.com|language=en-US}}</ref> Makhluk-makhluk yang termasuk ciranjiwi disebut "abadi" dalam pengertian "berumur panjang", yaitu sampai akhir [[Kaliyuga]] (432.000 tahun) atau satu [[Manwantara]] (306.720.000 tahun), bahkan satu [[Kalpa (satuan waktu)|Kalpa]] (4.320.000.000 tahun), bukan selama-lamanya.<ref>{{Cite web|date=2016-07-20|title=Chiranjeevis: 8 Immortals of Hindu History|url=https://www.newsgram.com/chiranjeevis-8-immortals-journey-through-hindu-Histtory|access-date=2021-12-27|website=NewsGram - Lens to India from Abroad|language=en}}</ref>
== Daftar ==
Baris 33:
|6
![[file:Parashurama, Sixth Avatar of Vishnu - Hindu Art Studio, Calcutta c1880's.jpg|100px|center]]'''[[Parasurama]]'''
|Salah satu [[Awatara]] [[Wisnu]] yang sering disebutkan dalam [[sastra Hindu]]. Dalam kitab ''Purana'' dikisahkan bahwa pada suatu zaman, kaum kesatria telah berbuat semena-mena, menindas kaum non-kesatria dan menyalahgunakan kekuasaan mereka hingga melampaui batas. Parasurama mengembalikan keseimbangan dunia dengan membantai para kesatria hingga dua puluh satu kali. Ia seorang [[Brahmana]] yang memiliki kemampuan bertarung sangat mumpuni, telah menjadi guru bagi tokoh legenda Hindu seperti [[Bisma]], [[Drona]], [[Rukmi]], dan [[Karna]].<ref name="JonesRyan2006p324">{{cite book |author1= Constance Jones |url= https://books.google.com/books?id=OgMmceadQ3gC|title=Encyclopedia of Hinduism|author2=James D. Ryan |publisher= Infobase Publishing |year=2006 |isbn=978-0-8160-7564-5|page=324}}</ref><ref name="Lochtefeld2002p500">{{cite book|author=James G. Lochtefeld |url= https://archive.org/details/illustratedencyc0000loch|title=The Illustrated Encyclopedia of Hinduism: N–Z|publisher=The Rosen Publishing Group |year=2002 |isbn=978-0-8239-3180-4|pages=[https://archive.org/details/illustratedencyc0000loch/page/500 500]–501 |url-access=registration}}</ref> Menurut sastra Hindu, ia akan menjadi guru [[Kalki]] (awatara Wisnu yang terakhir) yang terlahir pada akhir Kaliyuga.<ref>{{Cite web|title=vishnu - Will Parashurama reappear in Kaliyuga?|url=https://hinduism.stackexchange.com/questions/10341/will-parashurama-reappear-in-kaliyuga|access-date=2021-10-06|website=Hinduism Stack Exchange}}</ref>
|-
|7
![[file:Vibhishana as King of Lanka.jpg|100px|center]]'''[[Wibisana]]'''
|Adik [[Rahwana]] yang
|-
|8
![[file:Vyasa
|Orang suci yang mengisahkan ''[[Mahabharata]]'', sekaligus orang suci yang diceritakan dalam kisah tersebut. Ia merupakan putra seorang resi bernama [[Parasara]], dengan ibu bernama [[Satyawati]] dari keluarga nelayan. Ia memegang peran penting dalam ''Mahabharata'', baik sebagai sesepuh, penasihat, maupun narator dalam kisah tersebut.<ref name="parashar">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=rrh4tY3v2A4C&pg=PA447|title=History of Ancient India (A New Version)|author=J. P. Mittal|publisher=Atlantic Publishers & Dist|year=2006|isbn=8126906162|accessdate=2020-10-13}}</ref> Wyasa juga diyakini dalam kepercayaan Hindu sebagai inkarnasi atau awatara dari Wisnu, dan menghimpun mantra-mantra dalam ''Weda'' menjadi empat bagian (''Caturweda''), serta menjadi penyusun dari delapan belas kitab ''[[Purana]]'' (''Mahapurana'') dan kitab-kitab ''[[Brahma Sutra]].
|}
|