[[Berkas:Fish kill pollution.jpg|jmpl|300px|ka|Terdapat banyak hal yang menyebabkan kematian ikan secara massal, namun [[hipoksia (lingkungan)|kekurangan oksigen]] menjadi penyebab yang paling umum]]
'''Kebinasaan ikan''' atau '''kematian ikan massal''' adalah gejala kematian populasi ikan dan hewan laut pada umumnya secara lokal.<ref>U.S. Environmental Protection Agency. Washington, DC (2000). [http://www.epa.gov/305b/98report/98brochure.pdf "The Quality of Our Nation’s Waters - A Summary of the National Water Quality Inventory: 1998 Report to Congress."] Document no. EPA-841-S-00-001. p. 18.</ref><ref name="autogenerated2005">University of Florida. Gainesville, FL (2005). [http://aquat1.ifas.ufl.edu/guide/fiskil.html "Fish kill."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080924135959/http://aquat1.ifas.ufl.edu/guide/fiskil.html |date=2008-09-24 }} ''Plant Management in Florida's Waters.''</ref> Penyebab utama adalah berkurangnya [[oksigen]] di dalam air, yang dapat terjadi karena berbagai hal seperti [[kekeringan]], [[Ledakan populasi alga|ledakan alga]], [[populasi berlebih pada hewan liar|populasi berlebih]], atau peningkatan temperatur air. [[Penyakit dan parasit ikan]] juga mampu menyebabkan kebinasaan ikan. [[Keracunan]] akibat [[pencemaran air]] juga dapat menjadi penyebab namun jarang terjadi.<ref>Noga, Fish Disease: Diagnosis and Treatment, 2010, John Wiley and Sons ISBN 0-8138-0697-6, p. 316</ref>
Kebinasaan ikan dapat menjadi gejala awal dari tekanan terhadap [[kualitas lingkungan]]. Berbagai spesies ikan memiliki toleransi yang begitu rendah terhadap perubahan kondisi lingkungan dan kematian ikan-ikan tersebut dapat menjadi indikator masalah lingkungan di habitat mereka. Lingkungan tempat mereka tinggal juga memiliki hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan [[sumber daya alam]] yang terkait dengan [[manusia]], seperti [[air minum]]; dan juga terkait dengan kehidupan hewan dan tumbuhan lainnya. Pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat berpengaruh pada organisme pada jenjang usia tertentu, dengan [[larva ikan]] lebih rentan. Gejala kekurangan [[oksigen terlarut]] cenderung lebih mempengaruhi ikan besar dibandingkan ikan kecil dikarenakan rasio luas permukaan [[insang]] berbanding massa tubuh ikan. Sedangkan gejala pencemaran zat berbahaya dapat mempengaruhi banyak spesies, dengan penumpukan zat terbanyak terdapat pada hewan penyaring.