Umar bin Khattab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 38:
Umar awalnya menentang Muhammad. Setelah masuk Islam pada tahun 616, ia menjadi [[Muslim|Muslim]] pertama yang berdoa secara terbuka di [[Ka'bah]]. Umar berpartisipasi dalam hampir semua pertempuran dan ekspedisi di bawah Muhammad, yang kemudian menikahi putri Umar, [[Hafshah binti Umar|Hafshah]]. Setelah wafatnya Muhammad pada bulan Juni 632, Umar berjanji setia kepada [[Abu Bakr]] ({{Reign|632|634}}) sebagai khalifah pertama dan menjabat sebagai penasihat terdekat hingga Agustus 634, ketika Abu Bakar yang sekarat mencalonkan Umar sebagai penggantinya.
 
DiSelama bawahmasa pemerintahan Umar, kekhalifahan berkembang pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, memerintah [[Kekaisaran Sasaniyah]] dan lebih dari dua pertiga [[Kekaisaran Bizantium]].{{sfnp|Hourani|1991|p=23}} Serangannya terhadap Kekaisaran Sasanian mengakibatkan [[Penaklukan Persia oleh Muslim|penaklukan Persia]] dalam waktu kurang dari dua tahun (642–644). Menurut tradisi Yahudi, Umar mengesampingkan larangan [[umat Kristen]] terhadap [[Orang Yahudi|orang-orang Yahudi]] dan mengizinkan mereka masuk ke [[Yerusalem]] dan beribadah.<ref>{{cite book|last=Dubnow|first=Simon|title=History of the Jews: From the Roman Empire to the Early Medieval Period|year=1968|publisher=Cornwall Books|url=https://books.google.com/books?id=MZ2MwNzB69IC&pg=PA326|volume=2|page=326|isbn=978-0-8453-6659-2}}</ref> Umar dibunuh oleh budak Persia [[Abu Lu'lu'ah]] pada tahun 644.
 
Umar umumnya dipandang oleh para sejarawan sebagai salah satu khalifah Muslim paling kuat dan berpengaruh dalam sejarah.<ref>Ahmed, Nazeer, ''Islam in Global History: From the Death of Prophet Muhammad to the First World War'', American Institute of Islamic History and Cul, 2001, p. 34. {{ISBN|0-7388-5963-X}}.</ref> Dia dihormati dalam tradisi [[Islam Sunni]] sebagai penguasa besar yang adil dan teladan kebajikan Islam,<ref name=EI2>{{Cite encyclopedia|author=Bonner, M. |author2=Levi Della Vida, G.| title=Umar (I) b. al-K̲h̲aṭṭāb|encyclopedia=Encyclopaedia of Islam| edition=Second |publisher=Brill |editor=P. Bearman |editor2=Th. Bianquis |editor3=C.E. Bosworth |editor4=E. van Donzel |editor5=W.P. Heinrichs|volume=10|page=820}}</ref> dan beberapa [[hadits]] mengidentifikasi dia sebagai [[Sahabat Nabi|Sahabat]] terbaik kedua setelah Abu Bakar.<ref>{{cite web|url=http://sunnah.com/bukhari/62/21|title=Hadith – Book of Companions of the Prophet – Sahih al-Bukhari – Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|work=Sunnah.com}}</ref><ref>{{cite web|url=http://sunnah.com/bukhari/62/14|title=Hadith – Book of Companions of the Prophet – Sahih al-Bukhari – Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|work=Sunnah.com}}</ref> Meskipun begitu, ia dipandang negatif dalam tradisi [[Syiah]] [[Syiah Dua Belas Imam|Dua Belas Imam]].<ref>{{Cite encyclopedia|author=Bonner, M. |author2=Levi Della Vida, G.| title=Umar (I) b. al-K̲h̲aṭṭāb|encyclopedia=Encyclopaedia of Islam| edition=Second |publisher=Brill |editor=P. Bearman |editor2=Th. Bianquis |editor3=C.E. Bosworth |editor4=E. van Donzel |editor5=W.P. Heinrichs|volume=10|page=820|quote=Shi'i tradition has never concealed its antipathy to Umar for having thwarted the claims of Ali and the House of the Prophet.}}</ref>