Stasiun Purwokerto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 58:
Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang baru diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916 oleh perusahaan kereta api ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS).<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> Stasiun yang [[Stasiun Purwokerto Timur|lebih tua]] di Purwokerto berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] pada tahun 1893-1896.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref>
 
Stasiun ini dibangun pada jalur Cirebon-Kroya milik SS. Jalurnya kemudian dibangun menuju [[Stasiun Purwokerto Timur]] sehingga memungkinkan perjalanan dari Jakarta menyambung ke Wonosobo atau Purbalingga maupun sebaliknya, tetapi sayangnya sejak tahun 1978 [[Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|jalur menuju Wonosobo]] sudah dinonaktifkan.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3013064/dibangun-zaman-belanda-rel-kereta-banyak-mati-di-era-orde-baru|title=Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru|last=Suhendra|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-04-09}}</ref> Kini di sepanjang bekas jalur tersebut sudah dilayani angkutan terusan berupa [[minibus]] sejak 23 November 2018.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|title=PT KAI Luncurkan Feeder Wonosobo-Stasiun Purwokerto|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2018-11-25|archive-date=2018-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181125115642/https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|dead-url=yes}}</ref> Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antarkawasan melalui pengembangan angkutan massal yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal–Semarang–Salatiga–Demak–Grobogan, Kawasan Purworejo–Wonosobo–Magelang–Temanggung, Dan Kawasan Brebes–Tegal–Pemalang</ref> Pada tanggal 23 Desember 2023, Stasiun Purwokerto sudah dilengkapi sistem pengenalan wajah untuk keberangkatan kereta api terutama di pintu timur stasiun di Jalan Kober.<ref>{{cite news|url=https://banyumas.tribunnews.com/2023/12/25/stasiun-purwokerto-dilengkapi-gerbang-face-recognition-ini-cara-registrasinya#google_vignette|title=Stasiun Purwokerto Dilengkapi Gerbang Face Recognition, Ini Cara Registrasinya|date=2023-12-25|last=Putra|first=Permata|newspaper=[[Tribun Jateng]]|location=[[Purwokerto]]|publisher=[[KG Media]]}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==