Pedro Arrupe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 15:
'''[[Pastor|Pater]] Pedro Arrupe, S.J.'''(1907–1991) adalah seorang Imam [[Katolik Roma]] dan [[Jendral]] [[Ordo]] [[Serikat Yesus]] yang ke-28 (1965-83).<ref name = "ref1">{{cite web|url=http://www.georgetown.edu/content/1242663360600.html/|title=Pedro Arrupe, Georgetown University|accessdate=14 April 2014|archive-date=2010-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20101225015444/http://www.georgetown.edu/content/1242663360600.html|dead-url=yes}}</ref> Dia juga dikatakan sebagai pendiri kedua dari Serikat Yesus<ref name = "cat">{{cite web|url=http://www.catholictv.tv/index.php/programs/196-arrupeen.html|title=Pedro Arrupe, Catholic TV|accessdate=14 April 2014|archive-date=2014-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20140426233732/http://www.catholictv.tv/index.php/programs/196-arrupeen.html|dead-url=yes}}</ref> karena kualitas kepemimpinanya untuk Serikat Yesus yang berpusat kepada pelayanan [[Gereja Katolik Roma|Gereja]] dan umatnya pasca [[Konsili Vatikan II]].<ref name = "ref1"/> Arrupe dikenal sebagai orang yang mempunyai kedalaman rohani yang baik dan berkomitmen terhadap keadilan sosial.<ref name = "ref1"/>
== Riwayat
=== Masa-Masa Awal ===
Baris 81:
Masa-masa terpilihnya menjadi Jendral Serikat Yesus adalah masa tumbuhnya paham [[Marxisme]].<ref name="marx1">{{cite book|title=Perjalanan Hidup Seorang Jesuit|author=A.M Mangunharjana, SJ W|publisher=Penerbit Kanisius|year=1985|location=Yogyakarta||page=92}}</ref> Pedro Arrupe memberikan gagasannya mengenai bagaimana Serikat Yesus menghadapi Marxisme.<ref name="marx1"/> Pedro Arrupe menyatakkan pertama-tama harus dibedakan antara kaum marksis, ideologi dan manusia.<ref name="marx1"/> Dia menceritakan kembali pertemuan-pertemuannya dengan orang-orang pemerintah marksis di Cuba, Hungaria dan Croatia.<ref name="marx1"/> Apabila dia berjumpa dengan orang-orang yang membela Marxisme yang dilembagakan negara, dia akan berusaha untuk membawa mereka kepada Kristus.<ref name="marx1"/> Marxisme tidak dapat diterima tetapi mereka sekaligus harus diajak berbicara dan berusaha membuka hati mereka bagi kemungkinan masuk [[Gereja Katolik Roma|Gereja]].<ref name="marx2">{{cite book|title=Perjalanan Hidup Seorang Jesuit|author=A.M Mangunharjana, SJ W|publisher=Penerbit Kanisius|year=1985|location=Yogyakarta||page=93}}</ref> Hal ini merupakan pekerjaan yang sifatnya [[Pastor]]al, bukan terutama [[Filsafat|Filosofis]] atau [[Teologi]]s.<ref name="marx2"/> Pendekatan pastoral itu amat penting untuk dimengerti.<ref name="marx2"/> Pembentukan hubungan kerja-sama mungkin dan diharapkan, karena memupuk hubungan-hubungan pribadi.<ref name="marx2"/> Kerja-sama itu terjadi karena dituntut oleh kegiatan konkret.<ref name="marx2"/> Seperti contoh di Itali, Jesuit-Jesuit bekerja sama dengan orang-orang [[Komunis]] di daeraɥdaerah yang dihancurkan oleh gempa bumi.<ref name="marx2"/> Contoh lain adalah di beberapa negara di bawah pemerintahan marksis, Jesuit-Jesuit mengajar di universitas-universitas negeri.<ref name="marx2"/> Hubungan kerja-sama ini Arrupe nyatakan mengandung [[risiko]] ditafsirkan tidak konsistennya Serikat Yesus terhadap prinsip-prinsipnya.<ref name="marx2"/> Namun, Arrupe mengingatkan kembali pentingnya memelihara dialog dan kontak untuk menjalankan pengutusan yang dipercayakan kepada Serikat Yesus.<ref name="marx2"/> Terhadap orang-orang marksis, haruslah dipelihara semangat persaudaraan untuk berdialog.<ref name="marx2"/> Tetapi jangan sampai para Jesuit lepas dari komunitas-komunitas kristiani dan para penanggungjawab mereka.<ref name="marx2"/> Keterjaminan bahwa kerja-sama yang dijalankan juga harus berdasarkan aksi-aksi yang dapat diterima oleh umat kristiani.<ref name="marx2"/> Serikat Yesus harus mampu melawan dengan keras usaha-usaha siapapun yang memanfaatkan kerja-sama dengan para marksis untuk menghukum para Jesuit sebagai marksis atau komunis atau sebaliknya, karena tidak setuju dengan paham Marksisme, dinilai kurang menghargai keterlibatan demi keadilan, membela kaum miskin, pembelaan hak-hak kaum tertindas.<ref name="marx3">{{cite book|title=Perjalanan Hidup Seorang Jesuit|author=A.M Mangunharjana, SJ W|publisher=Penerbit Kanisius|year=1985|location=Yogyakarta||page=94}}</ref> Sebab, banyak sekali adanya bentuk-bentuk anti komunisme yang hanya sekadar merupakan kedok untuk menutupi ketidakadilan.<ref name="marx3"/>
== Galeri
<gallery>
File:Loyolaschoolsjf2057 05.JPG|Facade of the Residence Ateneo de Manila University
|