Stasiun Manggarai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Bangunan dan tata letak: Memperjelas |
|||
Baris 192:
| colspan="3" |
|}
== Kontroversi ==▼
Setelah menjalani perombakan dan renovasi besar-besaran, pada sentuhan terakhirnya, pihak [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] memasang huruf timbul aksesori yang berbunyi "I Love DJKA", yang juga dipasang di [[Stasiun Matraman]]. Pemasangan ini menimbulkan kontroversi karena para pengguna jasa KRL Commuter Line mempertanyakan seberapakah kepentingannya pemasangan huruf timbul tersebut. DJKA menganggap bahwa aksesori tersebut hanya berfungsi untuk memotivasi pegawai DJKA agar bekerja lebih giat lagi. Seorang anggota komunitas Anak Kereta (pengguna jasa KRL Commuter Line) menanggapi persoalan ini bahwa DJKA hanya merasa ingin mengapresiasi dirinya sendiri, sementara pengguna jasa terus mengkritik sejumlah kinerja yang harus dievaluasi seperti [[eskalator]] yang sering mengalami gangguan.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-01-09|title=Pemasangan Logo "I Love DJKA" Tuai Kritik, Begini Arti Sebenarnya Halaman all|url=https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/09/140000321/pemasangan-logo-i-love-djka-tuai-kritik-begini-arti-sebenarnya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-03}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Dwi|title=Ini Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai yang Ramai Dikritik Anak Kereta|url=https://news.detik.com/berita/d-6579862/ini-tulisan-i-love-djka-di-manggarai-yang-ramai-dikritik-anak-kereta|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-03}}</ref> Setelah mendapatkan kritikan tajam, huruf timbul yang terpasang di lantai 2 Stasiun Manggarai dicopot pada 22 Februari 2023.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Bye Bye Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai Usai Dikritik Anak Kereta|url=https://news.detik.com/berita/d-6583992/bye-bye-tulisan-i-love-djka-di-manggarai-usai-dikritik-anak-kereta|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-03}}</ref>▼
== Layanan kereta api ==
Baris 200 ⟶ 197:
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="4" | Lantai atas
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
Baris 210 ⟶ 207:
| –
|-
! colspan="4" | Lantai bawah
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'')
Baris 217 ⟶ 214:
| Via {{sta|Tanah Abang}}–'''Manggarai'''
|-
| rowspan="2" | {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''full racket'')
| rowspan="2" | {{sta|Kampung Bandan}}
| Perjalanan searah jarum jam via {{sta|Tanah Abang}}
|-
Baris 227 ⟶ 224:
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="4" | Lantai bawah
|-
| {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Basoetta]]
Baris 268 ⟶ 265:
|[[Stasiun Bogor]]—Stasiun Manggarai
|}
▲== Kontroversi ==
▲Setelah menjalani perombakan dan renovasi besar-besaran, pada sentuhan terakhirnya, pihak [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] memasang huruf timbul aksesori yang berbunyi "I Love DJKA", yang juga dipasang di [[Stasiun Matraman]]. Pemasangan ini menimbulkan kontroversi karena para pengguna jasa KRL Commuter Line mempertanyakan seberapakah kepentingannya pemasangan huruf timbul tersebut. DJKA menganggap bahwa aksesori tersebut hanya berfungsi untuk memotivasi pegawai DJKA agar bekerja lebih giat lagi. Seorang anggota komunitas Anak Kereta (pengguna jasa KRL Commuter Line) menanggapi persoalan ini bahwa DJKA hanya merasa ingin mengapresiasi dirinya sendiri, sementara pengguna jasa terus mengkritik sejumlah kinerja yang harus dievaluasi seperti [[eskalator]] yang sering mengalami gangguan.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-01-09|title=Pemasangan Logo "I Love DJKA" Tuai Kritik, Begini Arti Sebenarnya Halaman all|url=https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/09/140000321/pemasangan-logo-i-love-djka-tuai-kritik-begini-arti-sebenarnya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-03-03}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rahmawati|first=Dwi|title=Ini Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai yang Ramai Dikritik Anak Kereta|url=https://news.detik.com/berita/d-6579862/ini-tulisan-i-love-djka-di-manggarai-yang-ramai-dikritik-anak-kereta|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-03}}</ref> Setelah mendapatkan kritikan tajam, huruf timbul yang terpasang di lantai 2 Stasiun Manggarai dicopot pada 22 Februari 2023.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Bye Bye Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai Usai Dikritik Anak Kereta|url=https://news.detik.com/berita/d-6583992/bye-bye-tulisan-i-love-djka-di-manggarai-usai-dikritik-anak-kereta|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-03-03}}</ref>
== Insiden ==
Baris 274:
Pada [[8 Juli]] [[2022]], dua minggu berselang sejak insiden sebelumnya, seorang anak terperosok ke bawah peron Jalur 6 Stasiun Manggarai saat akan naik KRL TM 6000 New Livery bersama dengan ibunya dan adiknya yang masih kecil. Beruntung anak tersebut langsung diselamatkan oleh Petugas Keamanan Dalam (PKD) diduga anak tersebut terperosok karena penuhnya kapasitas kereta sebagai akibat penyesuaian pascaperubahan rute.<ref>{{Cite news|last=Nuraeni|first=Sri|date=2022-07-08|title=Anak Kecil Terperosok ke Peron di Stasiun Manggarai, Warganet Minta Perbaikan Stasiun Manggarai|url=https://hariane.com/anak-kecil-terperosok-ke-peron-di-stasiun-manggarai/|work=Hariane.com|location=Jakarta|access-date=2022-09-22}}</ref>
Pada tanggal 12 September 2023, pukul 10.15 WIB, tiang-tiang [[perancah]] besi (''scaffolding'') yang menopang beton untuk pembangunan lantai atas Stasiun Manggarai terindikasi miring atau hampir roboh. Akibatnya, perjalanan [[Lin Lingkar Cikarang|KRL Commuter Line Cikarang/Bekasi]] terhambat
== Dalam budaya populer ==
|