Pesut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar |
Menambahkan informasi |
||
Baris 21:
| range_map_caption = Peta sebaran genus ''Orcaella''<!-- see O. heinsohni --> {{br}}Lihat: [http://www.iucnredlist.org/details/15419 '''Irrawaddy Dolphin''' {{br}}Geographic Range Map]
}}
'''Pesut ''(Orcaella brevirostris)''''' atau [[lumba-lumba]] air tawar adalah [[genus]] (marga) mamalia air yang menghuni wilayah perairan tawar di [[India]], [[Indocina]], [[Filipina]], [[Kalimantan]] dan [[Australia]].▼
▲'''Pesut''' atau [[lumba-lumba]] air tawar adalah [[genus]] (marga) mamalia air yang menghuni wilayah perairan tawar di [[India]], [[Indocina]], [[Filipina]], [[Kalimantan]] dan [[Australia]].
== Nama dan sejarah taksonomi ==
Tidak ada catatan fosil. Pesut pertama kali dideskripsikan oleh [[Richard Owen|Sir Richard Owen]] tahun 1866 berdasarkan satu spesiemen yang ditemukan tahun 1852, di pelabuhan Vishakhapatnum di pantai timur India.<ref name="Sinha"/> Pesut adalah hewan yang tergabung dalam genus ''Orcaella''. Kadang-kadang pesut terdaftar dalam beragam famili yang terdiri dari ia sendiri dan pada
Secara genetis, pesut berhubungan dekat dengan [[Paus pembunuh|seguni]]. Nama spesies ''brevirostris'' berasal dari bahasa [[bahasa Latin|Latin]] yang berarti berparuh pendek. Tahun 2005, analisis genetik menunjukkan bahwa [[Pesut Australia|lumba-lumba sirip pendek]] Australia merupakan spesies kedua dari genus ''Orcaella''.
Baris 33 ⟶ 32:
Dalam berbagai bahasa ''Orcaella brevirostris'' ([[nama binomial|nama Latin]]) adalah: [[bahasa Inggris|Inggris]]: ''Irrawaddy dolphin'', Dialek lokal Chilika: ''Baslnyya Magar''atau ''Bhuasuni Magar'' (lumba-lumba penghasil minyak), [[bahasa Oriya|Oriya]]: ''Khem'' dan ''Khera'',<ref name="Sinha">{{cite journal|last=Sinha|first=R.K.|date=May-Aug 2004|title=THE IRRAWADDY DOLPHINS ''ORCAELLA'' OF CHILIKA LAGOON, INDIA'|journal=Journal of the Bombay Natural History Society|publisher=online edition: Environmental Information System (ENVIS), [[Annamalai University]], Centre of Advanced Study in Marine Biology, Parangipettai - 608 502, Tamil Nadu, India|location=Mumbai, India|volume=101|issue=(2)|pages=244-251|url=http://www.casmbenvis.nic.in/sdnp/lagoon%20pdf/L10.pdf|access-date=2013-09-26|archive-date=2009-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20090410010513/http://www.casmbenvis.nic.in/sdnp/lagoon%20pdf/L10.pdf|dead-url=unfit}}</ref> [[bahasa Prancis|Prancis]]: ''Orcelle'', [[bahasa Spanyol|Spanyol]]: ''Delfín del Irrawaddy'', [[bahasa Jerman|Jerman]]: ''Irrawadi Delphin'', [[bahasa Burma|Burma]]: ''Labai'', [[bahasa Indonesia|Indonesia]]: ''Pesut'', [[bahasa Melayu|Melayu]]: ''Lumbalumba'', [[bahasa Khmer|Khmer]]: ''Ph’sout'', [[bahasa Lao|Lao]]: ''Pha’ka'' and [[bahasa Filipino|Filipino]]: ''Lampasut''.<ref name=CMS>{{cite web|url=http://www.cms.int/bodies/COP/cop9/Proposals/I_2_Orcaella%20brevirostris_PHL_E.pdf|title=PROPOSAL FOR INCLUSION OF SPECIES ON THE APPENDICES OF THE CONVENTION ON THE CONSERVATION OF MIGRATORY SPECIES OF WILD ANIMALS|date=2008-8-27|work=PROPOSALS|publisher=ENEP/CMS|accessdate=2008-12-26|archive-date=2011-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20110611095545/http://www.cms.int/bodies/COP/cop9/Proposals/I_2_Orcaella%20brevirostris_PHL_E.pdf|dead-url=yes}}</ref> Dalam bahasa [[bahasa Thai|Thai]], salah satu namanya adalah ''pía loma hooa baht'', karena kepalanya yang membundar dianggap menyerupai mangkuk rahib Budhha, ''hooa baht''.<ref name="Stacey"/>
== Habitat Pesut ==
Perairan pesisir tropis Indo-Pasifik Barat (mulai dari Teluk Benggala hingga Asia Tenggara) adalah habitat dari salah satu jenis mamalia air yang bernama lumba-lumba Irrawaddy (Irrawaddy Dolphin). Dalam dunia ilmu pengetahuan, lumba-lumba tersebut dikenal dengan nama ilmiah Orcaella brevirostris Gray, 1866. Di Indonesia, masyarakat menyebutnya pesut; nama yang diambil dan berasal dari sebutan masyarakat lokal yang tinggal di sepanjang S. Mahakam Kalimantan Timur. Sebutan pesut ini secara umum digunakan untuk lumba-lumba Irrawaddy baik yang hidup di perairan laut pesisir maupun di S. Mahakam, Indonesia. Untuk membedakannya, populasi di perairan tawar S.Mahakam disebut dengan nama pesut mahakam.<ref>{{Cite web|date=2021-11-18|title=Pesut Mahakam – Profil, Peluang Kepunahan dan Upaya Konservasinya – PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION KALIMANTAN|url=https://p3ekalimantan.menlhk.go.id/2021/11/18/pesut-mahakam-profil-peluang-kepunahan-dan-upaya-konservasinya/|language=en-US|access-date=2023-12-26}}</ref>[[File:Irrawaddy dolphin-Orcaella brevirostris by 2eight.jpg|Irrawaddy dolphin-Orcaella brevirostris by 2eight]]
Pesut yang sedang berenang
== Deskripsi ==
Penampilan pesut mirip dengan [[beluga]], meski lebih berkerabat dengan [[paus pembunuh|orka]]. Spesies ini mempunyai ''melon'' (jaringan berlemak dan berminyak di kepala). Moncongnya tidak khas. Sirip punggung yang terletak dua pertiga posterior di punggung, pendek, tumpul, dan segitiga. Sirip tangan panjang dan lebar. Secara keseluruhan ia berwarna cerah, namun lebih putih di bawah tubuh daripada di punggung. Pesut dewasa beratnya lebih dari 130
Lumba-lumba ini dianggap mencapai kedewasaan seksual pada 7 sampai 9 tahun. Di belahan bumi utara, perkawinan dilaporkan berlangsung pada bulan Desember sampai Juni. Masa hamilnya 14 bulan, melahirkan seekor anak setiap 2 hingga 3 tahun. Saat lahir panjangnya 1 m dan beratnya 10 kg. Anak itu disapih setelah berumur dua tahun. Umur pesut dapat mencapai 30 tahun.
== Legenda Pesut Mahakam ==
Kisah legenda Pesut Mahakam berasal dari Kalimantan Timur. Bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim), Pesut mahakam bukan sekadar hewan biasa, tapi merupakan jelmaan manusia. Konon, menurut cerita rakyat, satwa ini merupakan jelmaan sepasang kakak beradik anak dari pasangan petani.
Dikisahkan, kedua bersaudara ini ditelantarkan oleh ayahnya. Suatu hari mereka pernah tidak diberi makan. Lalu, karena rasa lapar yang amat sangat, mereka pun masuk ke dalam dapur untuk mencari makan. Kedua bersaudara tersebut kemudian memakan bubur panas yang sedang mendidih dalam priuk. Karena kepanasan keduanya berlari menuju sungai merendamkan tubuh dan menyemburkan udara dari kepala. Hingga akhirnya datanglah orang tua kedua anak tersebut dan mendapati ada dua ekor pesut yang sedang menyemburkan air dari atas kepalanya. Sang ayah hanya bisa menangis, melihat anak-anaknya telah berubah menjadi ikan. Anak-anak yang berubah menjadi ikan tersebut pun sedih melihat ke arah ayahnya.
Seolah-olah mengucapkan selamat tinggal, dua ekor ikan jelmaan yang berwarna hitam tersebut kemudian berenang ke tengah Sungai Mahakam dan tidak terlihat lagi. Dua anak-anak kecil tersebut pun hingga kini dipercaya menjadi legenda yang menghuni sungai Mahakam.
Masyarakat Kutai menyebut ‘jelmaan’ tersebut dengan pesut atau ''pasut'', sedangkan masyarakat di pedalaman Mahakam menyebutnya dengan ''bawoi''. <ref>{{Cite web|last=Kusumo|first=Rizky|title=Legenda Pesut Mahakam, Lumba-Lumba Endemik yang Dianggap Jelmaan Manusia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/09/14/legenda-pesut-mahakam-lumba-lumba-endemik-yang-dianggap-jelmaan-manusia|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2023-12-26}}</ref>
== Lihat Pula ==
|