Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ghaga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Citayam adalah wilayah di perbatasan antara Depok dan Bogor. Namun hingga saat ini, status Citayam masih menjadi sengketa antara Pemerintah [[Kota Depok]] dengan Pemerintah [[Kabupaten Bogor]][http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2007/02/19/brk,20070219-93684,id.html]. Letaknya yang strategis menjadikan wilayah ini menjadi rumah kedua bagi banyak warga Jakarta (dan rumah pertama bagi anak-anak mereka). Citayam terkenal dengan stasiun KRL-nya yang padat penumpang, sentra pedagang jambu biji, danaunya yang cukup luas, dan jalannya yang macet.
I. Filsafat dan Filsafat Ilmu
nah....
 
Wilayah ini sedang bertumbuh pesat. Jalan tol Citayam-Antasari sedang dibangun yang akan menghubungkan Citayam dengan Antasari (dekat Fatmawati, Jaksel). Bila sudah selesai, maka akses ke semua penjuru Jakarta akan mudah melalui tol lingkar selatan. Stasiun KRL yang menjadi andalan ribuan warga Citayam juga secara bertahap mengalami perbaikan. Berbagai perumahan besar di sekitar Citayam seperti Permata Depok dan Permata Depok Regency semakin menghidupkan perekonomian warga. Dalam beberapa tahun mendatang, Citayam mungkin akan menjadi seperti Cibubur. “Citayam Junction” akan terbangun, menjadi interkoneksi warga menuju jalan tol dan kereta listrik. [http://citayam.com/]
1.Pengertian Filsafat dan Filsafat Ilmu
Untuk memahami arti filsafat ilmu tidak ada suatu defenisi atau teori yang dapat menjelaskan dengan sempurna.Kadang pendapat dari seorang ahli dengan ahli lain berbeda.Kita tiak bias mengatakan pendapat dari ahli ini yang benar,semua ahli benar,mereka mencoba mejelaskan pengertian filsafat ilmu menurut pandangan dan bidang kajian mereka masing-masing.Cara yang tebaik bagi kita untuk memahami pengertian filsapat ilmu adlah dengan cara menjawab beberapa pertamyaan, yaitu:Apakah Filsafat itu?Apakah ilmu itu?Apa hubungan Filsafat dan Ilmu?Apa saja kajian Filsafat itu?Apa yang telah dan ingin diketahui oleh manusia ? Bagaimana manusia berpengetahuan ? Apa yang ia lakukan dan dengan apa agar memiliki pengetahuan ? Kemudian apakah yang ia ketahui itu benar ? Dan apa yang mejadi tolak ukur kebenaran ?
Menurut Drs.Burhanuddin didalam bukunya menjelaskan bahwa Filsafat berasal dari bahasa Yunani yang telah di-Arabkan. Kata ini barasal dari dua kata "philos" dan "shopia" yang berarti pecinta pengetahuan. Konon yang pertama kali menggunakan kata "philoshop" adalah Socrates.
Kata shopus mengandung arti sebagai berikut
a. Mempunyai insight, meliputi manusia dalam segala aspeknya dan seluruh dunia dengan segala lapangannya serta hubungan antara kesemuanya itu.
b. Sikap hidup yang benar, yang baik dan tepat, berdasarkan pengertian tadi, yang mendorong akan hidup yang sesuai dengan pengertian yang dicapai itu.
Menurut beberapa ahli Filsafat adalah;Filsafat adalah keinginan yang maha berharga yang menyangkut berpikir dan memikirkan(Plato), “Filsafat adalah keinsyafan danpandangan jauh kedepan dan suatu kesadaran akan hidup,pendeknya kesadaran akan kepentingan yang memberi semangat kepada seluruh peradapan manusia.” (Alfred Narth Whitchead),”Filsafat adalah pikiran manusia yang radikal , dengan mengenyampingkan pendapat-pendapat dan pendirian-pendiria diterima saja dengan mencoba.
2.Pengertian Filsafat Ilmu
Setelah mengetahui pengertian Filsafat kita juga harus mengetaui pengertian Ilmu.menurut Drs.Burhanuddin dalam bukunya Ilmu adalah” kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan), yang merupakankesatuan yang sistematis dan memberikan penjelesan yang sistematis yang dapat bertanggung jawab dengan menunjukkan sebab-sebab hal/kejadian itu”
 
Dalam Enseklopedi Imdonesia Ilmu pengetahuan yaitu,suatu system dari berbagai pengetahuan yang masing-masing mengenai suatu lapangan pengalaman tertentu, yang disusun sademikian rupa menurut asaa-asas tertentu , hingga menjadi kesatuan ;suatu system dari berbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode-metode tertentu.”
 
Filsafat ilmu membahas semua persoalan ilmu pengetahuan dan segala macam problem yang ada di dalamnya,terutama yang berkaitan dengan metodelogis atau pembenaran ilmiah.Dengan kata lain , cirri keilmiahan suatu ilmu pengetahuan dengan cara kerja ilmiah menjadi bahan yang dikaji dalam filsafat ilmu. Filsafat ilmu juga bahwa refleksi kritis terhadap ciri dan cara kerja ilmu pengetahuan dari dua aspek, yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Aspek internal berupa kegiatan ilmiah yang bersifat metode logis, sedangkan aspek eksternal berupa hasil dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan para ilmuan lalu hingga sekarang.
Filsafat ilmu Mengkaji ciri dan cara kerja ilmu pengetahuan berlandaskan rasionalitasc atau akal budi manusia.ini berarti bahwa jembatan rasionalitas menjadi media bagi filsafat ilmu dengan aspek epistemologi untuk menrmukkan kebenaran ilmia atau validitas ilmu pengetahuan.filsafat ilmu menganggap bahwa setiap ilmu pengetahuan dianggap sebagai ilmu yang bersifst sistematis (sistematis dalam susunan pengetahuan dan cara memperolehnya karena adanya hubungan berbagai gejala ,yang saling teratur sehingga merupakan suatu keseluruhan yang utuh), logis( gejala pengetahuan diamati dan dianalisis secara rasional),intersubjektif(kepastian ilmu pengetahuan tidak melulu didasarkan pada emosi maupun pemahaman si ilmuan tetapi didasarkan dan dijamin oleh system pengetahuan itu sendiri), rasional serta meniliki cara kerja ilmu pengetahuan yang diupayakan pembenaran secara metodelogis.
Sebenarnya untuk menjawab “Apa itu Filsfat ?”tidaklah mudah .Tentu akan jauh lebih mudah “Apa itu Sosiologi?”,orang akan dengan mudah menjawad sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi dan prilaku manusia.Untuk menjawab “Apa itu filsafat sebenarya kita sendiri sudah harus berfilsafat.Berfilsafat sebenarnya adalah upaya untuk mengetahui sesuatu dengan metode atau cara atau sikap tertentu,dengan cara bertannya.Dalam bertanya orang sering menunjukkan sikap heran,skeptis, ataub ragu-ragu.Dalam menjawa “apa itu Filafat” kita telah berusaha mencari pengertian Filsafat dengan suatu metode dan sikap tertentu.Diatas sudah dijelaskan bahwa pengertian Filsafat itu sangatlah luas. Jadi, dapat disimpulkan filsafat adalah pengetahuan yang mempelajari sebab-sebab yang pertama atau prinsip-prinsip yang tertinggi dari segala sesuatu yang dicapai oleh akal dan budi manusia,yang mencakup seluruh kajian ilmu pengetahuan yang ada.
Kita mungkin menemukan banyak sekali pegertians filsafatn ilmu dari para ahli.Pengetian-pengertian itu tidak sama antara ahli yang satu dengan yang lain.Pendapat-pendapat para ahli ter sebut benar semua,mereka mencoba menjelaskan filsafat ilmu dengan metode dan sikap mereka masing-masing.Biasanya hal ini dilatarbelakangi oleh disiplin ilmu mereka masing-masing.
 
 
 
 
 
 
Sumber
 
1.Anshari,Ending Saifuddin.Ilmu Filsafat dan Agama. Surabaya:PT.Bina Ilmu,1982.
2.Barnadib,Imam.Filsafat Pendidikan.Yogyakarta: Studing,1982.
3.Bertens.Ringkasan Sejarah Filsafat.Yogyakarta:Yayasan Kanisius,1976.
4.Salam,Burhanuddin,Sejarah Filsafat Ilmu dan Teknologi.Bandung:Rineka Cipta,1993.
5.Poerbosari,Agnes Sri,dkk.Logika,Filsafat Ilmu dan Panca Sila.Jakarta:Lembaga Penerbit FE UI,2008.