Tembaga, Nanga Mahap, Sekadau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
||
Baris 16:
Perkiraan jumlah penduduk desa ini tahun [[2020]] berjumlah 3.121 jiwa, dimana [[laki-laki]] sebanyak 1.664 jiwa dan [[perempuan]] sebanyak 1.457 jiwa. Desa ini terbagi menjadi 2 [[dusun]], 2 [[Rukun Warga]] (RW) dan 22 [[Rukun Tetangga]] (RT).<ref name="NANGAMAHAP"/> Penduduk asli [[Kalimantan Barat]] ialah suku [[Dayak]] dan [[Suku Melayu|Melayu]] demikian juga halnya di Kabupaten Sekadau secara umum dan kecamatan [[Nanga Mahap, Sekadau|Nanga Mahap]] secara khusus, mayoritas merupakan penduduk suku [[Suku Dayak|Dayak Mualang]]. Ada juga suku pendatang lainnya yang seperti [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Madura|Madura]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Batak|Batak]], dan lainnya.<ref name="DAYAK"/>
Sementara itu di Sekadau, terdapat 15 sub suku Dayak, yaitu Benawas, Jawant, Kancing, Ketungau, Ketungau Banyur, Kerabat, Kerabat Ulu Sekado, Maam'p Mualang, Mentrab Kabut, Ntukan, Sawe, Seberuang, dan Taman.<ref name="SUKU">{{
Dalam bidang keagamaan, [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Sekadau [[2020]] mencatat tentang jumlah pemeluk agama warga di [[desa]] ini. Persentasi pemeluk agama di desa ini yakni [[Kekristenan|Kristen]] 97,46% ([[Protestan]] 51,13% dan [[Katolik]] 46,33%), kemudian pemeluk agama [[Islam]] berjumlah 2,51% dan [[Budha]] 0,03%.<ref name="NANGAMAHAP"/>
|