Etimologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ejaan |
|||
Baris 6:
== Ide dasar dalam etimologi ==
* Kata-kata biasanya dimulai dengan bentuk yang lebih panjang, kemungkinan juga lebih rumit, yang kemudian menjadi lebih sederhana atau lebih singkat. Misalnya, ''mesa'' (“kerbau”) dalam Bahasa Jawa Krama berasal dari Sansekerta ''mahisa''.
* Sebaliknya dengan butir di atas, kata-kata yang pendek dapat diperpanjang dengan penambahan [[imbuhan]] pada kata itu. Misalnya, kata, ''kedokteran'' berasal dari ''ke+dokter+an'' (''dokter'' berasal dari Bahasa Belanda).
* Kata-kata yang lebih panjang dapat pula dibentuk dengan menggabungkan dua kata atau lebih. Misalnya ''Singapura'', dari kata ''sing'' (Sansekerta “batu”, bukan “singa”) dan ''pura'' (Sansekerta “negara”): “tempat yang berbatu-batu”. Kalau ''Singapura'' diduga berasal dari "singa", itu kadang-kadang disebutkan [[etimologi populer]], yaitu "etimologi palsu" yang dibikin oleh orang karena etimologi tersebut diduga mungkin, walaupun ternyata palsu)
* Kata-kata ''slang'' (yang tidak resmi) dapat diterima menjadi bahasa resmi. Kadang-kadang yang sebaliknya juga terjadi, kata-kata yang resmi menjadi ''slang''.
* Kata-kata yang "kasar" atau "kotor" dapat menjadi [[eufemisme]] untuk kata-kata lain, dan kadang-kadang eufemisme menjadi "kasar".
|