Dai (pendakwah): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cholil eren (bicara | kontrib) penulisan Da' menjadi Dai sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia |
Cholil eren (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 43:
=== Pemersatu umat muslim ===
Umat muslim memerlukan kehadiran dai sebagai pemersatu umat [[muslim]]. Keberadaan dai mampu mengendalikan kondisi kognisi, emosi dan perilaku masyarakat. Pengendalian ini membuat perilaku menyimpang terhindarkan untuk terjadi.<ref>{{Cite book|last=Tajiri|first=Hajir|date=2020|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/31347/1/HAJIR-ISI%20BUKU%20MENJADI%20PENDAKWAH.pdf|title=Belajar Kepada Sosok Da'i Kharismatik: Bagaimana menjadi Pendakwah yang Baik dalam Kepribadian, Keahlian Berkomunikasi dan Konteks Situasi|location=Bandung|publisher=Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung|isbn=978-623-93860-8-5|pages=7|url-status=live}}</ref> Dai dapat memperoleh keberhasilan dalam berdakwah. Kondisi ini terjadi ketika pesan dakwah yang disampaikan oleh dai sesuai dengan situasi dan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan ini bersifat keniscayaan sehingga hanya dapat diterima dengan antusias.<ref>{{Cite book|last=Mahmuddin|date=2018|url=http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12893/1/Mahmuddin-Manajemen%20Dakwah.pdf|title=Manajemen Dakwah|location=Ponorogo|publisher=Wade Group|isbn=978-623-7007-28-9|editor-last=Tim WADE Publish|pages=103|url-status=live}}</ref>
== Dai Bersertifikat ==
Di beberapa negara, seperti di Malaysia, para dai wajib mengikuti sertifikasi sebelum diizinkan terjun ke masyarakat untuk naik mimbar. Mereka digaji bulanan oleh pemerintah setelah lulus sertifikasi tersebut. Sertifikasi dai bersertifikat juga diadakan di Indonesia oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementrian Agama, dan Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia untuk menstandarisasi kemampuan dan pengetahuan dai dalam bidang agama dan wawasan moderat.<ref>{{Cite web|last=Gunawan|first=Deden|title=Ketua MUI Sebut di Malaysia Cuma Dai Bersertifikat Boleh Ceramah|url=https://news.detik.com/berita/d-5168850/ketua-mui-sebut-di-malaysia-cuma-dai-bersertifikat-boleh-ceramah|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-12-22}}</ref>
Sertifikasi dai bersertifikat adalah pilihan, bukan keharusan, namun sertifikasi ini penting untuk menangkal penyebaran radikalisme di Indonesia. Dai yang mengikuti program dai bersertifikat otomatis punya sertifikat dai yang menunjukkan bahwa mereka berkompeten, profesional, berintegritas, dan paham kebangsaan serta keagamaannya. Sertifikasi dai juga diibaratkan sebagai "Surat Izin Mengemudi" (SIM) bagi para dai, yang menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.<ref>{{Cite web|last=BPKH|first=Humas|date=2020-9-9|title=Beda Sertifikasi Dai dan Dai Bersertifikat|url=https://bpkh.go.id/beda-sertifikasi-dai-dan-dai-bersertifikat/|website=HUMAS BPKH|access-date=2023-12-23}}</ref>
== Lihat pula ==
|