Babak gugur Liga Champions UEFA 2023–2024: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix |
|||
Baris 48:
Setiap pertandingan dalam [[Sistem gugur|babak gugur]], kecuali pertandingan final, dimainkan dengan format kandang-tandang. Tim yang mencetak skor agregat lebih besar dalam dua pertandingan tersebut melaju ke babak selanjutnya. Jika skor agregat imbang, maka 30 menit babak [[Perpanjangan waktu (sepak bola)|perpanjangan waktu]] dimainkan ([[peraturan gol tandang]] tidak diterapkan). Jika skor tetap imbang hingga akhir babak perpanjangan waktu, maka pemenang ditentukan melalui [[adu penalti]]. Dalam pertandingan final, yang berlangsung hanya dalam satu pertandingan, jika skor imbang hingga waktu normal berakhir, maka babak perpanjangan waktu dimainkan dan dilanjutkan melalui adu penalti bila skor tetap imbang.<ref name="regulations"/>
<section begin=Format />
Mekanisme pengundian untuk setiap babak adalah sebagai berikut:
* Untuk pengundian babak 16 besar, delapan tim juara grup dikelompokkan sebagai unggulan dan delapan tim peringkat kedua dikelompokkan sebagai non unggulan. Tim-tim unggulan diundi untuk bertanding melawan tim-tim non unggulan, dengan tim unggulan menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Tim-tim dari grup atau asosiasi yang sama tidak dapat dipertemukan satu sama lain.
* Untuk pengundian babak perempat final dan semifinal, tidak ada pengelompokan unggulan maupun non unggulan dan tim-tim dari asosiasi yang sama dapat dipertemukan satu sama lain. Oleh karena pengundian babak perempat final dan semifinal dilakukan bersama sebelum babak perempat final dimainkan, setiap pemenang di babak perempat final belum diketahui saat pengundian babak semifinal. Sebuah pengundian juga dilakukan untuk menentukan salah satu pemenang babak semifinal sebagai tim "tuan rumah" pertandingan final (untuk tujuan administratif karena dimainkan di tempat netral).<section end=Format />
|