Ko Kwat Tiong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 26:
Pasca [[pendudukan Jepang di Hindia Belanda]] selama [[Perang Dunia II]], Ko bergabung ke [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI), tetapi ia tidak terlalu terlibat dalam kegiatan politik PNI.<ref name="Suryadinata (2012)" /> Ko justru lebih aktif sebagai kepala dari sebuah [[Balai Harta Peninggalan]] di Semarang hingga pensiun pada tahun 1960.<ref name="Setyautama (2008)" /><ref name="Suryadinata (2012)" /><ref name="Suryadinata (2015)" /> Ia kemudian menjadi dosen di sejumlah universitas, terutama di [[Universitas Diponegoro]].<ref name="Suryadinata (2012)" />
 
Pada tahun 1947, Ko menikahi mantan sekretarisnya, Roemini, dan pindah ke agama [[Islam]], serta mengadopsi nama Muslim, '''Mohamad[[Muhammad Saleh''']].<ref name="Setyautama (2008)" /><ref name="Suryadinata (2012)" /><ref name="Suryadinata (2015)" /> Ia akhirnya meninggal di Semarang pada tanggal 17 Juni 1970.<ref name="Setyautama (2008)" /><ref name="Suryadinata (2012)" /><ref name="Suryadinata (2015)" />
 
==Lihat pula==