Agama Wad’i: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Richardx888 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Richardx888 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 16:
== Kritisisme ==
Pada faktanya, istilah Agama Wad'i sangat bias dan tidak akurat untuk menyebut agama-agama yang sering dilabeli secara tidak tepat sebagai agama Wad'i seperti [[Agama Hindu|Hindu]], [[Agama Buddha|Buddha]], dan [[Konfusianisme|Konghucu]].
Dalam hal konsep ketuhanan, agama seperti konghucu pada faktanya merupakan agama monoteis, memiliki satu Tuhan tertinggi dengan sebutan Tian. Adapun [[Konghucu (filsuf)|Konghucu]] sendiri dianggap sebagai nabi oleh umat Konghucu. Istilah nabi sendiri dikenal dengan istilah [[Sheng Ren|Sheng Ren (聖 人)]].
Untuk kitab suci, umat Hindu meyakini [[Weda|Veda]] sebagai kata-kata para [[Awatara|Avatara]], yang merupakan jelmaan atau manifestasi dari Tuhan yang Maha Esa itu sendiri saat turun ke dunia.
Adapun terkait ajaran dasarnya tidak tahat kritik juga tidak akurat. Hingga sekarang, berbagai ajaran dasar dari agama [[Agama Buddha|Buddha]] bahkan masih sangat relevan dan bahkan sejalan dengan ilmu [[psikologi]] modern, terutama berkaitan dengan Sati atau [[mindfulness]].
Selain itu, ajaran dalam agama [[Agama Buddha|Buddha]] juga diyakini oleh umatnya sebagai bersifat universal dan bahkan dapat berbaur dengan adat istiadat dan kebudayaan dari penduduk di seluruh dunia, mulai dari penduduk Asia Timur (Jepang, Cina, Korea), Asia selatan (India, Sri Lanka, Nepal), Asia Tenggara (Burma, Thailand), bahkan hingga ke penduduk di kerajaan Bactria ([[Menander I|Raja Menander]]), hingga wilayah yang sekarang menjadi Iran, Afghanistan
== Referensi ==
|