Saparman Sodimejo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-> remove ikon Bendera
Faradiba Natsir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
 
'''Saparman Sodimejo''' atau lebih dikenal dengan nama '''Mbah Gotho''' ({{lahirmati|[[Jawa Tengah]]|31|12|1870|[[Sragen]]|30|4|2017}})<ref>{{cite news |url=https://m.tempo.co/read/news/2017/05/01/173871196/doa-umat-islam-dan-kristen-untuk-arwah-mbah-gotho|date=1 May 2017 |title= Doa Umat Islam dan Kristen untuk Arwah Mbah Gotho |last=Dinda Leo Listy|publisher=Tempo}}</ref> adalah orang Indonesia yang diklaim sebagai orang tertua di dunia. Pada bulan Mei 2010, ''[[Solopos]]'' melaporkan bahwa petugas sensus tahun itu telah mencatat bahwa ulang tahun Mbah Gotho yang berikutnya adalah 142 tahun,<ref>{{cite web |url=http://www.solopos.com/2010/05/20/sodimejo-manusia-tertua-di-sragen-22033 |author=trh |title=Sodimejo, Manusia tertua di Sragen |date=20 Mei 2010 |work=Solopos |publisher=Aksara Solopos |location=Surakarta, Indonesia}}</ref> yang akan membuatnya berusia 19 tahun lebih tua dari orang tertua di dunia yang tercatat secara resmi, [[Jeanne Calment]], yang meninggal pada tahun 1997.<ref name="solopos2014" /><ref name=liputan6>{{cite news |url=http://m.liputan6.com/regional/read/2585243/kini-berusia-146-tahun-apa-rahasia-panjang-umur-mbah-gotho |title=Kini Berusia 146 Tahun, Apa Rahasia Panjang Umur Mbah Gotho? |first=Fajar |last=Abrori |date=24 Agustus 2016 |website=[[Liputan 6]] |location=[[Jakarta]] |publisher=[[SCTV (Indonesia)|SCTV]] }}</ref> Seorang perokok berat sampai akhir hayat, ia hidup lebih lama dari sepuluh saudara kandung, empat istri dan kelima anaknya.<ref>{{Cite news|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-39768321|title='Oldest human' dies in Indonesia 'aged 146'|date=1 Mei 2017|work=BBC News|language=bahasa Inggris}}</ref> Situs ''[[Liputan 6]]'' melaporkan bahwa perkiraan usia Mbah Gotho adalah 140 tahun, ia tidak dapat mengingat tanggal lahirnya. Namun, ia mengaku masih mengingat pembangunan sebuah pabrik gula yang dibangun di [[Sragen]] pada tahun 1890.<ref name="liputan6_2010">{{cite news |url=http://news.liputan6.com/read/278374/kakek-berusia-140-tahun-juga-ada-di-sragen |title=Kakek Berusia 140 Tahun Juga Ada di Sragen |date=24 Mei 2010 |work=Liputan 6 |location=Jakarta |author=AIS |publisher=SCTV }}</ref>
 
== Kehidupan ==
'''Masa Muda'''
 
Lahir di [[Klaten (kota)|Klaten]] pada tanggal 31 Desember tahun 1870 dengan nama Saparman Orangtuanya menamai demikian karena Mbah Gotho lahir pada Hari Kamis Legi, 31 Desember 1870 yang bertepatan dengan bulan Sapar (Bulan dalam kalender Jawa).
 
Namun karena sesuatu sebab nama itu kemudian berubah menjadi Sodimejo.
 
dia pertama kali dipanggil Gotho oleh bibinya, Waktu itu, bibinya mengajaknya ke sebuah hajatan. Karena suka akan ketampanan Suparman, Bibinya memujinya dengan mengucapkan kata glontho (ganteng) yang kemudian berubah menjadi gotho.
 
Waktu muda, Gotho sering membantu ayahnya membajak sawah. Tapi momennya yang sangat berkesan waktu itu adalah saat dia menghadiri peresmian Pabrik Gula Kedungbanteng. Kini, keberadaan pabrik itu hanya menyisakan lapangan kosong.
 
'''Zaman Penjajahan'''
 
Gotho dan penduduk lainnya diperintahkan mengumpulkan kayu untuk membangun proyek jembatan. Ia melihat [[TNI|Tentara Indonesia]] ditembak [[Tentara Kerajaan Hindia Belanda|Tentara Belanda]], dia diminta untuk menggotong jenazah yang ia tak tahu siapa,
 
== Referensi ==