Suku Mongondow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 30:
Raja Jakobus Manoppo ialah [[raja]] [[Bolaang Mongondow]] yang pertama mendapatkan pendidikan di Hoofden School [[Ternate]], karena ia telah dibawa oleh pedagang V.O.C. sesudah melalui persetujuan ayahnya raja Loloda Mokoagow (datu Binangkang). Jakobus Manoppo adalah raja ke-10 yang memerintah pada tahun 1691-1720, yang diangkat oleh V.O.C., walaupun pengangkatannya sebagai raja tidak direstui oleh ayahnya. Jakobus Manoppo pada saat dilantik menjadi raja beragama Roma [[Katolik]].
 
Pada zaman pemerintahan raja Cornelius Manoppo, raja ke-16 ([[1832]]), agama [[Islam]] masuk daerah [[Bolaang Mongondow]] melalui [[Palu]] yang dibawa oleh Syarif Aloewi atau Syarif Alwi Al-gaus (Aloewi) adalah ejaan bahasa indonesia lama dan ejaan penulisan marga Al-gaus adalah Alghout atau Alghawht dari Al Hasani, yang kawin dengan putri raja bernama Buwa Sarah itu tahun [[1866]] dan mempunyai anak bernama Syarif Hasan bin Alwi Algaus yang makam nya berada di desa Langgagon. Sebagian anak cucu nya membawamelanjutkan dengan marga dari ibu yaitu bai' boit Makalalag dan sebagian membawa Al gaus seperti Husin Ut Algaus (makam di desa Ayong) bin Husin Hasan (Makam di Mogolaing) bin Syarif Hasan (Makam di desa Langgagon) bin Syarif Alwi Algaus Dan data nya masih tersimpan di sejarah islam di teluk [[Palu]] Karena keluarga kerajaan sebelum raja Cornelius Manoppo memeluk agama [[Islam]], maka agama itu dianggap sebagai [[agama]] [[raja]], sehingga sebagian besar penduduk [[Bolaang Mongondow]] memeluk agama [[Islam]] juga telah turut memengaruhi perkembangan kebudayaan dalam beberapa segi kehidupan masyarakat.
* Over de Vorsten van [[Bolaang Mongondow]] [[1949]]
* Een Mongondowsh verhaaal met vertaling en aanteekeningen 1911