{{further|Gliseroneogenesis|Sintesis asam lemak|Glikogenesis|Glikosilasi|Metabolisme lipid}}LintasandLintasan sintesis asam lemak memungkinkan sel untuk menghasilkan lipid yang diperlukan untuk pertumbuhan sel dan proliferasi dari prekursor yang berasal dari lintasan metabolisme intrinsik lainnya. Aktivitas lintasan sintesis asam lemak sangat terkait dengan pensinyalan [[mTOR]], yang telah terbukti mendorong sintesis asam lemak melalui regulasi banyak enzim utama yang bertanggung jawab untuk sintesis lipid ''[[Sintesis de novo|de novo]]'', termasuk [[Protein SREB|SREBP]] (protein pengikat elemen pengatur sterol), FASN ([[asam lemak sintase]]) dan ACC ([[asetil CoA karboksilase]]) yang diinduksi oleh SREBP.<ref name=":2" /> Enzim pada proses biosintesis asam lemak dibagi menjadi dua kelompok. Pada [[fungi]] dan hewan, seluruh reaksi asam lemak sintase dilakukan oleh satu jenis protein tunggal multifungsi yang mengandung semua pusat reaksi di dalamnya yang disebut FAS I. [[Plastid]] tumbuhan, bakteri dan [[parasit]] memiliki sistem terpisah yang setiap komponennya disandi oleh gen berbeda yang menghasilkan suatu protein unik yang mengkatalisis satu langkah di dalam lintasan tersebut yang diberi nama FAS II.<ref>{{Cite journal|last=White|first=Stephen W.|last2=Zheng|first2=Jie|last3=Zhang|first3=Yong-Mei|last4=Rock|first4=Charles O.|date=2005-06|title=THE STRUCTURAL BIOLOGY OF TYPE II FATTY ACID BIOSYNTHESIS|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.biochem.74.082803.133524|dead-url=yes|journal=Annual Review of Biochemistry|language=en|volume=74|issue=1|pages=791–831|doi=10.1146/annurev.biochem.74.082803.133524|issn=0066-4154|archive-url=https://web.archive.org/web/20200711212824/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.biochem.74.082803.133524|archive-date=2020-07-11|access-date=2020-07-10}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Ohlrogge|first=John B.|last2=Jaworski|first2=Jan G.|date=1997-06|title=REGULATION OF FATTY ACID SYNTHESIS|url=http://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.arplant.48.1.109|dead-url=yes|journal=Annual Review of Plant Physiology and Plant Molecular Biology|language=en|volume=48|issue=1|pages=109–136|doi=10.1146/annurev.arplant.48.1.109|issn=1040-2519|archive-url=https://web.archive.org/web/20200502204420/https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev.arplant.48.1.109|archive-date=2020-05-02|access-date=2020-07-10}}</ref>
Sintesis asam lemak menggunakan produk yang berasal dari beberapa lintasan metabolisme lainnya, terutama glikolisis, siklus TCA, dan lintasan pentosa fosfat. Untuk sintesis asam lemak rantai lurus, [[asam sitrat]] yang berasal dari siklus TCA dapat diekspor dari [[mitokondria]] ke sitosol melalui pembawa sitrat, di mana [[ATP sitrat liase]] mengubahnya menjadi asetil-koA, bersama dengan oksaloasetat. Asetil-KoA yang berasal dari proses ini kemudian dapat dikarboksilasi oleh ACC untuk menghasilkan [[malonil-KoA]]. Selanjutnya, FASN bertindak dalam cara yang tergantung pada NADPH untuk memperpanjang rantai asam lemak yang baru terbentuk sampai produk seperti asam palmitat disintesis. Asam lemak dengan panjang rantai alternatif dapat disintesis menggunakan asam palmitat sebagai substrat untuk pemanjangan, sementara reaksi desaturasi dapat dilakukan untuk menghasilkan asam lemak tak jenuh.<ref name=":2" /> Sintesis asam lemak rantai cabang berbeda dengan sintesis asam lemak lurus, yaitu membutuhkan asam amino rantai cabang seperti valin dan leusin sebagai substrat untuk perpanjangan. Lebih lanjut, asam lemak dapat dikondensasikan dengan gliserol produk dari glikolisis untuk menghasilkan banyak kemungkinan kombinasi triasilgliserol dan fosfolipid, yang merupakan komponen kunci dari banyak struktur seluler.<ref name=":2" />