Stasiun Brambanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: {{Rcb|KRL Yogyakarta|red → {{Rcb|KAI Commuter|y (3)
Baris 61:
|-
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|KRLKAI YogyakartaCommuter|redy|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}}
Sepur lurus arah Yogyakarta
|-
Baris 67:
|-
| Jalur '''2'''
| style="text-align:center" |{{Rcb|KRLKAI YogyakartaCommuter|redy|inline=yes}} tujuan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Srowot|Srowot]])}} →
Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
|-
Baris 73:
|-
| Jalur '''3'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} {{Rcb|KRLKAI YogyakartaCommuter|redy|inline=yes}} tujuan {{Sta|Yogyakarta}} dan {{Sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Srowot|Srowot]])}} →
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
Baris 125:
 
== Insiden ==
Pada tanggal 22 Juli 1959, lokomotif penarik kereta api ekspres Yogyakarta—Jember lepas dari rangkaian dan melaju kencang hingga sejauh 1,5 &nbsp;km saat berangkat dari Stasiun Brambanan. Begitu lokomotif tersebut bisa berhenti, lokomotif tersebut kembali ke Stasiun Brambanan untuk mengambil kereta-kereta penumpangnya yang terlepas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.<ref>{{Cite newspaper|date=24 Juli 1959|title=Lagi2 Ada Gerbong Ditinggalkan Lokomotip|url=https://www.facebook.com/ayokeperpusnas/posts/pfbid02nxpQvBQtSUQ5ERoXSVHqRzdXu2PiNKZs4iDYDs3dpQ7i4yiQdy3UEbn4eS85aP2Ml|work=Harian Umum|access-date=}}</ref>
 
Pada tanggal [[27 Mei]] [[2006]], terjadi [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi]] yang mengguncang [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan, termasuk ruang pembelian tiket yang ikut roboh. Hanya [[lantai]], [[kamar mandi]], dan ruang sinyal saja yang tersisa.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://news.detik.com/berita/602764/stasiun-prambanan-roboh--rel-terangkat|title=Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat|date=27 Mei 2006|publisher=Detikcom|accessdate=14 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Terjadi pula kerusakan rel yang menyebabkan kereta api tidak dapat melintas hingga pada pukul 06.00—10.00 WIB. Menanggapi bencana tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (kala itu bernama Departemen Perhubungan) beserta jajaran direksi pun mengunjungi Stasiun Brambanan sembari mengkaji pembangunan kembali Stasiun Brambanan (dengan bangunan baru).<ref>{{Cite web|date=2006-05-30|editor-last=Bambang|title=Stasiun Brambanan, Klaten Mulai Berbenah|url=https://www.antaranews.com/berita/34758/stasiun-brambanan-klaten-mulai-berbenah|website=ANTARA News|location=Klaten|access-date=2023-08-09}}</ref>