Serat optik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan referensi
Yohanes irawan (bicara | kontrib)
k Tahun 1993, PT Jembo Cable Company Tbk, membangun pabrik kabel fiber optik pertama di Indonesia.
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 161:
Perkembangan serat optik di Indonesia tidak lepas dari perkembangan sejarah serat optik didunia, yang pada awalnya pertama kalinya ditemukan di Jerman pada tahun 1930 an. Pada saat itu serat optik belum dapat digunakan. Selanjutnya pada waktu hampir bersamaan pada tahun 1950 an ilmuwan Inggris dan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mengirimkan gambar. Saat itu serat optik berupa serat kaca yang dibungkus lagi dengan serat lain. Penelitian terus berlanjut hingga beberapa tahun berikutnya diketemukan serat optik yang memiliki kemampuan memindahkan cahaya dengan kemurnian yang tinggi. Namun demikian saat masih belum dapat dikatakan ideal. Penelitian selanjutnya adalah dengan percobaan penggunaan material sehingga di ketemukan serat optik yang memiliki kemampuan yang sangat bagus. Dan pada tahun 1980-an di mana serat optik sudah mampu mentransmisikan gelombang cahaya dengan efisien maka lomba indunstri serat optik dimulai.<ref>{{Cite web |url=http://www.dct.co.id/home/artikel/191-sejarah-perkembangan-fiber-optik-indonesia.html |title=Sejarah Perkembangan Fiber Optik Indonesia<!-- Judul yang dihasilkan bot --> |access-date=2016-06-24 |archive-date=2016-05-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160524162255/http://www.dct.co.id/home/artikel/191-sejarah-perkembangan-fiber-optik-indonesia.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Perkembangan jaringan serat optik di indonesia tidak terlepas dari perkembangan industri telekomunikasi. BeberapaTahun 1993, PT Jembo Cable Company Tbk, membangun pabrik kabel fiber optik pertama di Indonesia yang diresmikan oleh T. Ariwibowo, selaku Menteri Perindusrian RI. Disamping itu, beberapa operator telekomunikasi dan penyedia jasa multimedia tercatat telah menggelar jaringan fiber optik ini yakni [[Telkom Indonesia]], [[Indosat]], [[Excelcomindo]], dan Indonesia Comnet Plus. Jaringan-jaringan ini telah mencakup beberapa pulau utama di indonesia yakni Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Hingga saat ini, telkom masih menjadi operator telekomunikasi yang memiliki jaringan fiber optik terpanjang di Indonesia yakni memcapai 13.600.
 
Dan sejarah perkembangan serat optik di Indonesia tidak lepas dari muncul nya perusahaan serat optik seperti STT dan STL yang punya peranan besar dengan perkembangan serat optik indonesia selanjutnya. Tidak jelas kapan persis nya dimulai sejarah perkembangan serat optik di Indonesia. namun perkembangan selanjutnya lebih mengarah pada pemmfaatanpemanfaatan serat optik itu sendiri. Penggunaan serat optik di Indonesia mengalami perkembangan pesat hal ini di sebab kan dengan serat optik, maka data yang di kirimkan lebih cepat dan akurat. Saat ini penggunaan serat optik di indonesia di antara nya adalah untuk jaringan internet,pengiriman data,telekomunikasi,perangkat pengintaian,dll.
 
Perusahaan penyedia jaringan serat optik Indonesia saat ini ada banyak,di antara nya adalah fiber optik [[Telkom]], [[MNCTV]], [[Biznet Networks]] dan [[First Media]]. Kelebihan internet yang menggunakan serat optik dibanding nirkabel adalah koneksi lebih stabil dan pengiriman data jauh lebih cepat. Pemanfaatan serat optik indonesia sebagai alat pengiriman data biasanya di gunakan di pabrik,industri atau gedung,sehingga arus data jauh lebih lancar.