Upacara panjang jimat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Laindan (bicara | kontrib)
Memperbaiki 3 paragraf pertama, tapi saya rasa masih perlu dikurangi dan ditambahkan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
Baris 1:
{{rapikan|date=2011}}
 
'''Panjang Jimat Tradisi''' Maulid Nabi di [[Kota Cirebon|Cirebon]]. Sebagai peringatan hari kelahiran [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]], atau maulidMaulid Nabi, kerapseringkali di istimewakandiistimewakan. Tujuannya, tidaktak lain untuk mengenang dan selalu meneladani nabiNabi Muhammad SAW.
Tak heran jika pengaruh tersebut hingga saat ini kental dirasakan masyarakat,. paraPara pemuka agama, yang notabennya berada di tiga keraton Cirebon, ([[Kanoman]], [[Kasepuhan]], dan [[Kacirebonan]]), pada abad ke -15 lalu mengadopsi kegiatan tersebut yang disesuaikan dengan adat keraton, yakni digelarnya upacara panjang jimat atau kerap disebut pelal.
Pada Jumat malam kemarin, tiga keraton di Cirebon secara serentak menggelar upacara panjang Jimat. Upacara dihadiri ribuan masyarakat yang berdatangan dari berbagai daerah. Mereka, sengaja datang ke tiga keraton hanya untuk menyaksikan proses upacara.
Pelaksanaan upacara panjang jimat, lebih ramai terlihat di Keraton Kasepuan dan Kanoman. Di kedua keraton tersebut, tampak ribuan warga memadati seluruh area keraton sejak Jumat siang hingga malam kemarin.