Batulicin, Tanah Bumbu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel, removed stub tag |
||
Baris 13:
|kepadatan =163
}}
'''Batulicin''' (disingkat: '''BTL''') adalah [[ibu kota]] [[Kabupaten Tanah Bumbu]] yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari [[Kabupaten Tanah Bumbu]]. Batulicin juga merupakan sebuah wilayah [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Tanah Bumbu|Tanah Bumbu]], [[Kalimantan Selatan|Provinsi Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. '''Kota Batulicin''' terletak di tepi sungai [[Batulicin]] dan berjarak 265
Batulicin merupakan salah satu jalur penting dalam proses pengiriman batu bara dari Kalimantan Selatan ke berbagai penjuru tanah air dan juga negara-negara internasional. Batulicin terletak di tepi Selat Laut yang menghubungkan antara Laut Jawa dengan [[Selat Makassar]]. Meski Batulicin dulunya merupakan ibu kota kecamatan, tetapi pusat kegiatan pemerintahannya berada di Desa Simpang Empat. Setelah terjadi pemekaran Kabupaten, menjadi [[Kabupaten Tanah Bumbu]], pusat pemerintahan kabupaten berada di Simpang Empat yang kemudian ditingkatkan dari status desa menjadi kecamatan. Batulicin sebetulnya tidak pernah menjadi ibu kota resmi Kabupaten Tanah Bumbu. Beberapa tahun setelah pemekaran, pusat pemerintahan kabupaten dipindahkan ke Kelurahan Gunung Tinggi yang sebelumnya berstatus desa yakni Desa Pondok Butun yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Batulicin. Perihal pemberian nama Gunung Tinggi ini dilakukan oleh Mantan Bupati Tanah Bumbu, dr. HM Zairullah Azhar.
Baris 22:
== Wilayah Pemerintahan ==
Kecamatan Batulicin terbagi atas 2 kelurahan, 7 [[desa]] dan 58 [[RT]]. Desa Batulicin merupakan desa terluas, sedangkan Desa Ringkit merupakan desa terkecil. Sementara itu, Desa Karang Intan menjadi desa terjauh dari ibu kota kecamatan.
Berdasarkan [[Sensus Penduduk 2020]], Kecamatan Batulicin memiliki jumlah penduduk sebesar 10.120 jiwa yang terdiri dari 5.212 [[laki-laki]] dan 4.908 [[perempuan]]. Berikut adalah statistik wilayah Kecamatan Batulicin:
Baris 155:
== Kesehatan ==
Kecamatan Batulicin memiliki 2 poliklinik, 1 [[puskesmas]] dan 3 apotik. Pada 2022 tercata 11 orang menderita penyakit gizi buruk.
== Kehidupan sosial masyarakat ==
Kecamatan Batulicin memiliki 53 [[Tempat pembuangan akhir|tempat pembuangan sampah sementara]] berkapasitas 1m<sup>3</sup> dan 12 tempat pembuangan sampah sementara berkapasitas 6m<sup>3</sup>.
Bencana yang terjadi di kecamatan Batulicin pada 2022 adalah Banjir yang menerjang desa Maju Bersama, Maju Makmur dan Sukamaju. Ketiga desa tersebut sudah dilengkapi dengan Sistem Peringatan Dini Bencana Alam, sehingga bencana banjir tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebanyak 3.197 warga kecamatan Batulicin adalah pelanggan PDAM dengan air minum yang disalurkan oleh PDAM Kusan Hilir sebanyak 391.797 m<sup>3</sup> dan didominasi oleh pelanggan tipe RT-A<sub>2</sub>.
Baris 224:
== Komunikasi dan transportasi ==
Pada 2022 total panjang jalan di Kecamatan Batulicin mencapai 150,43 Km dimana sekitar 31,39
Selain itu, terdapat 151 jembatan yang menghubungkan antar wilayah di Kecamatan Batulicin, yaitu 110 jembatan beton, 5 jembatan besi dan 36 jembatan kayu.
Dalam bidang komunikasi di kecamatan Batulicin terdapat 2 agen jasa ekspedisi swasta, 14 menara telepon seluler dengan 36 operator layanan komunikasi.
{{Batulicin, Tanah Bumbu}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Kalimantan Selatan]]
|