Revisi per 21 Desember 2023 08.39 sunting CommonsDelinker (bicara \| kontrib) Pengguna terkonfirmasi, Pengecualian blokir IP, Peninjau 54.144 suntingan Menghapus Logo-unair-color-316_x_316.png karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Copyright violation:. ← Revisi sebelumnya		Revisi per 22 Desember 2023 17.49 sunting balikkan Sikurakurasi (bicara \| kontrib) 20 suntingan →Nama dan simbol Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 48: Simbol Universitas Airlangga adalah "Garuda Mukti" dengan penunggang Batara [[Wisnu]] yang membawa guci berisikan air “amerta” yakni air kehidupan abadi. Simbol ini melambangkan Universitas Airlangga sebagai sumber ilmu yang senantiasa kekal. Nama serta simbol Universitas Airlangga tersebut diwujudkan dalam sebuah patung Prabu Airlangga setinggi kira-kira tiga meter dan berdiri di depan Kampus A Universitas Airlangga. Patung tersebut dikerjakan pada tahun 1954 oleh [[Hendra Gunawan (pelukis)\|Hendra Gunawan]], pematung dari [[Pelukis Rakyat\|Pelukis Rakjat]] atau yang nantinya menjadi bagian [[LEKRA\|Lembaga Kebudajaan Rakjat (~~LEKRA~~Lekra)]].<ref name=":1">{{Cite journal\|last=Aryo Yudanto\|first=120110260\|date=2009\|title=POLITIK KEBUDAYAAN LEKRA SURABAYA AKTIVITAS DAN KARYA ANGGOTA LEMBAGA KEBUDAYAAN RAKJAT-LEKRA SURABAYA TAHUN 1952-1959\|url=http://lib.unair.ac.id/\|language=id\|publisher=UNIVERSITAS AIRLANGGA}}</ref> Pengerjaan patung dilakukan oleh Hendra bersama lima orang anggota Pelukis Rakjat dan sepuluh pekerjaan lainnya serta memakan waktu lebih kurang tiga puluh hari dalam penyelesaiannya.<ref name=":1" /> Bendera Universitas Airlangga berwarna kuning dan biru. Warna kuning melambangkan keagungan, biru melambangkan kesatria dan jiwa yang mendalam. Warna-warna itu diambil dari warna selubung yang menutupi patung Wisnu pada upacara pendirian Universitas Airlangga oleh [[Soekarno (film)\|Presiden Pertama Republik Indonesia]] pada tanggal 10 November 1954.

Universitas Airlangga: Perbedaan antara revisi