Ungu (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 50:
Awal perjalanan karir band Ungu dimulai dari Glasses yang menjadi cikal bakal terbentuknya Ungu. Franky Hediakto (Ekky-gitaris) selaku pendiri Ungu band membentuk band yang bernama Glasses di akhir tahun 1993 hingga awal 1996, kala itu dengan personel: [[Aryo Wahab]] (Riyo-vokal), Franky Hediakto (Ekky-gitar), [[Dedy Odhot]] (Odhot-gitar), [[Herry Surya]] (Herry-bass) dan [[Pasha Akbar|Pasha Akbar Firmansyah]] (Pasha AF-drum). Pada Januari 1996 Odhot gitaris keluar dari Glasses. Karena kesibukan masing masing personel band ini sempat vakum beberapa bulan.
Pada bulan Januari [[1996]], [[Franky Hediakto]] (Ekky-gitar), [[Ariyo Wahab]] (Riyo-vokal), [[Herry Surya]] (Herry-bass) & [[Pasha Akbar Firmansyah]] (Pasha AF-drum) kembali mengaktifkan band ini, Tak lama Ekky berkenalan dengan [[Iyus Tri Astanto]] Manager [[Radio SK|SK-FM]], [[Iyus Tri Astanto]] mau pegang band mereka asalkan nama Glasses harus diganti, mula-mula, Ekky mengusulkan nama Bingo. Tapi Herry kurang setuju, alasannya sukar diingat. sebab nama Glasses terlalu ke barat baratan
Masih di tahun yang sama, Personel Bingo yang tersisa, Franky Hediakto (Ekky-gitar), dan Pasha Akbar Firmansyah (Pasha AK-drum), kembali mengaktifkan band ini, Kali ini [[Makki Parikesit]] menjadi pemain bass (Makki-bass), di saat itu pula Michael Pattiradjawane (Michal-vokal) mengisi kekosongan vokalis yang ditinggal Ariyo Wahab. Dengan bergabungnya Michael & Makki Mereka mulai Nge-Jam dari studio studio hingga ke panggung-panggung 17an dan pensi-pensi sekolah di seputaran kawasan [[Tebet, Jakarta Selatan|Tebet]] [[Jakarta]]. Pada saat itu awalnya Makki, Ekky dan kawan kawan mereka asalkan nama Bingo harus diganti, sebab nama Bingo terlalu ke barat baratan, Makki Menyarankan agar mereka berganti nama menjadi Ungu pada 8 Juli 1996, Pemilihan nama Ungu alasannya karena Ungu itu warna keagungan. Selain itu tren nama sebuah band atau vokal grup yang memiliki nama warna sedang populer di zaman itu, Makki dan yang lainnya pun menyetujui nama itu, sebab anggota
Pada awal tahun [[1998]] saat Ungu manggung, tiba tiba Pasha Akbar menghilang dan mulai tak ada kabar, karena kekosongan pada posisi drummer Ekky pun mengajak [[Rowman|Rowman Garux]]. Pada bulan [[Mei]] bertepatan dengan [[Kerusuhan Mei 1998|peristiwa kerusuhan]] [[1998]], Ungu mulai merekam materi demo yang akan di tawarkan ke berbagai label perusahaan rekaman, namun di tengah-tengah pembuatan materi demo Pasha Akbar sang drummer memutuskan mengundurkan diri dari Ungu. Karena tak ada drummer, Lagi lagi Ungu kembali mengajak [[Rowman|Rowman Garux]] sebagai additional drum dalam rekaman. Kekosongan drummer usai di tinggal Pasha Akbar membuat Ungu harus memutar otak untuk mencari pemain drum tetap atau drummer resmi. Tak lama berselang Ekky sang gitaris berkenalan dengan Richard Jerome atau Icad drummer. Richard kalah itu masih tergabung dengan band band yang sering tampil di Kafe Kafe maupun pentas seni. Setelah berkenalan dengan anak anak Ungu, Icad pun mulai di ajak nge-jame. Karena merasa cocok dan mulai terbangun kemistri, Ungu pun segera merekrut Richard Jerome menjadi pemain drum. Dengan masuknya Richard Jerome formasi Ungu pun berubah : [[Michael Pattiradjawane]] (Michael-vokal), Franky Hediakto (Ekky-gitar), [[Makki|Makki Parikesit]] (Makki-bass), dan [[Richard Jerome]] (Icad-drum).
|