Benetton Formula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menghapus Ayrton_Senna_davanti_a_Michael_Schumacher_(San_Marino_1994).jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Abzeronow; alasan: per [[:c:Commons:Deletion
Baris 66:
====1994: Gelar pertama dengan kontroversi====
Tim Benetton mendapatkan sponsor judul yang baru untuk musim {{F1|1994}}, yaitu [[Mild Seven]], yang sekaligus mengubah warna mobil dari yang tadinya kuning-hijau menjadi biru-putih khas merek rokok asal Jepang tersebut.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/gpe/spon-026.html |title=Japan Tobacco (Mild Seven) |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20020203154357/https://www.grandprix.com/gpe/spon-026.html |archive-date=3 Februari 2002}}</ref> Insinyur [[Rory Byrne]] mampu memaksimalkan perubahan regulasi teknis pada saat itu, dengan mengembangkan sasis [[Benetton B194|B194]] yang efisien secara aerodinamika.<ref name=B194>{{cite web |url=https://f1chronicle.com/the-benetton-b194-schumachers-first-championship/ |title=The Benetton B194: Michael Schumacher’s First Championship Car |date=23 Februari 2021 |publisher=F1 Chronicle |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211118194503/https://f1chronicle.com/the-benetton-b194-schumachers-first-championship/ |archive-date=18 November 2021}}</ref> Selain itu, perusahaan mesin [[Ford-Cosworth]] juga membuat mesin berkonfigurasi [[Mesin V8|V8]] baru yang dinamakan Ford Zetec-R.<ref name=B194/> Meskipun dari segi tenaga mesin ini masih kalah jika dibandingkan dengan Renault yang memakai konfigurasi [[Mesin V10|V10]], atau Ferrari dengan konfigurasi [[Mesin V12|V12]]-nya. Alasan Ford memilih tetap memakai konfigurasi V8 adalah karena bobotnya lebih ringan jika dibandingkan V10 atau V12.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=231}} Michael Schumacher masih tetap bertahan bersama dengan tim meski sempat dirayu untuk pindah oleh tim [[McLaren]].<ref name=Brundle /> Tim Williams kembali menjadi unggulan untuk musim 1994, meskipun ditinggalkan oleh juara dunia bertahan [[Alain Prost]] yang memilih pensiun. Sebagai pengganti Prost, tim Williams merekrut pembalap Brasil [[Ayrton Senna]].<ref name=senna94>{{cite web|last=Lopes|first=Rafael|last2=Murgel|first2=Leonardo|last3=Grünwald|first3=Alexander|title=Ayrton Senna: o período na Williams|url=http://globoesporte.globo.com/Esportes/Noticias/0,,MUL1105495-17078,00-AYRTON+SENNA+O+PERIODO+NA+WILLIAMS.html|publisher=Globo|date=1 Mei 2009|accessdate=26 April 2023 |lang=pt |archive-url=https://web.archive.org/web/20220601144839/http://globoesporte.globo.com/Esportes/Noticias/0,,MUL1105495-17078,00-AYRTON+SENNA+O+PERIODO+NA+WILLIAMS.html |archive-date=1 Juni 2022}}</ref>
[[Berkas:Ayrton Senna davanti a Michael Schumacher (San Marino 1994).jpg|jmpl|[[Ayrton Senna]] dibayangi oleh [[Michael Schumacher]] pada {{F1GP||San Marino 1994}}.]]
Keputusan tim Benetton untuk membangun mobil berdasarkan gaya membalap Schumacher membuahkan hasil. Pembalap asal Jerman tersebut berhasil meraih delapan kemenangan selama musim berjalan.<ref name=B194/> Ia juga sedikit terbantu oleh permasalahan yang menimpa tim Williams, khususnya setelah [[Kematian Ayrton Senna|Senna meninggal dunia]] secara tragis di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|San Marino]].<ref name=asenna>{{cite news|last=Calkin|first=Jessamy|title=Senna: the driver who lit up Formula One|url=http://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|publisher=The Telegraph|date=20 Mei 2011|accessdate=26 April 2023|location=London|archive-url=https://web.archive.org/web/20221206080142/https://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|archive-date=6 Desember 2022}}</ref> Mereka baru bisa bangkit di paruh kedua musim melalui [[Damon Hill]], yang secara tidak terduga bisa menjadi pesaing utama Schumacher dalam perebutan gelar juara dunia sampai lomba penutup musim di [[Grand Prix F1 Australia 1994|Australia]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival/ |title=Damon Hill on Michael Schumacher: My Greatest Rival |publisher=Motorsport Magazine |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221227195939/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival?v=79cba1185463 |archive-date=2022-12-27 |date=Juli 2021 |dead-url=no }}</ref> Namun, untuk gelar juara dunia konstruktor sendiri, tim Benetton harus mengakui keunggulan tim Williams.<ref name=Musim1994>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |title=1994 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221005163134/https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |archive-date=5 Oktober 2022}}</ref> Pergantian pembalap di tengah musim yang dilakukan tim Benetton sedikit banyak berpengaruh pada raihan poin mereka dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Terlebih pembalap-pembalap tersebut, yaitu [[Jos Verstappen]], [[JJ Lehto]], dan [[Johnny Herbert]], tidak bisa menampilkan performa yang mendekati Schumacher.<ref>{{cite web |url=https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |title=1994 F1 Benetton B194 - The Beast Only Schumacher Was Able to Tame |author=S., Alexander |date=17 Desember 2016 |publisher=Snap Lap |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20230415220440/https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |archive-date=15 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Pada pertengahan musim, Schumacher sempat kehilangan beberapa kesempatan meraih poin. Karena gaya membalapnya yang agresif, ia terkena hukuman diskualifikasi di [[Grand Prix F1 Inggris 1994|Inggris]] dan [[Grand Prix F1 Belgia 1994|Belgia]], dan kemudian hukuman larangan tampil di [[Grand Prix F1 Italia 1994|Italia]] dan [[Grand Prix F1 Portugal 1994|Portugal]].<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |title=Do you remember… when Schumacher and Hill collided at Silverstone |date=30 Juni 2015 |publisher=Formula One Management |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160710171741/https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |archive-date=10 Juli 2016}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |title=Hill handed win as Schumacher is thrown out |author=Collantine, Keith |date=28 Agustus 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221117051423/https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |archive-date=17 November 2022}}</ref> Dampak dari hukuman-hukuman tersebut, keunggulan poinnya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap berhasil terkejar oleh Hill yang berhasil meraih kemenangan di Italia dan Portugal.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |title=Hill cuts Schumacher's lead to one point in Portugal |author=Collantine, Keith |date=25 September 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221018115736/https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |archive-date=18 Oktober 2022}}</ref>