Tanah Seribu, Binjai Selatan, Binjai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah kotak info |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
Terdapat beberapa organisasi kepemudaan seperti [[Karang Taruna]], IMTAS (Ikatan Mahasiswa Tanah Seribu), PMMI AL Istiqomah, Sholawat Badar AL Istiqomah,shalawat Badar PRISDA, SSB TORPEDO.
Ada dua [[sungai]] yang melintasi daerah ini yaitu [[Sungai Lau Tenges]] dan [[Sungai Mencirim]]. Banyak hal-hal menarik di kelurahan ini seperti perpaduan budaya masyarakat Karo dan Jawa yang unik, merupakan jalan akses menuju objek wisata pemandian alam namo ukur (Langkat), [[Bukit Lawang]], bahkan sampai ke [[Tanah Karo]] ([[Gunung Sinabung]]), dan merupakan kelurahan yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata pedesaan.
Saat ini di kelurahan Tanah Seribu juga di kembangkan kesenian daerah berupa kesenian "Jaranan (kuda kepang), ludruk, ketropak, dan juga kesenian Batak Karo yang juga telah tersedia balai adat masyarakat karo berupa jambur dengan nama "O..Rudang Mayang", jambur ini terletak di ujung kota Binjai dan berbatasan dengan kecamatan Sei Bingai kabupaten Langkat.
|