Slank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
'''Slank''' merupakan [[grup musik]] [[Indonesia]] yang dibentuk oleh [[Bimo Setiawan Almachzumi|Bimbim]] pada tanggal [[26]] [[Desember]] [[1983]]. Pada saat didirikan, grup ini beranggotakan lima orang anggota asli yang terdiri dari Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Erwan (vokal utama), Kiki (gitar utama) dan Bongky (gitar ritme).<ref name=":1">{{Cite web|last=Arifin|first=Zainul|date=17 Juli 2023|title=Dibentuk Sejak 1983, Simak Profil Personel Grup Band Slank Trending karena Lagu Polisi Yang Baik Hati|url=https://www.hallo.id/entertainment/289494864/dibentuk-sejak-1983-simak-profil-personel-grup-band-slank-trending-karena-lagu-polisi-yang-baik-hati#google_vignette|website=Hallo|access-date=15 Desember 2023}}</ref> Karena bosan menjadi [[Daur ulang (musik)|cover]] band (band yang menyanyikan lagu dari penyanyi atau band lain), Slank kemudian memiliki keinginan untuk menciptakan dan membawakan [[lagu]] sendiri.<ref>{{Cite web|last=Prihartono|first=Heri|date=13 Februari 2022|title=Ingat Slank? Terungkap tak Pernah Gunakan Lipsync di Atas Panggung|url=https://jambi.tribunnews.com/2022/02/13/ingat-slank-terungkap-tak-pernah-gunakan-lipsync-di-atas-panggung|website=Tribun Jambi|access-date=15 Desember 2023}}</ref> Musik mereka secara umum bergenre [[Musik rock|rock]], [[blues]] dan [[hard rock]], sebagian besar lagunya ditulis oleh sang drummer, Bimbim.<ref name=":1" /> Slank menjadi salah satu grup musik yang berpengaruh di Indonesia.<ref>https://m.liputan6.com/showbiz/read/2664941/5-band-legenda-yang-tetap-eksis-hingga-kini</ref> Pada tahun 2008 dan 2009, Slank disebut sebagai ''Indonesia's Highest-Paid Music Star'' (bintang musik berbayaran termahal) dengan honor Rp 500 Juta per show/tiap manggung.<ref>{{Cite web|last=Web Journalism Team|first=Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|date=31 Oktober 2022|title=Hadiri Syukuran Persiapan Konser Slank, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Konser HUT-39 Slank 'Beautiful Smile Indonesia Tour' Berjalan Lancar dan Aman|url=https://www.mpr.go.id/berita/Hadiri-Syukuran-Persiapan-Konser-Slank,-Ketua-MPR-RI-Bamsoet-Dukung-Konser-HUT-39-Slank-%27Beautiful-Smile-Indonesia-Tour%27-Berjalan-Lancar-dan-Aman|website=MPR-RI|access-date=15 Desember 2023}}</ref>
 
Slank mengalami hingga 14 kali perubahan personel. Perubahan personel yang [[Popular|populer]] diantaranya yakni, ''pertama''; pergantian personel ini disebut "formasi 13" (karena pergantian yang ke-13). Bimbim memegang alat musik drum, Bongky memegang alat musik bass, [[Indra Qadarsih|Indra]] pada [[Keyboard (alat musik)|kibor]] dan piano, [[Pay]] pada gitar utama dan [[Akhadi Wira Satriaji|Kaka]] pada vokal utama, formasi ini bertahan sampai tahun 1996.<ref name=":1" /> Slank merilis lima album studio bersama Bongky, Indra dan Pay dengan formasi 13, yaitu ''[[Suit-Suit... He-He (Gadis Sexy)]]'' (1990), ''[[Kampungan]]'' (1991), ''[[Piss!]]'' (1993), ''[[Generasi Biru]]'' (1994) dan ''[[Minoritas (album)|Minoritas]]'' (1996), dan melahirkan lagu-lagu hit seperti "Memang", "Maafkan", "Mawar Merah", "Terlalu Manis", "Anyer 10 Maret", "Kamu Harus Pulang", "Terbunuh Sepi", "Bang-Bang Tut", dan "Kalau Kau Ingin Jadi Pacarku". ''Kedua''; di tengah kesuksesannya, konflik internal terjadi dalam tubuh Slank yang menyebabkan keluarnya Bongky, Indra dan Pay dari grup pada tahun 1996. Setelah posisi Bongky, Indra dan Pay digantikan oleh [[Ivan Kurniawan Arifin|Ivanka]], [[Abdee Negara|Abdee]] dan [[Mohammad Ridwan Hafiedz|Ridho]] pada tahun 1997, karier Slank menyebut pergantian personel ini dengan "formasi 14", beranggotakan lima orang personel tetap yaitu Bimbim (drum), [[Kaka Slank|Kaka]] (vokal utama), [[Ivan Kurniawan Arifin|Ivanka]] (bass), [[Abdee Negara|Abdee]] (gitar utama) dan [[Mohammad Ridwan Hafiedz|Ridho]] (gitar ritme, kibor, piano) yang bertahan sampai saat ini.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Website Management Team|first=Kapanlagi|title=Profil Slank|url=https://www.kapanlagi.com/slank/profil/|website=Kapanlagi|access-date=15 Desember 2023}}</ref> Slank merilis Lima album studio bersama Ivanka, Abdee dan Ridho dengan formasi 14 ini justru semakin melejit dengan dirilisnya album yaitu ''[[Tujuh (album)|Tujuh]]'' (1998) dan ''[[Mata Hati Reformasi]]'' (1998), yang masing-masing terjual lebih dari satu juta keping. Ivanka, Abdee dan Ridho merekam 16 album penuh lainnya yaitu ''[[999+09]] (double album Vol. 1 & Vol. 2)'' (1999), ''[[Virus (album)|Virus]]'' (2001), ''[[Satu Satu]]'' (2003), ''[[PLUR]]'' (2004), ''[[Slankkissme]]'' (2005), ''[[Slow But Sure]]'' (2007), ''[[The Big Hip]]'' (2008), ''[[Anthem For The Broken Hearted]]'' (2009), ''[[Jurus Tandur No. 18]]'' (2010), ''[[I Slank U]]'' (2012) ''[[Slank Nggak Ada Matinya (album)|Slank Nggak Ada Matinya]]'' (2013) ''[[Restart Hati]]'' (2015), ''[[Palalopeyank]]'' (2017), ''[[Slanking Forever]]'' (2019) dan ''[[Vaksin (album)|Vaksin]]'' (2021). Lagu-lagu hit yang lahir di era Ivanka, Abdee dan Ridho meliputi "Balikin", "Terserah", "Bimbim Jangan Menangis", "Ketinggalan Jaman", "Punk Java", "NGANGKANG", "Orkes Sakit Hati", "Virus", "Gara-Gara Kamu", "Bulan Bintang", "Jembatan Gantung", "Ku Tak Bisa", "Juwita Malam", "SBY (Sosial Betawi Yoi)", "Yang Manis", "Gak Ada 2 Nya", "Slalu Begitu", "Cinta?", "Sejak Kau Benci", "Seperti Para Koruptor", "Too Sweet To Forget", "JURUSTANDUR", "Ku Di Negri Orang", "Kupu Biru", "Slank Nggak Ada Matinya", "When You're Feeling Lonely", "Indonesia WOW", "Terlalu Pahit" dan "Palalopeyank". Pada masa ini, selepas kepergian tiga personelnya, Slank merilis album studio keenam mereka, ''[[Lagi Sedih]]'' (1997).<ref>{{Cite web|last=Web Editorial Team|first=Edunitas|title=Lagi Sedih|url=https://wiki.edunitas.com/ind/114-10/Lagi-Sedih_93062__eduNitas.html|website=Edunitas|access-date=15 Desember 2023}}</ref>
 
== Sejarah ==