Multimedia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Malchioness (bicara | kontrib)
k Perubahan kata kata/Grammar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Malchioness (bicara | kontrib)
k Perubahan kata kata/Grammar
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 11:
 
== Sejarah Digitalisasi ==
Digitalisasi multimedia bermuladimulai pada tahun 1983-1986 dengan kemunculanmunculnya Viewtron. Knight-Ridder membuat sebuah proyek yang memberikan akses berita kepada khalayakmasyarakat sebelum berita tersebut dicetak padadi koran. Berita yang ditampilkan merupakan beritaberasal dari ''Miami Herald'' dan ''Associated Press.'' NamunSayangnya, Viewtron terpaksa harus ditutup pada tanggal 31 Maret 1986 dikarenakankarena tidak memberikan [[Laba|profit]] apamenghasilkan pununtung setelah 6 tahun penelitian dan 3 tahun beroperasi. Selain itu, dalamuntuk mengakses Viewtron diperlukan perangkat khusus seperti terminal dan [[Papan ketik|''keyboard'']].<ref>{{Cite web|url=https://www.poynter.org/news/web-there-was-viewtron|title=Before the Web, There Was Viewtron|website=Poynter|language=en|access-date=2018-10-07|archive-date=2018-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20181007183613/https://www.poynter.org/news/web-there-was-viewtron|dead-url=no}}</ref>
 
Pada tahun 1988, [[World Wide Web]] mulai berkembang dan memunculkanmenyebabkan banyak [[Pelopor|pionir]] laman berita dari berbagai media berita. Contohnya seperti ''CNN'', ''The Chicago Tribune,'' dan ''News & Observer''.<ref name="Sanburn">{{Cite news|url=http://content.time.com/time/business/article/0,8599,2045682,00.html|title=A Brief History of Digital News|last=Sanburn|first=Josh|date=2011-02-01|newspaper=Time|language=en-US|issn=0040-781X|access-date=2018-10-07|archive-date=2018-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20181009071421/http://content.time.com/time/business/article/0,8599,2045682,00.html|dead-url=no}}</ref> Koran Inggris, ''The Daily Telegraph,'' mengikuti tren yang ada dengan meluncurkan ''Electronic Telegraph'' pada November 1994. ''Electronic Telegraph'' menjadi koran berbasis daring pertama di Eropa.<ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/technology/6545788/Telegraph.co.uk-15-years-of-online-news.html|title=Telegraph.co.uk: 15 years of online news|last=Richmond|first=Shane|date=2009-11-11|language=en-GB|issn=0307-1235|access-date=2018-10-07|archive-date=2017-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20171013233654/http://www.telegraph.co.uk/technology/6545788/Telegraph.co.uk-15-years-of-online-news.html|dead-url=no}}</ref> Publikasi daring mulai mengikuti ritme dari publikasi cetak yang terbit setiap hari.
 
Spesifikasi topik berita juga mulai dikembangkan pada saat ini sehingga muncul yang dinamakandisebut agregasi berita. Agregasi berita adalahmerupakan sebuahtren trendi saatmana sebuahsuatu lamanhalaman atau perangkat lunak mengumpulkan berbagai konten yang memilikidengan topik yang sama namun berasal dari banyakberbagai sumber dan memilikidalam banyakberbagai format. Konten yang dikumpulkan dapat berupa teks, foto, dan video. Salah satu lamansitus yang menyediakan agregasi berita adalah ''Drudge Report.'' Topik yang diangkat pada saat itu adalah skandal [[Monica Lewinsky]].<ref name="Sanburn"/>
 
Sementara di Indonesia, pionir pertama koran daring adalah [[Republika (surat kabar)|''Republika'']] dan [[Kompas.com|''Kompas'']] pada tahun 1995. Kemunculan koran daring ini disebabkan oleh mulai meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia. Selain itu, kendala geografis yang membuat sulitnyamenyulitkan distribusi koran cetak juga menjadi alasan pendukung hadirnya laman-laman ini. Namun, konten dalam laman ini masihtetap sama dengan konten pada koran versi cetak.
 
[[Tempo (majalah)|''Tempo'']] juga turut meluncurkan ''Tempo Interaktif'' pada tahun 1996. Kemunculan ''Tempo Interaktif'' sebagai pengganti koran cetak ''Tempo'' yang berhenti beredar akibat [[Pembredelan|''dibredel'']] oleh pemerintah pada tahun 1994. Sehingga konten yang ada pada laman ''Tempo Interaktif'' berbeda dengan laman-laman berita yang lain. ''Tempo Interaktif'' cenderung menyuguhkanmenyajikan konten berupa wawancara dengan narasumber dan profil tokoh.
 
Perubahan mulai terjadi ketika [[DetikCom|''Detikcom'']] muncul pada tahun 1998. Berbeda dengan laman berita yang lain, ''Detikcom'' lebih mengutamakan kecepatan dalam menyampaikan berita. [[Berita#Pentingnya 5 W + 1 H dan Piramida Terbalik|Unsur berita]] yang digunakan hanya ''apa, siapa,'' dan ''di mana.'' Perubahan ini mulai dilakukan karena situasi Indonesia pada saat itu sedang sangat bergejolak. Informasi mengenai [[Gerakan mahasiswa Indonesia 1998|gerakan reformasi]] selalu muncul setiap saat dan dari berbagai daerah sehingga kecepatan dalam mendapatkan informasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.<ref>{{Cite news|url=https://beritagar.id/artikel/laporan-khas/para-pengukir-sejarah-media-daring-indonesia|title=Para pengukir sejarah media daring Indonesia|last=Paramita|first=Rahadian P.|date=2015-08-27|newspaper=https://beritagar.id/|language=en-ID|access-date=2018-10-07|archive-date=2018-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20181007223106/https://beritagar.id/artikel/laporan-khas/para-pengukir-sejarah-media-daring-indonesia|dead-url=yes}}</ref>
 
KiniSaat ini, jumlah laman berita di Indonesia sudahtelah mencapai 43.300 laman. Laman-laman tersebutini tidak hanya memproduksimenghasilkan dan menampilkanmenayangkan berita, tetapi adajuga pulaada yang menyajikanmenawarkan agregasi berita dan kurasi berita. Namun, lamanhanya berita5% yangdari terverifikasitotal olehlaman pemerintahberita hanyayang 5%telah daridiverifikasi jumlaholeh keseluruhanpemerintah, yaitu sebanyak 234 laman berita. Hal ini dikarenakandisebabkan oleh laman-laman berita lainnyalain cenderungyang terbit secara tidak menentuteratur. Selain itu, laman-laman tersebutini tidakkurang tepat dalam menggunakanmenerapkan [[kode etik jurnalistik]] dengan tepat dan tidak menjadi [[rujukan]] bagi orang lain.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2016/12/21/19022441/dari.43.000.media.online.hanya|title=Dari 43.000 Media "Online", Hanya 234 yang Sesuai Syarat UU Pers|date=2016-12-21|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-10-07|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|first=Fabian Januarius|last=Kuwado|archive-date=2018-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20181007224245/https://nasional.kompas.com/read/2016/12/21/19022441/dari.43.000.media.online.hanya|dead-url=no}}</ref>
 
== Penerapan Multimedia di Media Indonesia ==