Rentang dinamis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k +kat
Borgx (bicara | kontrib)
k rv
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
'''Rentang dinamis''' yang populer disebut [[:en:dynamic range]] adalah istilah yang dipakai di berbagai bidang untuk menjelaskan rasio sekumpulan bilangan dari nilai terbesar dan terkecil. Ukuran yang dipakai adalah rasio, base-10 (decibel), base-2 (doubling, bits dan stops).
{{rapikan}}
'''Rentang dinamis''' yang populer disebut ([[bahasa Inggris|Inggris]]:en: ''dynamic range]]'') adalah istilah yang dipakai di berbagai bidang untuk menjelaskan rasio sekumpulan bilangan dari nilai terbesar dan terkecil. Ukuran yang dipakai adalah rasio, base-10 (decibel), base-2 (doubling, bits dan stops).
 
Mata manusia memiliki rentang dinamis visual yang sangat tinggi. Mata dapat melihat obyek di siang hari dan obyek yang teriluminasi 1/1.000.000.000 nya dengan jelas, walaupun untuk itu mata membutuhkan waktu penyesuaian. Hingga saat ini, peralatan elektronik masih belum dapat mendekati rentang dinamis visual manusia, sebagai contoh, layar LCD yang bermutu memiliki rentang dinamis 1000:1 ([[contrast ratio]] adalah nama komersial rentang dinamis, yang berarti kapasitas rasio [[luminasi]] antara nilai maksimum dan minimumnya), beberapa [[sensor]] CMOS muktahir saat ini memiliki rasio 11.000:1.
 
==Pajanan sebagai tingkat visibilitas==
Pada bidang [[fotografi]], '''Rentang dinamis''' adalah rasio rentang [[luminasi]] cahaya yang dapat direkam [[sensor]] [[kamera]] dari seluruh rentang [[luminasi]] cahaya subyek. [[Pajanan]] atau [[:en:Exposure (photography)|exposure]] pada tingkat [[iluminasi]] yang sama di atas di atas [[focal plane]] dapat menghasilkan foto dengan efek [[luminasi]] yang berbeda karena respon [[sensor]] [[kamera]] yang berbeda pada nilai [[ISO rating]]nya. Efek [[luminasi]] itu juga disebut [[pajanan]], sebutan populer lain adalah [[imposure]] atau [[light value]] atau [[brightness value]] atau [[level of exposure]] atau [[exposure altitude]] yang menunjukkan tingkat visibilitas subyek [[fotografi]].
 
[[Image:SunLou2.jpg|right|thumb|250px| Sunflower image]]
Baris 20 ⟶ 22:
 
==Pseudo-HDR imaging==
'''Pseudo-HDR''' adalah teknik [[citragrafi]] yang memetakan ([[''tone mapping]]'') tiap nilai tonal di sepanjang rentang [[luminasi]] ke arah [[mid-tone]] tanpa melakukan penyambungan sumbu [[luminasi]] ([[stacking]]).
 
Subyek [[fotografi]] yang mempunyai rentang [[luminasi]] yang lebih lebar daripada kapasitas rasio kontras yang dimiliki oleh [[sensor]] [[kamera]] selalu mempunyai area dengan nilai tonal yang [[under-imposed]]. Pada [[histogram]], area ini dapat dikenali garis grafik yang mendatar di batas atas sumbu ordinat dan mempunyai [[pajanan]] maksimum, namun:
Baris 165 ⟶ 167:
 
==Exposure compensation==
'''Exposure compensation''' adalah emulasi [[:en:Exposure value|exposurepajanan]] dengan memperbaiki kontras [[detail]] pada sepanjang sumbu [[luminasi]] [[histogram]] sejauh tidak terjadi [[under-imposed]]. Pada [[kamera]] DSLR, [[:en:''exposure compensation]]'' atau [[kompensasi pajanan]] ditampilkan dengan penggunaan tombol [[ev-comp]] untuk menakar nilai pergeseran [[luminasi]] subyek akibat harmonisasi sinyal [[cahaya]] yang sering terjadi pada tingkat detail [[luminasi]] subyek [[fotografi]].
 
Sebagai contoh, pada sinyal [[warna]] biru yang terharmonisasi sinyal [[warna]] putih, [[ev-comp]] berfungsi untuk menakar intensitas [[pajanan]] [[warna]] putih tersebut hingga dapat menampilkan [[warna]] biru yang seindah [[warna]] aslinya. Pada [[fotografi]] alam, saat matahari berada di samping sebagai sumber [[cahaya]] [[sidelight]], sinarnya sering terbias oleh uap embun dan membentuk tirai [[cahaya]] yang sangat indah, [[ev-comp]] digunakan untuk menampilkan [[warna]] subyek yang berada di belakang tirai tadi.
Baris 172 ⟶ 174:
 
==Tone mapping==
'''Tone mapping''' adalah teknik [[citragrafi]] yang digunakan untuk konversi tonal dari suatu rentang [[luminasi]] ke rentang yang lain, juga dari suatu [[:en:''color space]]'' ke [[:en:''color space]]'' yang lain. Usaha untuk mengganti 1 atau lebih [[warna]] ke [[warna]] yang lain juga disebut demikian. [[:en:''Tone mapping]]'' dapat digunakan secara partial atau global atau untuk memampatkan rentang dinamis ([[:en:''compressed dynamic range]]'') dari rentang [[luminasi]] HDRI ke rentang [[luminasi]] yang lebih rendah, disebut [[HDR tone mapping]].
 
Hingga saat ini terdapat 3 macam [[:en:''color space]]'' yang populer yaitu sRGB, AdobeRGB dan ProPhotoRGB. [[:en:''Color space]]'' mempunyai nama lain yaitu [[color profile]].
 
==Exposure latitude==
Baris 181 ⟶ 183:
'''Exposure latitude''' memiliki pengertian yang serupa dengan rentang dinamis, hanya pada sumbu ordinat [[histogram]]. Semakin panjang lebar bit (sekitar 8 bit hingga 22 bit) untuk merekam panjang gelombang cahaya (sekitar 400nm - 800 nm), semakin baik pula tampilan data [[warna]] atau [[pajanan]].
 
Istilah [[:en:''exposure latitude]]'' sering digunakan pada [[foto]]-[[foto]] [[hi-key]] dan [[lo-key]] untuk menggambarkan tingkat visibilitas yang baik pada keadaan yang nyaris [[under-exposed]] atau [[over-exposed]].
 
Ada beberapa metoda yang digunakan untuk membuat foto [[hi-key]] atau [[lo-key]]. Berikut suatu metoda yang mengambil pendekatan HDRI.
 
Karena sumbu ordinat mempunyai interval yang linear, [[:en:''exposure latitude]]'' terlebih dahulu diperbesar dengan mengalikan tiap nilai [[pajanan]] menjadi 2 atau 3 kalinya berikut panjang sumbu ordinat. Setelah itu rentang [[pajanan]] dipetakan kembali ke panjang mula-mula secara logaritmik, di mana variabel mid-key berfungsi layaknya mid-tone. Dengan menggeser mid-key dari tengah rentang ke atas akan didapatkan [[foto]] [[hi-key]].
 
==Relasi antara rentang luminasi dan nilai pajanan==
Baris 216 ⟶ 218:
* <math>N</math> adalah nilai [[aperture]] ([[f-number]])
* <math>t</math> rentang waktu [[iluminasi]] (detik)<ref>
In a mathematical expression involving physical quantities, it is common practice to require that the argument to a [[transcendental function]] (such as the [[logarithm]]) be [[dimensionless]]. The definition of EV ignores the units in the denominator and uses only the [[:en:ISO 31-0#Quantities and units|numerical value]] of the exposure time in seconds; EV is not the expression of a physical law, but simply a number for encoding combinations of camera settings.</ref>
* <math>S</math> adalah nilai aritmatik [[ISO rating]]
* <math>K</math> adalah konstanta kalibrasi [[:en:''exposure meter]]''
 
Deret luminasi pada sisi highlight dapat dirumuskan:
Baris 229 ⟶ 231:
 
rumus di atas kemudian diturunkan menjadi berikut untuk mendapatkan interval 1 EV atau 1 stop:
:<math>L_{EV+1} = 10 L_{EV} \,</math><ref>Penurunan rumus dari [[:en:''exposure value]] '':
 
:<math>{EV} = \log_2 {\frac {N^2} {t}} \,</math>
Baris 265 ⟶ 267:
{{Fotografi-stub}}
 
[[Kategori:FotografiPengolahan sinyal]]
 
[[cs:Dynamický rozsah]]
[[de:Dynamikumfang]]
[[en:Dynamic range]]
[[es:Rango dinámico]]
[[fr:Portée dynamique (son)]]
[[it:Intervallo dinamico]]
[[nl:Dynamisch bereik]]
[[ja:ダイナミックレンジ]]
[[ru:Динамический диапазон (техника)]]