Epidemi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Epidemi [[penyakit infeksi]] umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan ekologi populasi [[inang]] (misalnya, peningkatan stres atau peningkatan kepadatan spesies [[vektor (biologi)|vektor]]), perubahan genetik [[reservoir alami]], atau masuknya patogen baru ke dalam populasi inang (baik akibat perpindahan patogen ataupun inang). Umumnya, epidemi terjadi ketika kekebalan inang tiba-tiba berkurang, baik terhadap baik [[patogen]] yang telah lama ada atau [[penyakit infeksi baru|patogen yang baru muncul]], hingga berada di bawah ambang batas keseimbangan endemik dan juga melampaui ambang [[penularan penyakit|transmisi penyakit]].<ref>{{cite book | veditors = Callow PP | chapter = Epidemic | chapter-url = https://books.google.com/books?id=JKTeiqPBpM4C&pg=PA246 | title = The Encyclopedia of Ecology and Environmental Management | publisher = Blackwell Science Ltd. | location = Oxford | date = 1998 | pages = 246 | isbn = 0-86542-838-7 }}</ref>
Epidemi mungkin saja berlangsung secara terbatas di satu lokasi; namun, jika menyebar ke negara atau benua lain dan memengaruhi sejumlah besar orang, kejadian ini bisa disebut [[pandemi]].<ref name="Principles of Epidemiology"/> Pernyataan tentang terjadinya epidemi biasanya membutuhkan pemahaman yang baik tentang tingkat kejadian dasar suatu [[insiden (epidemiologi)|insiden]]. Epidemi untuk penyakit tertentu, seperti [[influenza]], dinyatakan apabila terjadi peningkatan insiden dalam jumlah tertentu di atas garis dasar ini.<ref name=Green/> Kemunculan beberapa kasus penyakit yang sangat langka dapat diklasifikasikan sebagai epidemi, sementara kemunculan banyak kasus penyakit umum (seperti [[pilek]]) tidak. Epidemi dapat berdampak sangat besar, baik berupa kerugian finansial dan ekonomi,
== Referensi ==
|