Henri Christophe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Dpratiwi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 29:
'''Henry Christophe'''<ref>Henry Christophe mengeja nama depannya dengan 'y', dan dokumen resmi kerajaan mengikuti konvensi yang sama, seperti bukti khususnya di [https://archive.org/stream/almanachroyaldha1816caph#page/n5/mode/2up ''Almanach Royal d'Hayti''.] Ini bukan ejaan bahasa Inggris, melainkan ejaan tradisional yang diadopsi oleh raja-raja Prancis sebagai nama samaran. Lihat misalnya [https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/37/1585_signature_of_King_Henri_IV_of_France.jpg tanda tangan Raja Henry IV dari Prancis.]</ref> ({{IPA-fr|ɑ̃ʁi kʁistɔf}}; {{lahirmati||6|10|1767||8|10|1820}}) adalah seorang pemimpin kunci dalam [[Revolusi Haiti]] dan satu-satunya raja [[Kerajaan Haiti]].
 
Christophe adalah seorang mantan budak etnis [[bangsa Bambara|Bambara]] dari [[Afrika Barat]], dan mungkin keturunan [[suku Igbo|Igbo]].<ref>{{cite book|title=Haïti ou Saint-Domingue, Vol 2|last1=Mollien|first1=Gaspard Théodore, Comte de|date=2006|publisher=L'Harmattan|location=Paris|page=63}}</ref> Dimulai dengan Pemberontakan Budak tahun 1791, ia naik ke tampuk kekuasaan di jajaran militer revolusioner Haiti. Revolusi menghasilkan kemerdekaan Haiti dari [[Prancis]] pada tahun 1804. Pada tahun 1805 ia mengambil bagian di bawah pimpinan [[Jean-Jacques Dessalines]] dalam merebut [[Era de Francia|Santo Domingo]] (sekarang [[Republik Dominika]]), melawan pasukan Prancis yang memperoleh koloni tersebut dari [[Spanyol]] dalam [[Perdamaian Basel|Perjanjian Basel]].
 
Setelah Dessalines dibunuh, Christophe mundur ke [[Plaine-du-Nord]] dan membentuk pemerintahan yang terpisah. Pada 17 Februari 1807, ia terpilih sebagai [[Presiden Haiti|Presiden]] [[Negara Haiti]]. [[Alexandre Pétion]] terpilih sebagai presiden di Selatan. Pada 26 Maret 1811, Christophe menciptakan sebuah kerajaan di Utara dan kemudian memproklamasikan dirinya sebagai '''Henry I, Raja Haïti'''. Ia juga menciptakan gelar kebangsawanan dan menunjuk putra sahnya [[Jacques-Victor Henry]] sebagai pangeran dan pewaris takhta.