Funky Kopral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Baris 48:
=== 2001–2004 : Funky Kopral putus kontrak dari Universal Music, Iman bergabung, Misteri Cinta dan Kevakuman ===
 
Pada tahun 2002, Funky Kopral memutuskan tidak melanjutkan kontrak dengan [[Universal Music Indonesia]]. Kelompok yang dimotori 2 orang personil yaitu Robby Wibowo dan mantan penyanyi cilik Bondan Prakoso itu mengaku tidak lagi sejalan dengan perusahaan rekaman tersebut. Bahkan, pemain bass ini mengaku sejak lama ketidaksinkronan itu terjadi. "Selama ini ternyata kita nggak nyambung," kata penyanyi yang ketika kecil populer dengan tembang "Lumba-Lumba" ini. Menurut Bondan, kelompok funk rock yang pernah merebut 3 penghargaan untuk Album, Lagu dan Grup Terbaik dalam [[Anugerah Musik Indonesia 2001| Anugerah Musik Indonesia Sharp Award 2001]] ini menginginkan Universal serius untuk mempromosikan Funky Kopral kepada publik. Sayangnya, personel grup yang sudah mengeluarkan 2 album itu tidak melihat pihak Universal mempromosikan Funky Kopral sesuai keinginan. Saat dikonfirmasi, Universal membantah tuduhan Funky Kopral. Menurut Inge Bachrens yang mewakili Universal, perusahaan mereka telah mempromosikan kelompok yang dikenal dengan lagu "Bagian Yang Hilang" itu. "Bahkan, kita mempromosikan dengan menjadikan mereka grup band pembuka [[Ronan Keating]] dan [[Aqua (grup musik)|Aqua]]", ujar Inge. Dia melanjutkan, Funky Kopral menandatangani perjanjian kontrak hanya membuat 2 album: "[[Funchopat]]" (1999) dan "[[Funkadelic Rhythm And Distortion]]" (2000). Namun begitu, dalam perjanjian tersebut, tetap diberikan opsi seandainya Funky Kopral berniat memperpanjang kontrak. Nah, pada perundingan terakhir, kedua pihak menyepakati untuk tidak memperpanjang kontrak. Artinya, Funky Kopral harus mencari perusahaan rekaman lain buat mengeluarkan album ketiga mereka yang kabarnya sudah siap.
 
Setelah [[Arlonsy Miraldi|Oncy]] memilih keluar dari Funky Kopral, band ini kemudian merekrut [[Iman Taufik Rachman]]. Sebelumnya, Iman menjadi gitaris pembantu (additional guitarist) untuk mengisi posisi gitar yang kosong karena ditinggalkan Oncy. Setahun berikutnya, band ini masuk ke rekaman studio untuk menggarap sebuah album, tetapi kali ini mereka memilih untuk masuk di [[Airo Records]] dimana album kolaborasi tersebut, band ini berkolaborasi dengan seniman legendaris [[Setiawan Djodi]] dan [[Elpamas|Toto Tewel]] yang juga mengisi sebagai gitaris pembantu.