Albumin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Rujukan: clean up
k ~
Baris 3:
Pada [[manusia]], albumin diproduksi oleh [[retikulum endoplasma]] di dalam [[hati]] dalam bentuk proalbumin, kemudian diiris oleh [[badan Golgi]] untuk di[[sekresi]] memenuhi sekitar 60% jumlah [[serum darah]] dengan konsentrasi antara 30 hingga 50 g/L{{ref|mlpalbumin}} dengan [[waktu paruh]] sekitar 20 hari. Albumin memiliki [[berat molekul]] sekitar 65 kD dan terdiri dari 584 [[asam amino]] tanpa [[karbohidrat]]. [[Gen]] untuk albumin terletak pada [[kromosom]] 4, dengan panjang sekitar 16.961 [[nukleotida]] dengan 15 [[ekson]] yang terbagi ke dalam 3 domain simetris, sehingga diperkirakan merupakan triplikasi dari domain primordial yang tunggal. Tiap domain terbagi lagi menjadi masing-masing 2 sub-domain.
 
[[Mutasi]] pada gen ini dapat mengakibatkan berbagai macam protein dengan fungsi yang tidak beraturan ({{lang-en|anomalous protein}}) oleh karena perubahan sifat pada domain pencerapnya. Oleh karena itu, Spesi reaktif oksigen, Spesi reaktif nitrogen dan produk dari hasil reaksi dengan [[biomolekul]] lain seperti produk peroksidasi [[lipid]], terjadi secara [[fisiologi]] dan patofisiologi dengan adanya albumin.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2013999
| title = Physiological and pathological changes in the redox state of human serum albumin critically influence its binding properties
Baris 11:
 
== Fungsi albumin ==
* Memelihara [[tekanan osmotik]]. Tekanan osmotik yang ditimbulkan oleh albumin akan memelihara fungsi [[ginjal]] dan mengurangi [[edema]] pada [[saluran pencernaan]],<ref>{{en}} {{cite web| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2447554| title = Small-volume resuscitation with hyperoncotic albumin: a systematic review of randomized clinical trials| accessdate = 2011-08-21| work = Klinik für Anästhesiologie, Ludwig-Maximilians-Universität, Klinikum Grosshadern, Hygeia Associates, Physiologisches Institut – Vegetative Physiologie, Ludwig-Maximilians-Universität; Matthias Jacob, Daniel Chappell, Peter Conzen, Mahlon M Wilkes, Bernhard F Becker, dan Markus Rehm| quote = hyperoncotic albumin preserved renal function and reduced intestinal edema}}</ref> dan dimanfaatkan dengan metode [[hemodilusi]] untuk menangani penderita serangan [[stroke]] akut.
* Mengusung [[hormon]] [[tiroid]]
* Mengusung hormon lain, khususnya yang dapat larut dalam lemak