Sergey Syrtsov (politikus): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menerjemahkan→Pemimpin Bolshevik Provinsi |
menerjemahkan→National party functionary |
||
Baris 50:
Pada tahun-tahun setelah revolusi, Syrtsov mengambil posisi yang menempatkan dirinya di sayap kiri Partai Bolshevik, termasuk menentang [[Perjanjian Brest-Litovsk]] pada bulan Maret 1918.<ref name=Hughes553 /> Ia menjadi delegasi pada [[Kongres ke-10 Partai Komunis Rusia (Bolshevik)|Kongres ke-10 RKP(b)]] pada bulan Maret 1921, di mana ia mendukung [[Leon Trotsky]], melawan [[V. I. Lenin|Lenin]] dalam perselisihan mengenai peran serikat pekerja. Dia juga berpartisipasi bersama dengan delegasi lain dalam pertemuan tersebut dalam menumpas [[Pemberontakan Kronstadt]].<ref name=Hughes553 /> Pengalaman ini menggerakkan Syrtsov ke arah yang lebih moderat secara ekonomi, dan ia menjadi pendukung awal dan vokal [[Kebijakan Ekonomi Baru]] (NEP) yang dikemukakan oleh Lenin atas oposisi radikal dari kalangan Bolshevik.<ref name=Hughes553 /> Setelah Kongres, Lenin melakukan intervensi untuk mengamankan penunjukan Syrtsov sebagai ketua sekretaris partai komunis di wilayah Donbas, melawan tentangan dari para pemimpin partai Ukraina karena dukungan Syrtsov sebelumnya, yang ia janjikan akan ditinggalkan.<ref>{{cite book |last1=Lenin |first1=V.I. |title=Collected Works Vol 45 |date=1976 |publisher=Progress Publishers |location=Moscow |page=111 |url=http://www.marx2mao.com/PDFs/Lenin%20CW-Vol.%2045.pdf |access-date=26 January 2023}}</ref>
===
Following the appointment of [[Joseph Stalin]] as [[General Secretary]] in April 1922, Uchraspred's work was carefully supervised by Stalin's Secretariat and a close working relationship between Syrtsov and Stalin was developed for the first time.<ref name=Hughes554 /> Syrtsov attended meetings of the party's Organization Bureau (regarded as the bulwark of Stalin's growing factional strength) and participated with Stalin in the appointment of key personnel.<ref name=Hughes554 /> The shared agenda of the two in this period was emphasized by the fact that Stalin and Syrtsov shared adjoining offices in the [[Kremlin]].<ref name=Hughes554 />
|