Pemerolehan bahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Dwi Yenie (bicara | kontrib)
Menambahkan kata dan kalimat.
 
Baris 2:
 
== Kedudukan keilmuan ==
Pemerolehan bahasa merupakan salah satu bidang kajian makrolinguistik yang menggabungkan antara pendidikan dan linguistik.<ref>{{Cite book|last=Nasution|first=Sahkholid|url=http://repository.uinsu.ac.id/2034/1/6.%20Buku%20Linguistik%20Arab.pdf|title=Pengantar Linguistik Bahasa Arab|location=Sidoarjo|publisher=CV. Lisan Arabi|isbn=978-602-70113-8-0|editor-last=Kholison|editor-first=Moh.|pages=11|url-status=live}}</ref> Dalam lingkup keilmuan, pemerolehan bahasa merupakan bagian dari psikolinguistik karena berbahasa melibatkan proses mental manusia sejak lahir.<ref>{{Cite book|last=Syafyahya|first=Leni|date=2015|url=http://carano.pustaka.unand.ac.id/index.php/car/catalog/download/42/39/129-1?inline=1|title=Kuasa Masyarakat atas Bahasa|location=Padang|publisher=Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas|isbn=978-602-5539-20-6|pages=44-45|url-status=live}}</ref> emerolehanPemerolehan bahasa mengaitkan kemampuan manusia dalam memperoleh dan menggunakan bahasa dengan adanya pengaruh dari kondisi psikologi. Kajian mengenai pemerolehan bahasa berkaitan dengan bidang keilmuan lainnya yaitu linguistik, neurolinguistik dan sosiolingustik. Linguistik diperlukan untuk mengkaji struktur dan perubahan bahasa. Neurolinguistik mengaitkan antara otak dan bahasa. Sementara sosiolinguistik menghubungkan antara [[perilaku sosial]] dengan bahasa.<ref>{{Cite journal|last=Indah|first=Rohmani Nur|date=2008|title=Proses Pemerolehan Bahasa: Dari Kemampuan hingga Kekurangmampuan Berbahasa|url=https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/humbud/article/download/570/941|journal=Lingua|volume=3|issue=1|pages=3|issn=2442-3823}}</ref>
 
== Tahapan ==
 
=== Pemerolehan bahasa pertama ===
Pemerolehan bahasa dimulai dari usia anak. Bahasa pertama yang dikuasai oleh anak adalah [[bahasa ibu]]. Tahapan pemerolehan bahasa pada anak dimulai dari ketidaktahuan akan bahasa hingga mengetahui bahasa secara mahir.<ref>{{Cite journal|last=Oktradiks|first=Ahwy|date=2013|title=Pemerolehan Bahasa Pertama|url=https://www.researchgate.net/profile/Ahwy-Oktradiksa-2/publication/312974807_PEMEROLEHAN_BAHASA_PERTAMA/links/588b7d8545851567c93c93a9/PEMEROLEHAN-BAHASA-PERTAMA.pdf|journal=Tarbiyatuna|volume=4|issue=1|pages=236|issn=2086-0889}}</ref> Kemampuan pemerolehan bahasa pada anak merupakan kemampuan bawaan manusia sejak lahir. Kemampuan ini telah ada sebelum seorang anak lahir atau sejak berada di dalam kandungan sebagai janin. Kemampuan ini dimiliki manusia dalam bentuk alat interaksi yang dikenal dengan nama perangkat akuisisi bahasa.<ref>{{Cite journal|last=Helty, dkk.|date=Juli 2020|title=Tahapan dan Perbandingan Pemerolehan Bahasa pada Anak laki-Laki dan Perempuan Usia 18 Bulan: Kajian Psikolinguistik|url=https://www.researchgate.net/publication/348188289_Tahapan_Dan_Perbandingan_Pemerolehan_Bahasa_Pada_anak_laki-Laki_Dan_Perempuan_Usia_18_Bulan_Kajian_Psikolinguistik/fulltext/5ff468bc92851c13feed3686/Tahapan-Dan-Perbandingan-Pemerolehan-Bahasa-Pada-anak-laki-Laki-Dan-Perempuan-Usia-18-Bulan-Kajian-Psikolinguistik.pdf|journal=Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,|volume=7|issue=2|pages=84|doi=10.33603/deiksis.v7i2.3650|issn=2548-5490}}</ref> Proses pemerolehan bahasa pada anak terjadi secara alami dan tanpa adanya kesadaran akan tindakan. Pemerolehan bahasa terjadi akibat adanya pengaruh lingkungan melalui kontak verbal dengan penutur asli di suatu lingkungan bahasa. Dalam hal ini, pemerolehan bahasa berbeda dengan penguasaan bahasa yang dilakukan secara intensif melalui pengajaran formal.<ref>{{Cite book|last=Asrori|date=2020|url=https://www.academia.edu/45093211/Buku_Psikologi_Pendidikan_Pendekatan_Multidisipliner|title=Psikologi Pendidikan Pendekatan Multidisipliner|location=Banyumas|publisher=Penerbit CV. Pena Persada|isbn=978-623-7699-72-9|pages=45|url-status=live}}</ref>
 
== Sarana ==