Warga yang dilindungi Inggris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menerjemahkan Latar belakang
Baris 14:
Pada abad ke-19, istilah ini mengacu pada anggota populasi asli protektorat atau subjek penguasa negara yang dilindungi. Seiring berjalannya waktu, hal ini menjadi suatu bentuk kebangsaan yang substansial.<ref name="ProtectoratesAndProtectedStates" /> Persyaratan kelayakan untuk status tersebut pada awalnya tidak didefinisikan dengan baik.<ref>{{harvnb|Pollack|1963|p=144}}.</ref> Penunjukan tersebut diberikan kepada siapa saja yang dianggap berutang [[kesetiaan]] kepada penguasa lokal suatu negara di bawah perlindungan Inggris atau yang merupakan penduduk asli suatu protektorat tanpa pemerintahan lokal.<ref name="ProtectoratesAndProtectedStates" /> Persyaratan yang lebih substansial dikodifikasikan pada tahun 1934; individu yang lahir di wilayah yang dilindungi namun tidak memiliki kewarganegaraan lain saat lahir atau mereka yang lahir di luar negeri yang tidak memiliki kewarganegaraan dari ayah BPP, yang juga lahir di wilayah yang dilindungi, menjadi orang yang dilindungi Inggris.<ref>{{London Gazette|issue=34051|date=18 May 1934|page=3194}}</ref> Status tersebut diberikan semata-mata oleh [[Hak prerogatif Kerajaan di Britania Raya|hak prerogatif kerajaan]] hingga pertama kali ditetapkan menurut undang-undang dalam [[British Nationality Act 1948]]. Ketika Inggris menarik diri dari sisa kepemilikannya di luar negeri selama [[Dekolonisasi|dekolonisasi]], beberapa orang yang dilindungi tetap menjadi BPP meskipun wilayah mereka telah merdeka.<ref name="ProtectoratesAndProtectedStates" /> Setelah hampir semua wilayah yang dilindungi merdeka, [[Parlemen Inggris|Parlemen]] dengan tegas membatasi perolehan status BPP pada tahun 1978.<ref name="BPP1978">{{harvnb|The British Protectorates, Protected States and Protected Persons Order 1978}}.</ref>
 
Beberapa jenis kawasan lindung dibedakan berdasarkan struktur administratifnya:
The several types of protected territories were differentiated by how their administrative structures were established:
 
* ProtectedNegara-negara statesyang weredilindungi territoriesadalah thatwilayah hadyang existingmempunyai organisedpemerintahan internal governmentsyang andterorganisir exerciseddan highmenjalankan degreesotonomi oftingkat autonomytinggi indalam localpemerintahan governancelokal. BritainInggris washanya responsiblebertanggung onlyjawab foratas externalurusan affairsluar negeri. SubjectsSubyek ofpenguasa thenegara-negara rulersyang ofdilindungi theseini protecteddiberi statesstatus wereBPP. givenBekas BPPnegara status.bagian Formeryang protecteddilindungi statespada intahun 1949 thatyang granteddiberikan statutorystatus BPPhukum statusBPP includemeliputi: [[Brunei]], the [[CantonKanton anddan Kepulauan Enderbury Islands]], ninesembilan [[StatesNegara andbagian federaldan territorieswilayah offederal Malaysia|Malaynegara bagian statesMelayu]] ([[Johor]], [[Kedah]], [[Kelantan]], [[Negeri Sembilan]], [[Pahang]], [[Perak]], [[Perlis]], [[Selangor]], [[Terengganu]]), the [[MaldivesMaladewa]], [[NewHebrida HebridesBaru]], the [[TrucialNegara StatesBagian Trucial]], anddan [[Tonga]].<ref name="ProtectoratesAndProtectedStates" />
* Protectorates had no preexisting government and were territories where the British had administrative jurisdiction as well control over foreign affairs and defence. There was practically no distinction between a colony and protectorate, except that protectorates were not formally governed within British sovereignty. Former protectorates in 1949 include: [[Aden Protectorate|Aden]], [[Bechuanaland Protectorate|Bechuanaland]], [[Gambia Colony and Protectorate|Gambia]], the [[Gold Coast (British colony)|Gold Coast]], [[Kenya Colony|Kenya]], [[Colonial Nigeria|Nigeria]], [[Northern Rhodesia]], [[Nyasaland]], [[Sierra Leone Colony and Protectorate|Sierra Leone]], the [[British Solomon Islands|Solomon Islands]], [[British Somaliland|Somaliland]], [[Eswatini|Swaziland]], [[Uganda Protectorate|Uganda]], and [[Sultanate of Zanzibar|Zanzibar]].<ref name="ProtectoratesAndProtectedStates" />
* League of Nations mandates were territories held under custodianship that were granted after the [[World War I|First World War]]. United Nations trust territories were those mandated territories that continued to be held under British control after the [[World War II|Second World War]]. Because the areas that became trust territories did not have internal nationality laws, those regions were treated as if they were protectorates for nationality purposes. Former trust territories in 1949 include: [[British Cameroons|Cameroons]], [[Tanganyika (territory)|Tanganyika]], and [[British Togoland|Togoland]].<ref>{{cite web|title=Mandated and Trust Territories|url=https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/632333/manandtrust.pdf|access-date=2 April 2019}}</ref>