Termometer raksa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: clean up, removed stub tag
Laindan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 9:
Jenis khusus termometer air raksa disebut termometer maksimum, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat [[bohlam]]. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya [[pemuaian]]. Saat suhu turun air raksa tertahan pada [[katup]] dan tidak dapat kembali ke bohlam, hal ini membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain [[termometer medis]].
 
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83  °C (-37.89  °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di atasnya. Air raksa, tidak seperti [[air]], tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung [[nitrogen]], [[gas]] mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak di sana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas - 38.83 °C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan [[thallium]] mungkin bisa dipakai. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).
 
Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu [[Celsius]] dan [[Fahrenheit]].