Agama Wad’i: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Richardx888 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Richardx888 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
Agama Wad'i lahir dari [[filsafat]] [[masyarakat]], baik yang berasal dari para pemimpin [[masyarakat]] ataupun dari para pengajar [[agama]] yang bersangkutan.<ref name="e">{{cite book|last=Sutardi|first=Tedi|coauthors=|title=Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XII|year=|publisher=PT Grafindo Meia Pratama|}}</ref> Agama ini berkembang pada [[masyarakat]] yang memliki tingkat [[Solidaritas|solidaritas mekanik]] atau pada masyarakat yang masih memeliki pola berpikir yang tradisional.<ref name="r">{{cite journal |author= |title= Kelas 12 Antropologi Perkembangan Agam dan Kepercayaan di Indonesia |url= http://files.sman1-mgl.sch.id/viewing/Pdff/Kelas_12/Antropologi/Kelas12-Antropologi-Perkembangan+Agama+dan+Kepercayaan+di+Indo2.pdf/ |4= }}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pengelompokkan agama menjadi agama samawi (langit) dan agama Wad'i (bumi) sebenarnya sangat bias dan tidak relevan untuk diaplikasikan ke kajian perbandingan agama saat ini. Selain karena hanya menggunakan sudut pandang tradisi Judeo-Kristen-Islam, pembagian ini kerap menegasikan kajian empirik atas agama.
== Ciri-ciri ==
|