Abdurrahman Syihab Rangkuti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
David maloi (bicara | kontrib)
k David maloi memindahkan halaman Abdurrahman Syihab ke Abdurrahman Syihab Rangkuti
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag
Baris 141:
 
== Latar belakang ==
Abdurrahman Syihab lahir di [[Kampung Paku, Galang, Deli Serdang|Kampung Paku Galang, Deli Serdang]] tahun [[1910]]. Ia anak ketiga dari H. Syihabuddin, Seorang Khadi Kerajaan Deli Serdang, Perantauan [[Suku Mandailing|Mandailing]], bermarga [[Rangkuti]].<ref>{{cite book |title= Urbanisasi dan Adaptasi Budaya Minangkabau dan Mandailing |author = [[Usman Pelly]] |publisher = Pustaka LP3S |year =1994 |isbn = 9798391160 |page = 187,190}}</ref> Sejak kecil bakatnya sebagai seorang pemimpin telah terlihat. Pada tahun [[1918]]-[[1922]], beliau belajar pada sekolah Gubernement dan pada Maktab Sairussulaiman di Simpang tiga Perbaungan, [[Sumatera Utara|Sumatera Utara]]. Sesudah itu beliau melanjutkan pelajarannya ke Medan di Maktab Islamiyah Tapanuli, yang ketika itu di pimpin oleh Syekh Mohammad Yunus dan H. Mohammad.<ref>{{Cite web|last=Author Munthe|first=|date=07 April 2013|title=H.Abdurrahman Syihab|url=https://kabarwashliyah.com/2013/04/07/h-abdurrahman-syihab/|website=Kabar Washliyah|access-date=25 Maret 2023}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Pada tahun [[1918]]-[[1922]], beliau belajar pada sekolah Gubernement dan pada Maktab Sairussulaiman di Simpang tiga Perbaungan, [[Sumatera Utara|Sumatera Utara]]. Sesudah itu beliau melanjutkan pelajarannya ke [[Kota Medan|Medan]] di Maktab Islamiyah Tapanuli, yang ketika itu di pimpin oleh Syekh Mohammad Yunus dan H. Mohammad.
 
Pada [[1939]], beliau berangkat menunaikan ibadah haji ke [[Makkah|Mekkah Al-Mukarromah]]. Di sana, Abdurrahman Syihab menyempatkan diri belajar kepada Syekh Alie Al Maliky, Umar Hamdan, Hassan Masysath, Amin Al Kutuby dan M. Alwy.
Baris 167:
Tahun [[1939]] menjadi utusan Muslimin Indonesia dalam rapat khusus dengan [[Abdul Aziz bin Saud|Raja Ibnu Saud]] di [[Makkah|Mekkah]], [[Arab Saudi]].
 
Pada tahun [[1941]] mewakili PB [[Al Washliyah]] ke Kongres Muslimin Indonesia di [[Kota Solo|Solo]], [[Jawa Tengah]]. Dan pernah menjadi utusan dari [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]] ke [[Kota Bukittinggi|Bukit Tinggi]], [[Sumatera Barat|Sumatera Barat]], ketika menyambut kemerdekaan Indonesia yang dijanjikan Jepang dan mewakili [[Sumatra Timur|Sumatera Timur]] pada Kongres Islam se Sumatera di [[Kota Bukittinggi|Bukti Tinggi]].
 
Ketika Kongres [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]] yang ke enam pada tahun [[1954]], beliau diangkat sebagai Ketua [[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Masyumi]] Pusat di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
Baris 204:
[[Kategori:Marga Rangkuti|Abdurrahman Syihab]]
[[Kategori:Tokoh Al Washliyah]]
 
 
{{Ulama-Nusantara-bio-stub}}