Ja'afar dari Negeri Sembilan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Syah7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
== Latar belakang ==
Tuanku Ja'afar menerima pendidikan awal di Sekolah Melayu di [[Seri Menanti]], [[Kuala Pilah]] dari [[1928]] sampai [[1933]]. Karena ia merupakan siswa yang cerdas dan rajin, Tuanku Ja'afar mendapat tempat di Kolej Melayu Kuala Kangsar. Ketika tujuh tahun di sana yaitu dari [[1933]] sampai [[1940]], ia menampilkan ketokohan dalam memimpin dan merupakan Ketua Pelajar dari 1939 sampai 1940.
 
== Kontribusi ==
Pada masa pemerintahannya sebagai penguasa Negeri Sembilan, Tuanku Ja'afar memusatkan perhatiannya pada permasalahan rakyat dan penyelenggaraan negara. Dalam menangani urusan sosial ekonomi negara, Tuanku Ja'afar mengarahkan perhatiannya pada sektor industri dan perumahan rakyat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hasilnya, beberapa kawasan perumahan baru dikembangkan di antaranya Taman Tuanku Ja'afar yang mencakup kawasan industri dan lapangan golf bertaraf internasional, Taman Tuanku Ampuan Najihah di Sungai Gadut dan proyek perumahan Mambau. Pembangunan kawasan perumahan ini meningkatkan peluang masyarakat untuk memiliki properti sendiri. Hal ini memungkinkan mereka menikmati standar kenyamanan yang lebih baik. Perluasan sektor industri membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi rakyatnya, sehingga meningkatkan taraf hidup mereka dan juga mengentaskan kemiskinan di kalangan masyarakat Negeri Sembilan. Ia juga mendukung pendirian berbagai fasilitas rekreasi untuk mendorong keluarga menghabiskan waktu berkualitas di luar ruangan.
== Kemangkatan ==
Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Ja'afar mangkat di Rumah Sakit Tuanku Ja'afar, Seremban karena Stroke pada usia 86 tahun.<ref name="obituary-utusan">{{cite news |title=Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan mangkat |url=http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2008&dt=1227&pub=Utusan_Malaysia&sec=Terkini&pg=bt_02.htm |work=Utusan Malaysia |date=27 December 2008 |access-date=27 December 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081231121851/http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2008&dt=1227&pub=Utusan_Malaysia&sec=Terkini&pg=bt_02.htm |archive-date=31 December 2008 |url-status=dead }}</ref> 4 bulan sebelum kemangkatannya, Adik Laki-Laki, Tunku Panglima Besar Tunku Tan Sri Abdullah telah lebih dahulu mangkat. Beliau akhirnya dimakamkan di Makam Diraja Seri Menanti pada 29 Desember 2008. Turut hadir dalam pemakamannya adalah Sultan Brunei [[Hassanal Bolkiah]] dan [[Pangeran Muda Mohamed Bolkiah|Pengiran Mohamed Bolkiah]].<ref>{{Cite web |title=Negara Brunei Darussalam: obituary 2008. - Free Online Library |url=https://www.thefreelibrary.com/Negara+Brunei+Darussalam:+obituary+2008.-a0201548857 |access-date=2023-08-19 |website=www.thefreelibrary.com}}</ref>
 
== Lihat pula ==