Bahasa Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Firman Mustaqim (bicara | kontrib)
Pembaharuan informasi logat.
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
[[Aksara Thai]] (di Thailand)<br/>[[Aksara Rencong]]<br/>[[Braille|Braille Bahasa Melayu]]
Menurut sejarah, [[aksara Pallawa]], [[aksara Kawi]], [[aksara Rencong]]
|nation={{flag|Indonesia}} (Bahasa Melayu merupakan bahasa daerah, sedangkan [[bahasa Indonesia]] merupakan bahasa kebangsaan dan resmi menurut [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945]]){{br}}{{flag|Malaysia}} (Bahasa Melayu adalah bahasa kebangsaan menurut [[Konstitusi Malaysia|Undang-Undang Dasar Perserikatan Malaysia]], disebut juga [[bahasa Malaysia]]){{br}}{{flag|Brunei}} (Bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan dan bahasa resmi, sedangkan [[bahasa Melayu Brunei]] (dialek) dituturkan sebagai bahasa sehari-hari){{br}}{{flag|Singapura}} (Bahasa Melayu adalah salah satu bahasa resmi dan juga bahasa kebangsaan){{br}}
{{endplainlist}}
|agency= '''Tingkat kebangsaan''' (nasional):<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]<ref>[https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/ Badan Bahasa Kemdikbud]</ref><br/>{{flagicon|Malaysia}} [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia)|Dewan Bahasa dan Pustaka]]<ref>[http://lamanweb.dbp.gov.my/ Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia]</ref><br/>{{flagicon|Brunei}} [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Brunei)|Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei]]<ref>[http://www.dbp.gov.bn/ Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei]</ref><ref>{{cite journal | url=https://www.cambridge.org/core/journals/journal-of-the-international-phonetic-association/article/standard-malay-brunei/F08DBC925B1AC32E65E6291C487F845A | doi=10.1017/S002510031100017X | title=Standard Malay (Brunei) | year=2011 | last1=Clynes | first1=Adrian | last2=Deterding | first2=David | journal=Journal of the International Phonetic Association | volume=41 | issue=2 | pages=259–268 | s2cid=146544336 }}</ref><br />{{flagicon|Singapura}} [[Majelis Bahasa Melayu Singapura]]<ref>[https://www.languagecouncils.sg/mbms/my Majelis Bahasa Melayu]</ref><ref>{{cite web | url=https://eresources.nlb.gov.sg/printheritage/detail/aaea743c-7917-47f6-afb8-019b69e1a509.aspx | title=Standard Malay made simple / Liaw Yock Fang - BookSG - Lembaga Perpustakaan Negara, Singapura }}</ref><br>'''Tingkat serantau''' (regional):<br />{{flagicon|Brunei}}
{{flagicon|Indonesia}} (Keluar di tahun 2019)
{{flagicon|Malaysia}}<br />[[MABBIM|Majelis Bahasa Brunei-Indonesia-Malaysia]] <small>(gabungan)</small>
| ancestor=[[Bahasa Proto-Melayik|Melayik Purba]]
| ancestor2=[[Bahasa Melayu Kuno|Melayu Kuno]]
| ancestor3=[[Bahasa Melayu Klasik|Melayu Klasik]]
| standards=* [[Bahasa Indonesia]]<br>(Indonesia)
*| [[Bahasa Melayu Baku]]<br>(Malaysia, Brunei, dan Singapura)
| map=Malay language Spoken Area Map v1.png
|mapcaption=Daerah persebaran bahasa Melayu: {{legend3|#0000ff|Indonesia}}
Baris 34 ⟶ 36:
{{legend3|#f7f36b|Thailand Selatan dan Kepulauan Cocos, tempat ragam bahasa Melayu lain dituturkan}}
| map2 = File:Malayophone world.svg
| mapcaption2 = Peta negara-negara MalayofonMalayuphone, yakni negara yang menuturkan bahasa Melayu (termasuk bahasa Melayu Malaysia dan bahasa Indonesia) serta beberapa wilayah diluar Malayofon yang memiliki persebaran bahasa Melayu di wilayahnya.
{{legend3|#000075|Sebagai bahasa resmi}}
{{legend3|#439dd4|Sebagai bahasa Minoritas ataupun bahasa yang dituturkan dalam lingkup tertentu}}
Baris 53 ⟶ 55:
}}
 
'''Bahasa Melayu''' ({{IPA-id|bahasa məlaju}}; [[abjad Jawi|Jawi]]: {{lang|ms-Arab|بهاس ملايو}}, [[aksara Rejang|Rejang]]: {{Script|Rjng|ꤷꥁꤼ ꤸꥍꤾꤿꥈ}}) merupakan sebuah bahasa dalam [[rumpun bahasa Austronesia]] yang dituturkan terutama di [[Asia Tenggara Maritim]]. Bahasa Melayu ini memiliki sekitar 29030 juta penutur, (dengansementara 30260 juta populasi sebagai "bahasapenutur Melayu"dalam dan 260 juta sebagaibentuk "[[bahasa Indonesia]]")<ref>{{cite journal|last=Wardhana|first=Dian Eka Chandra|date=2021|title= Indonesian as the Language of ASEAN During the New Life Behavior Change 2021|url= http://ejournal.karinosseff.org/index.php/jswse/article/view/114|journal= Journal of Social Work and Science Education|volume= 1|issue= 3|pages= 266–280|doi=10.52690/jswse.v1i3.114|access-date=29 January 2021|doi-access= free}}</ref> di seluruh dunia. Bahasa ini menjadi bahasa kebangsaan dan bahasa resmi di [[Malaysia]] (juga dikenal sebagai [[bahasa Malaysia]]), [[Brunei Darussalam]], [[Singapura]], dan menjadi akarcikal-bakal dari peremajaan [[bahasa Indonesia]] yang merupakan bahasa resmi dan bahasa kebangsaan di negara [[Indonesia]]. Selain itu, bahasa Melayu tempatan/ lokal merupakan salah satu bentuk bahasa kedaerahan yang orisinil dan lekat akan nuansa pelafalan daerah seperti di beberapa wilayah di [[Indonesia]] seperti Sumatra, dan Kalimantan, danserta sebagai dalam bentuk kreol di berbagai daerah di Indonesia seperti aksen dan logat Jakarta.
Fakta menariknya bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa kerja di [[Timor Leste]] (bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa kerja selain [[bahasa Inggris]]). Penggunaan istilah "bahasa Melayu" di Indonesia pada umumnya hanya merujuk pada sekelompok etnis tertentu dan status dialek bahasa MelayuMelayunya yanghanya merupakandapat dogolongkan sebagai salah satu dari 300 bahasa daerah diantara berbagai warna dan rumpun bahasa yang ada di Indonesia.
 
Bahasa Melayu merupakan [[basantara|bahasa perantara]] dalam kegiatan perdagangan dan keagamaan di wilayah Kepulauan Nusantara. MigrasiAdanya kemudianarus migrasi penduduk juga turut memperluas pemakaiannyapenggunaannya. Selain negara tersebutTerlebih, bahasa Melayu juga turut dituturkan pula di sebagian kecil [[Filipina]] ([[Kepulauan Sulu]] dan [[Mindanao]] sebagai [[bahasa Melayu Sabah]]), [[Sri Lanka]], dan [[Thailand Selatan]]. Bahasa ini juga dituturkan oleh penduduk [[Pulau Natal]] dan [[Kepulauan Cocos]] yang menjadi bagian [[Australia]].<ref>{{Citeweb|last=worldwide|primary=Marc I. left my 'comfortable' job on Facebook to fulfill my dream-educating people|url=https://www.ilovelanguages.com/where-is-malay-language-spoken/|title=Where Is Malay Language Spoken?|accessdate=2022-04-21|language=en-US}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Bahasa Melayu Klasik, secara spesifiknya [[bahasa istana]] (atau dikenal sebagai ''Court Malay'' dalam bahasa Inggris) adalah [[bahasa baku]] sastra yang bersusur galur dari [[Kesultanan Melaka]] dan [[Kesultanan Johor|Johor-Riau]] (sekarang Johor (Malaysia) dan [[Kesultanan Riau Lingga]], Kepulauan Riau (Indonesia)). Oleh sebab itu, bahasa tersebut juga dikenal sebagai bahasa Melayu Melaka, Johor, atau Riau-Lingga (atau berbagai macam gabungan nama berdasarkan tiga tempat ini) untuk membedakannya dari anggota [[rumpun bahasa Melayik]] yang lain. Menurut ''[[Ethnologue]]'' 16, beberapa ragam Melayik dicantumkan sebagai bahasa terpisah, termasuk ragam bahasa Melayu Semenanjung yang dituturkan oleh [[orang Asli]], yang terkait erat dengan bahasa Melayu Baku yang mungkin dianggap sebagai dialek-dialeknya. Terdapat juga [[bahasa dagang dan kreol Melayu]] yang didasarkan pada bahasa perantara yang bersusur galur dari [[bahasa Melayu Klasik]].
 
Bahasa Melayu mempunyai banyak [[dialek]] dan setiap dialek mempunyai perbedaan kentara dari segi pengucapan dan kosakata. Misalnya, bahasa Melayu Riau-Lingga berbeda dialek dengan bahasa Melayu Palembang, Jambi, dan Bengkulu. Melayu Riau-Lingga menggunakan dialek "e" (kendati ada beberapa daerah berlogat dialek "o", namun mayoritas adalah "e") sedangkan bahasa Melayu Palembang, Jambi, dan Bengkulu menggunakan dialek "o". Selain itu, bahasa yang digunakan oleh masyarakat [[peranakan]] atau Tionghoa Selat (campuran pendatang Tionghoa dan penduduk asal) merupakan campuran antara Bahasa Melayu dan dialek [[bahasa Hokkien|Hokkien]]. Bahasa ini dahulunya banyak digunakan di negeri-negeri selat seperti [[Sumatera Utara]] (terutama di [[Medan]]), [[Riau]], [[Pulau Pinang]], dan [[Melaka]]. Walau bagaimanapun, kini kaum peranakan di Malaysia dan Singapura lebih gemar berbahasa Hokkien atau Inggris.
 
== Definisi ==